Intensitas Kesiapan Laboratorium Biologi SMA Negeri Dalam Mendukung Pembelajaran Biologi di kecamatanTondano

Abstract

Sarana penelitian IPA di sekolah perlu menonjol agar latihan praktikum dapat dilakukan dengan tepat. Kantor pusat penelitian dan kerangka kerja harus memadai. Untuk mendukung dan memfasilitasi semua kegiatan mahasiswa untuk mengembangkan ilmunya, laboratorium yang memadai memiliki kondisi dan sistem manajemen yang kondusif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan laboratorium Biologi SMAN dalam mendukung pelaksanaan pendidikan biologi di kecamatan Tondano. Jumlah penduduk dalam penelitian ini adalah 3 SMAN di kecamatan Tondano. Pemeriksaan dilakukan melalui pemeriksaan tidak teratur relatif tertentu, khususnya SMAN 1 Tondano, SMAN 2 Tondano dan SMAN 3 Tondano. Desain ruang laboratorium, administrasi, manajemen, dan penyimpanan peralatan dan bahan laboratorium menjadi subyek investigasi. Informasi dipecah menggunakan strategi ilustratif kecepatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat status fasilitas penelitian IPA meliputi denah ruangan; alat praktikum dan kantor bahan; penyelenggaraan praktikum dan laboratorium masing-masing sebesar 87,26 persen, 83,19 persen, dan 90,44 persen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat status laboratorium IPA SMP di Kabupaten Tondano sebesar 86,96%. Akhir dari tinjauan ini adalah bahwa fasilitas Penelitian IPA SMP Negeri di Kabupaten Tondano sangat siap untuk membantu pelaksanaan pembelajaran IPA.