Manajemen dan Kewirausahaan

Pengaruh E-Service Quality Terhadap E-loyalty Pada Weverse Shop di Indonesia Melalui E-Satisfaction Dalam Mendukung SDGs

Shania Lie — 2024-01-26

Weverse shop merupakan aplikasi asal untuk membeli merchandise K-Pop resmi bagi penggemar yang didirikan tahun 2019 dan berada di bawah naungan Hybe Corporation di Korea Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh e-service quality terhadap e-loyalty melalui e-satisfaction pada Weverse Shop di Indonesia periode Januari 2020-2022. Penelitian ini menggunakan ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif serta menggunakan teknik Partial Least Square (PLS). Responden yang terlibat adalah 128 responden yang berkriteria telah melakukan pembelian melalui Weverse Shop minimal tiga kali dalam satu tahun. Penelitian menunjukkan bahwa peningkatan pada e-service quality yang baik meningkatkan juga e-satisfaction yang menyebabkan timbulnya e-loyalty konsumen terhadap Weverse Shop di Indonesia dan hal ini berkontribusi bagi terlaksananya tujuan pembangunan berkelanjutan, diantaranya relevan dalam mendukung tujuan SDG 1 (tidak ada kemiskinan), tujuan SDG 8 (pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi) dimana Weverse shop dapat memberikan peluang ekonomi kepada perorangan maupun UMKM di Indonesia dengan membuat kesempatan untuk membuka lapangan pekerjaan dan turut serta dalam perdagangan elektronik, serta relevan dalam mendukung tujuan SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) dengan menggunakan internet sebagai pendukung untuk membuat inovasi.

Weverse Shop is an application for purchasing official K-Pop merchandise for fans, established in 2019 and operating under the umbrella of Hybe Corporation in South Korea. This research aims to investigate the influence of e-service quality on e-loyalty through e-satisfaction on Weverse Shop in Indonesia during the period from January 2020 to 2022. The study employs an ex post facto design with a quantitative approach and utilizes the Partial Least Square (PLS) technique. The participants in this study are 128 respondents who meet the criteria of having made purchases through Weverse Shop at least three times within one year. The findings indicate that improvements in good e-service quality also enhance e-satisfaction, leading to the emergence of consumer e-loyalty towards Weverse Shop in Indonesia. This contributes to the achievement of sustainable development goals, particularly supporting SDG 1 (no poverty), and SDG 8 (decent work and economic growth) by providing economic opportunities to individuals and SMEs in Indonesia, creating employment opportunities, and participating in electronic commerce. Additionally, it aligns with SDG 9 (industry, innovation, and infrastructure) by utilizing the internet as a support for innovation.

Mediation of Brand Equity in The Influence of Integrated Marketing Communication on Purchase Intention of Mie Gacoan Restaurant in Yogyakarta

Windi Mahendra Putri — 2024-01-31

This study aims to determine the effect of Integrated Marketing Communication (IMC) on Purchasing Intention at Gacoan noodle restaurants mediated by Brand Equity. The method in this study uses Partial Least Squares (PLS) using SmartPLS 3. The population in this study were Gacoan Noodle Customers in Gajayan Yogyakarta with the sampling technique used, namely purposive sampling, and obtained a research sample of 100 samples. For the feasibility of the model using GoF, the results show that the feasibility value is 0.51 and can be said to be high. For the relationship between variables directly, IMC has a significant positive effect on Purchasing Intention and Brand equity has a significant positive effect on Purchasing Intention. For the relationship between variables indirectly, the results show that Integrated Marketing Communication (IMC) has a significant positive effect on Purchasing Intention which is mediated by Brand Equity.

Preferensi Masyarakat Indonesia Dalam Penggunaan Uang

Lydia Kumajas — 2024-04-11

Pandemi COVID-19 mengajarkan kita mengenai pentingnya dana darurat sebagai payung saat keadaan ekonomi buruk. Riset sebelunya menjelaskan bahwa pada masa COVID-19 preferensi masyarakat lebih memilih tabungan dan emas sebagai bentuk dana darurat. Akan tetapi preferensi masyarakat bisa berubah menyesuaikan dengan situasi dan kondisi, oleh karena itu penelitian ini bertujuan mengetahui preferensi masyarakat dalam menggunakan uang di masa sesudah COVID-19.

Menggunakan metode riset deskriptif dari 162 responden, hasil riset menjelaskan bahwa preferensi masyarakat tidak berubah di era sesudah COVID-19, dimana sebagian besar masyarakat menggunakan uangnya yang didapat dari pendapatannya dan pinjaman lunak untuk tabungan, deposito dan emas. Hasil riset juga menjelaskan bahwa penggunaan uang untuk keperluan konsumtif tidak besar. Disimpulkan bahwa responden tampaknya sudah lebih memahami bahwa uang harus digunakan secara bijaksana. Adapun rekomendasi kebijakan yang disampaikan adalah peningkatan literasi keuangan, perlu diberikan kredit bunga 0% bagi sektor UMKM, peningkatan syarat pinjaman online, peningkatan jumlah jaminan LPS dan memperluas jaminan LPS ke emas.

Pengaruh Kemudahan, Kemanfaatan, Sikap, Minat Mahasiswa Terhadap Penggunaan Financial Technology (Studi Kasus: Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Manado)

Joseph Philip Kambey — 2024-05-03

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, apakah kemudahan, kemanfaatan, sikap, minat berpengaruh positif terhadap penggunaan financial technology (studi kasus Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Manado). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan empiris. Informan penelitian ini adalah Mahasiswa Jurusan Manajemen yang aktif di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Manado. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan menyebarkan kuisioner atau angket melalui Google Form. Penelitian ini menggunakan 100 sampel dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Alat bantu dalam menghitung dan menganalisis data menggunakan SPSS versi 26. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Kemudahan, Kemanfaatan, Sikap, Minat studi kasus Mahasiswa Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Manado berpengaruh positif terhadap Penggunaan Financial Technology.

This study aims to determine, does Perceived ease of use, Perceived usefulness, Attitude, Intention to use Students have a positive effect of Financial Technology (Study Case of Departement Management, Faculty Economics and Business, Manado State University). The method used in this study is a collecting data method with and empirical approach. The informants of this study are students majoring in Management who are active in the Faculty of Economics and Business, Manado State University. Data collection techniques used by distributing questionnaires or questionnaires trough Google Form. This study used 100 samples with purposive sampling techniques. Tools for calculating and analyzing data using SPSS Version 26. The results of this study show that the Perceived ease of use, Perceived usefulness, Attitude, Intention to use Students of Financial Technology Study Case of Departement Management, Faculty Economics and Business, Manado State University have positive effect on the use of Financial Technology.