Penerapan Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Abstract

ABSTRAK

          Pendidikan adalah menciptakan suasana belajar dan proses belajar. Artinya dalam pendidikan, proses dan hasil belajar harus seimbang untuk membentuk perkembangan peserta didik secara menyeleuruh. Dengan memilih model pembelajaran yang sesuai dan menggunakan alat tanya jawab yang memenuhi tujuan pembelajaran, maka keterampilan berfikir kritis peserta didik akan dibudidayakan untuk mengukur berfikir kritis terutama dalam hal pembelajaran biologi. Penelitian ini bertujuan untuk membahas penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) untuk meningkatkan hasil belajar siswa yang selama pandemi cenderung menurun. Penelitian dilaksanakan di kelas X IPA 4 SMA Negeri 1 Tondano, dengan jumlah siswa 29 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah siswa yang tuntas dalam siklus I sebanyak 12 atau (41,37%), dan jumlah siswa yang tidak tuntas atau (58,62%) sebanyak 17 siswa. Pada siklus II, 26 siswa tuntas belajar (89,65%), sedangkan yang belum tuntas 3 siswa (10,34%). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dapat meningkatkan hasil belajar siswa.