Kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) Di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Minahasa Utara
Keywords:
Performance of the State Civil Apparatus, Public Works and Spatial PlanningAbstract
This study aims to determine, analyze and describe the performance of the State Civil Apparatus (ASN) in the Public Works and Spatial Planning Office of North Minahasa Regency. This study used a descriptive qualitative approach, the number of informants was 6 people with data collection techniques namely observation, interviews, and documentation, with data analysis techniques through data reduction, data presentation, drawing conclusions. The results showed that the performance of the State Civil Apparatus (ASN) in the Public Works and Spatial Planning Office of North Minahasa Regency had not fully gone well because it was found according to the results of the study that there were things that hindered the achievement of the performance of the Public Works and Spatial Planning Office of North Minahasa Regency between others as follows: (1). The quality of work from the performance of ASN at the PUPR Service is not entirely good based on an HR background that is not in accordance with the work patterns of the PUPR Service and there are even some employees who do not know the SOP from the PUPR Service. (2). The quantity that the number of employees in the Public Works and Housing Agency is still lacking is due to a lot of work and there are several fields where the average number of employees is currently not optimal and they still really need THL (Teenaga Harian Lepas). (3). The timeliness of the PUPR Service is not optimal, which is based on the start of working hours at 08.00 which is often violated and even delayed from the set time, even the results of work that do not match the set time which results in ASN performance services not according to the set time. (4). The effectiveness of the PUPR Service has not gone well according to what is expected, this can be seen from the human resources that are not in accordance with educational background, inadequate facilities and infrastructure which are success factors and support for the work of the PUPR Office. For this reason, it is recommended that the Head of Service conduct a performance appraisal to review the extent of the effectiveness of employee performance and evaluate the deficiencies contained in it so that action can be taken as soon as possible to overcome the problem.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisis dan mendeskripsikan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Minahasa Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, jumlah informan sebanyak 6 orang dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi, dengan teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Minahasa Utara belum sepenuhnya berjalan dengan baik karena berdasarkan hasil penelitian ditemukan adanya hal-hal yang menghambat pencapaian kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Minahasa Utara antara lain sebagai berikut: (1). Kualitas kerja dari kinerja ASN di Dinas PUPR belum sepenuhnya baik berdasarkan latar belakang SDM yang tidak sesuai dengan pola kerja Dinas PUPR bahkan ada beberapa pegawai yang tidak mengetahui SOP dari Dinas PUPR. (2). Kuantitas bahwa jumlah pegawai di Dinas PUPR masih kurang dikarenakan pekerjaan yang banyak dan ada beberapa bidang yang rata-rata jumlah pegawainya saat ini belum maksimal dan masih sangat membutuhkan THL (Tenaga Harian Lepas). (3). Ketepatan waktu Dinas PUPR yang belum optimal, yang didasarkan pada dimulainya jam kerja pada pukul 08.00 yang sering dilanggar bahkan molor dari waktu yang telah ditetapkan, bahkan hasil pekerjaan yang tidak sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan yang berakibat pada pelayanan kinerja ASN yang tidak sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. (4). Efektivitas Dinas PUPR belum berjalan dengan baik sesuai dengan apa yang diharapkan, hal ini dapat dilihat dari sumber daya manusia yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan, sarana dan prasarana yang kurang memadai yang merupakan faktor keberhasilan dan penunjang kerja Dinas PUPR. Untuk itu disarankan agar Kepala Dinas melakukan penilaian kinerja untuk meninjau kembali sejauh mana keefektifan kinerja pegawai dan mengevaluasi kekurangan-kekurangan yang terdapat di dalamnya sehingga dapat diambil tindakan secepatnya untuk mengatasi masalah tersebut.