Pengaruh Penerapan Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Sistem Pencernaan di SMA Negeri 1 Remboken

Abstract

Berdasarkan wawancara di SMA Negeri 1 Remboken terdapat sejumlah persoalan pembelajaran yang mempengaruhi hasil belajar peserta didik yaitu  keaktifan peserta didik pada saat proses pembelajaran cenderung masih kurang. Peserta didik belum terlatih untuk mencari dan mengembangkan informasi memperluas wawasan serta menemukan solusi untuk memecahkan masalah. Siswa berkemampuan tinggi lebih mendominasi dalam proses pembelajaran. Keterampilan hasil belajar peserta didik pada beberapa materi masih kurang maksimal, salah satunya pada materi sistem pencernaan. Model inkuiri terbimbing belum dipergunakan secara maksimum dalam pembelajaran di dalam kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar siswa pada materi sistem pencernaan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan penelitian eksperimen dan dengan desain Group pre-test dan post-test . Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kelas XI IPA  1 terdiri dari 20 peserta didik sebagai kelas eksperimen dan XI IPA 2 terdiri dari 20 peserta didik sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian  menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar eksperimen 82 sedangkan rata-rata hasil belajar kelas kontrol 65. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan inkuiri terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar siswa.