Pengaruh Budaya Kerja Terhadap Kinerja Aparatur Sipil Negara di Sekretariat Daerah Kabupaten Minahasa Selatan
Keywords:
Work Culture, Employee PerformanceAbstract
This study aims to determine the effect of work culture on the performance of state civil servants at the Regional Secretariat of South Minahasa Regency. The method used is a quantitative method. Data collection techniques used in this study were questionnaires and documentation. The population in this study were the State Civil Servants at the Regional Secretariat of South Minahasa Regency, totaling 129 people. While the sample in this study amounted to 98 people. The data analysis technique used is simple linear regression analysis. The results of this study indicate that there is a significant influence between work culture (X) on employee performance (Y). Based on the results of processing and analysis of simple correlation testing the effect of work culture (X) on employee performance (Y), it is obtained r = 0.956 with a coefficient of determination of r2 = 0.9130 or 91.30%. Furthermore, whether the coefficient can be generalized or not, it must be tested for significance by calculating tcount. From the results of this study, it was obtained that tcount = 31.74, at the 95% confidence level (α = 0.05) the value ttable = 1.98 turned out to be tcount more the value of ttable (31.74 > 1.98) means that the work culture variable (X) cannot be ignored. Thus the hypothesis states that there is a significant influence of work culture (X) on employee performance (Y) at the regional secretariat of South Minahasa Regency.
INTISARI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya kerja terhadap kinerja aparatur sipil negara di Sekretariat Daerah Kabupaten Minahasa Selatan. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah Aparatur Sipil Negara pada Sekretariat Daerah Kabupaten Minahasa Selatan yang berjumlah 129 orang. Sedangkan sampel dalam penelitian ini berjumlah 98 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara budaya kerja (X) terhadap kinerja pegawai (Y). Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis pengujian korelasi sederhana pengaruh budaya kerja (X) terhadap kinerja karyawan (Y) diperoleh r = 0,956 dengan koefisien determinasi r2 = 0,9130 atau 91,30%. Selanjutnya apakah koefisien tersebut dapat digeneralisasikan atau tidak, maka harus dilakukan uji signifikansi dengan menghitung thitung. Dari hasil penelitian ini diperoleh thitung = 31,74, pada tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05) nilai ttabel = 1,98 ternyata thitung lebih besar dari nilai ttabel (31,74 > 1,98) artinya variabel budaya kerja (X) tidak dapat diabaikan. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan budaya kerja (X) terhadap kinerja pegawai (Y) pada sekretariat daerah Kabupaten Minahasa Selatan.