MUSIK PENGIRING KESENIAN TOGAL DI KELURAHAN TAFAGA KECAMATAN MOTI KOTA TERNATE MALUKU UTARA

Authors

  • Risal A M Nur Universitas Negeri Manado
  • Luccylle Takalumang Universitas Negeri Manado
  • Sri Sunarmi Universitas Negeri Manado

DOI:

https://doi.org/10.53682/kompetensi.v2i06.4719

Abstract

Penelitian ini difokuskan pada keberadaan kesenian Togal terutama Musik dan tariannya lebih khusus pada masyarakat Moti, yang didalamnya mencakup perubahan, baik fungsinya dalam masyarakat maupun faktor-faktor yang menyebabkan perubahan. Penelitian dilakukan sejak tahun 2021 Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif, dimana penelitian yang dilakukan lebih menekankan  pada pengamatan, identifikasi data, dan eksplanasi data. Terkait dengan pengumpulan data yang dilakukan, berbagai data yang relevan dapa dipergunakan dalam menunjang keberlangsungan penelitian ini. Pengumpulan data yang kemudian dianalisis dan diekplanasi, didapat dari hasil studi pustaka, observasi, wawancara, serta telah dari hasil rekaman audio-visual terkait dengan subjek penelitian. Teori yang digunakan adalah teori perubahan sosial budaya yang dikemukakan oleh  Alvin Boskoff. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pemerintah Kecamatan Moti, selaku pihak yang berkompoten terhadap pelestarian dan pengembangan kesenian daerah terutama kesenian Togal .

References

Boskoff, A., & Cahnman, W. J. (1964). Sociology and History: theory and Research. Free Press of Glencoe, Collier-Macmillan.

Budiono, H. (1985). Simbolisme Dalam Budaya Jawa. Yogyakarta: PT Hanindita.

Galela, D. (2019). Seni dan Budaya Tobelo. Kajian Linguistik, 4(3).

Halilintar Lathief (1982). Tari Tradisional Pa’bitte Passapu di Kajang Bulukumba (Sebuah Pengantar Penelitian). Yogyakara: LBS Yogyakarta

Hasim, R., & Faruk, R. A. (2020). Mengkonstruksi nilai-nilai budaya lokal masyarakat ternate melalui pembelajaran muatan lokal. Jurnal Geocivic, 3(1), 266-273.

Herningsih, H. (2018). Kebijakan Pemerintah Papua dalam Pelestarian Tradisi Bakar Batu. Millati: Journal of Islamic Studies and Humanities, 3(2), 209-226.

Hidayah, N. (2018). Upaya perpustakaan dalam melestarikan khazanah budaya lokal (Studi Kasus Perpustakaan “HAMKA” SD Muhammadiyah Condongcatur). JIPI (Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi), 3(1), 74-84.

Inayat Hazrat. (2022). Dimensi Mistik Musik dan Bunyi, Yogyakarta: Pustaka Sufi.

Koentjaraningrat. (1990) Beberapa pokok Anropologi Sosial, Jakarta: Dian Rakyat.

Kusdi (2011). Budaya Organisasi. Yogyakarta: Selembar Empat

Mansi, L. (2014). Nilai Keagamaan dalam Seni Budaya Masyarakat Ternate Maluku Utara. PUSAKA, 2(2), 165-176.

Maru, Mister Gidion et all. “Bibliotherapy in the Pandemic Time: A Bibliometric Analysis”. International Conference on Social Science 2022 “Integrating Social Science Innovations on Post Pandemic Through Society 5.0” (ICSS 2022). Vol 149.

Maru, Mister Gidion, et.all.. (2018). Children’s Story Books: Introducing Cultural Hybridity, Shaping Intercultural Sensitivity for Foreign Language Young Learners (An Observation to Gramedia Books in 2017). Proceedings of the 1st International Conference on Social Sciences (ICSS 2018). Atlantis Press. No 226. Pp 894-899

Monika, I., Nawawi, J., & Arifin, I. (2011). Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Pelestarian Kesenian Tradisional Di Kota Makassar. Jurnal Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Indonesia, 4(2), 89-96.

Muhammad, H. H., & Abdullah, W. (2018). Pemertahanan Bahasa dan Tradisi melalui Pelestarian Kesenian Togal Manika Suku Makean Maluku Utara. Hasta Wiyata, 1(2), 55-64.

Purnama, Y. (2015). Peranan Sanggar dalam melestarikan kesenian tradisional Betawi. Patanjala: Journal of Historical and Cultural Research, 7(3), 461-476.

Riyanto, Y. (2010). Metodologi penelitian pendidikan Cet. III. Surabaya: SIC

Salim D. (2009). Psikologi Musik Yogyakarta: Best Publisher.

Soedarsono. (1978). Pengantar komposisi dan pengetahuan Tari. Yogyakarta : ASTI

Suroso, P. (2018). Tinjauan Bentuk dan Fungsi Musik pada Seni Pertunjukan Ketoprak Dor. Gondang: Jurnal Seni dan Budaya, 2(2), 66-78.

Tawari, R. S. (2018). Formula pada Tradisi Togal. TéKSTUAL, 16(2), 87-99.

Yulia, D. (2018). Eksistensi Kesenian Tradisional Joget Dangkong Di Pulau Panjang Kota Batam. Diakronika, 18(2), 74-89.

http://donyssetiadi.com/blog/2009/12/14/hubungan-kebudayaan-dengan -masyarakat/diakses / 20/10/2021

http://panginyongan.blogspot.com/2008/07/aktualitas-nilai-estetik-dalam-konteks.htm/diakses 24/10/2021

Downloads

Published

2022-12-15

How to Cite

Nur, R. A. M., Takalumang, L., & Sunarmi, S. (2022). MUSIK PENGIRING KESENIAN TOGAL DI KELURAHAN TAFAGA KECAMATAN MOTI KOTA TERNATE MALUKU UTARA. KOMPETENSI, 2(06), 1464-1473. https://doi.org/10.53682/kompetensi.v2i06.4719