Peran Aktor Non-Negara Dalam Mengkapitalisasi Isu Ring Of Fire Sebagai Nation Branding Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.53682/administro.v2i1.1675Keywords:
Ring of Fire, Pencitraan Bangsa, Identitas KompetitifAbstract
Ring of Fire merupakan area yang terbentuk dari deretan 452 gunung berapi dengan aktivitas seismic yang tinggi. Ring of Fire juga dikenal dengan bentuknya yang menyerupai tapal kuda yang membentang sepanjang 40.000 km sepanjang samudra Pasifik [1]. Isu Ring of Fire sering dipandang sebagai sebuah fenomena yang negative yaitu sebagai letak geografis yang menjadi penyebab terjadinya banyak bencana alam. Namun kenyataannya isu ini juga memiliki banyak sisi postif yang selama ini telah banyak menawarkan kekayaan alam yang dapat dinikmati oleh masyarakat Indonesia. Ring of Fire merupakan sebuah isu yang memiliki potensi yang sangat besar untuk diangkat sebagai nation branding oleh Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan memakai konsep Nation Branding oleh Keith Dinnie serta didukung dengan teori competitive identity dari Simon Anholt. Penelitian ini ingin membuktikan bahwa isu Ring of Fire yang melekat sangat erat pada Indonesia dapat juga menjadi alat utama untuk membangun nation branding Indonesia. Peneliti menemukan beberapa aspek yang mendukung untuk diangkatnya Ring of Fire sebagai identitas dan nation branding Indonesia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.