https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/bloom/issue/feed Bloom Journal 2024-08-28T06:58:51+00:00 Junita C. Makawawa junitamakawawa10@gmail.com Open Journal Systems <p><strong>Bloom Journal</strong> adalah Jurnal Ilmiah peer-review yang menerbitkan artikel di bidang SAINS, Pendidikan dan Pendidikan Dasar.</p> <p><strong>Bloom Journal</strong> ini diterbitkan 3 kali dalam setahun (Bulan maret, Juli dan November) oleh Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi Universitas Negeri Manado.</p> <p><strong>Bloom Journal </strong>dapat diakses melalui halaman resmi kami: <a href="https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/bloom">https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/bloom</a></p> <p>Penerbit: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) Universitas Negeri Manado (UNIMA)</p> <p>Alamat: Jalan Kaaten Matani Tomohon Kode Pos 95362, telp. 08124662121 (Deysti), 085255444278 (Jessy)</p> https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/bloom/article/view/10133 PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA DI KELAS V SD INPRES PERUMNAS ULUINDANO TOMOHON 2024-08-25T14:28:33+00:00 Andelia Patrisia Ngodu andeliangodu@gmail.com Joulanda A. M. Rawis joulanda_rawis@unima.ac.id Martinus M. Krowin martinuskrowin01@gmsil.com <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas V SD Inpres Perumnas Ukuindano Tomohon melalui model <em>problem based learning. </em>Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Yang terdiri : perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi. subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Inpres Perumnas Uluindano. Teknik analisis data yaitu tes dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan capaian siklus I 71% dari 20 orang siswa ada 9 orang yang mencapai KKM dan sisanya 11 orang siswa 29% belum mencapai KKM. sedangkan pada siklus II telah mencapai 90% dari 20 orang siswa sudah 19 orang yang mencapai KKM dan 1 orang siswa yaitu 10% belum mencapai KKM. Hal ini membuktikan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model <em>Problem Based Learning </em>dapat meningkatkan hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran IPS pada materi Lingkungan sahabat kita yang nampak pada hasil belajar siswa pada siklus I hanya mencapai 71% sehingga tidak memenuhi KKM dan meningkat pada siklus II menjadi 90% sehingga telah memenuhi kriteria KKM</p> 2024-08-28T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/bloom/article/view/10134 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E PADA HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VI DI SDN INPRES 5/81 TENDEKI 2024-08-25T14:51:27+00:00 Damerial Br Silaban otjb23616@gmail.com Supit Pusung supitpusung04@gmail.com Deddy F Kumulontang deddykumolontang@unima.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Penerapan Model Pembelajaran <em>Learning Cycle 5E </em>tentang ciri-ciri khusus pada hewan melalui penerapan model pembelajaran <em>Learning Cycle </em>Pada Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VI di SDN Inpres 5/81 Tendeki.PenelitianinimenggunakanmodelSpiral KemmisdanMcTaggartyangterdiridari 4 tahap, perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi yang digunakan dalam II siklus. Subjek penelitian ini adalah untuk kelas VI SDN Inpres 5/81 Tendeki dengan jumlah siswa26 orang, yang terdiri dari 11 orang laki-laki dan 15 perempuan. Untuk mengumpulkan data observasi dan hasil tes siswa. Analisis data menunjukkan bahwa hasil pembelajaran saat melakukan tindakan mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut ditujukan dari hasil analisis yang didapatkan bahwa nilai rata-rata pada siklus 1 adalah 64% dan pada siklus II adalah 94%. Dari hasil penelitian ini membandingkan setiap siklus maka terlihat peningkatan pada hasil belajar siswa, pada mata pelajaran IPA dengan materi ciri-ciri khusus pada hewan. Maka pelaksanaan tindakan dapat diinyatakan berhasil. Kesimpulan penelitian ini adalah sebagai berikut penerapan model pembelajaran <em>Learning Cycle 5E </em>dapat meningkatkan hasil belajar IPA kelas VI SDN Inpres 5/81 Tendeki. Saran bagi guru agar bisa dapat menerapkan model pembelajaran <em>Learning Cycle 5E </em>dalam pembelajaran IPA kelas VI serta bagi siswa lebih memahami pelajaran dan cara belajar bersama dalam kelompok</p> 2024-08-28T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/bloom/article/view/10136 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI BERBASIS POWTOON UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TEMA 8 “LINGKUNGAN SAHABAT KITA” KELAS V SDN INPRES 6/84 WALEHUNIAN SAGERAT 2024-08-25T14:58:02+00:00 Erika Aprilia Zurly Lopo erikalopo739@gmail.com Widdy H.F Rorimpandey widdyrorimpandey@gmail.com Hetty J Tumurang hettytumurang@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berupa video animasi berbasis Powtoon yang digunakan untuk meningkatkan hasil belajar IPA Tema 8 “Lingkungan Sahabat Kita”. Metode penelitian ini adalah Penelitian dan Pengembangan atau Research and Development (R&amp;D) dengan menggunakan model ADDIE yang terdiri dari lima tahap yaitu : Analisis (Analysis, Desain (Design), Pengembangan (Development, Implementasi (Implementation) dan Evaluasi (Evaluation). Peningkatan Hasil belajar IPA dihasilkan dari Pre-test dan Post-test. Hasil uji validasi oleh ahli media memperoleh nilai presentase 89,3% dengan kategori “Sangat Layak”, hasil uji validasi ahli materi memperoleh nilai presentase 93,3% dengan kategori Sangat Layak. Selanjutnya dengan tahap uji coba lapangan yaitu respon guru sebagai pengguna praktisi mendapat nilai presentase 100% dengan kategori “Sangat Layak” dan uji kelompok kecil respon siwa yang terdiri 6 siswa mendapat nilai 95,45% dengan kategori “Sangat Layak”. hasil belajar IPA sebelum menggunakan media pembelajaran video animasi Powtoon secara klasikal baru mencapai 38,57% belum mencapai KKM IPA 70, setelah menggunakan media pembelajaran media video animasi berbasis Powtoon hasil belajar IPA secara klasikal meningkat menjadi 80.35%. Dari hasil penelitian Pngembangan ini dapat disimpulkan bahwa Pengembangan Media Pembelajaran Video Animasi Berbasis Powtoon “Sangat Layak” digunakan dalam pembelajaran dan dapat Meningkatkan Hasil Belajar IPA di Kelas V SDN Inpres 6/84 Walehunian Sagerat</p> 2024-08-28T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/bloom/article/view/10137 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD INPRES KAKASKASEN II 2024-08-25T15:07:13+00:00 Euginia A Sumanti sumantieuginia80@gmail.com Yusak Ratunguri yusakratunguri@unima.ac.id Fonny Katili fonny_katili@unima.ac.id <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran <em>discovery learning </em>untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Inpres Kakaskasen II. Model penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik tes dan non tes. Teknik non tes yaitu berupa pengamatan terhadap sikap dan keterampilan, sedangkan tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegasi. penelitian tindakan ini merupakan penelitian tindakan kelas yang digunakan pada 2 siklus. Data yang diperoleh dari proses pembelajaran dihitung dengan menggunakan rumus ketuntasan belajar (KB) yaitu jumlah skor yang diperoleh siswa (T) di bagi jumlah skor total (Tt) kemudian dikalikan 100%. Hasil belajar yang diperoleh dari siklus I yaitu 50 % dan siklus II mencapai 80 % dalam hal ini terjadi peningkatan hasil belajar dalam pembelajaran IPA di kelas V SD Inpres Kakaskasen II sehingga pelaksanaan tindakan dapat dikatakan berhasil. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran <em>discovery learning</em> dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran IPA kelas V SD Inpres Kakaskasen II dan disarankan guru dapat menerapkan model pembelajaran <em>discovery learning</em> dalam proses pembelajaran IPA maupun dalam pelajaran lainnya</p> 2024-08-28T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/bloom/article/view/10138 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS IV SD NEGERI 2 POOPO 2024-08-25T15:12:42+00:00 Fredy Humena fredihumena8@gmail.com Widdy H. F Rorimpandey widdyrorimpandey@unima.ac.id Risal M Merentek risalmerentek@unima.ac.id <p>Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan hasil observasi yang dilaksanakan di kelas IV SD Negeri 2 Poopo, ditemukan bahwa dalam proses pembelajaran berlangsung kurang adanya usaha pengembangan kemampuan berpikir siswa. Guru masih menggunakan metode ceramah, tanya jawab, dan penugasan, hal tersebut menyebabkan proses pembelajaran yang tidak menyenangkan kepada peserta didik. Terlihat dari siswa yang hanya bermain dengan teman sebangku dan berjalan-jalan di dalam kelas. Untuk mengatasi permasalahan yang terjadi saya menggunakan model pembelajaran Picture And Picture, Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik pengamatan langsung proses pembelajaran dan tes. Data yang diperoleh dari proses pembelajaran dihitung dengan menggunakan rumus ketuntasan belajar kemudian dikalikan seratus persen (100%). Hasil belajar yang di peroleh pada siklus I yaitu 61,5% dan siklus II mencapai 91% dalam hal ini terjadi peningkatan hasil belajar dalam pembelajaran IPS di kelas IV SD Negeri 2 Poopo sehingga pelaksanaan tindakan dapat dikatakan berhasil. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan penggunaan model pembelajaran Picture And Picture dapat meningkatkan hasil belajar IPS di Kelas IV SD Negeri 2 Poopo, dan disarankan guru dapat menerapkan model pembelajaran Picture And Picture dalam proses belajar mengajar IPS untuk meningkatkan hasil belajar siswa.</p> 2024-08-28T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/bloom/article/view/10139 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI II TOMOHON 2024-08-25T16:02:13+00:00 Intan Ulfrida Tiwow tiwowintan@gmail.com Widdy H. F Rorimpandey widdyrorimpandey@unima.ac.id Sarah S. N Tombokan sarahtombokan@unima.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk penerapan model pembelajaran <em>Problem Based Learning </em>terhadap hasil belajar IPS khususnya pada materi Berbagai Pekerjaan padasiswa kelas IV SD Negeri II Tomohon. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas melalui empat tahap yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV dengan jumlah siswa 16 siswa yang terdiri dari 6 siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki. Teknik pengeumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan pemberian tes. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah menghitung hasil presentase hasil belajar. Hasil penelitian yang dicapai pada siklus 1 yaitu 55,625% dan pada siklus II yaitu 93,75%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran <em>Problem Based Learning </em>dapat meningkatkan hasil belajar IPS pada materi Berbagai Pekerjaan pada siswa kelas IV SD Negeri II Tomohon</p> 2024-08-28T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/bloom/article/view/10140 PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA KELAS IV SDN INPRES 6/80 WANGURER 2024-08-25T16:08:06+00:00 Jilly Makahage jillymakahage2002@gmail.com Harol R Lumapow harolrlumapow@unima.ac.id Roos M. S Tuerah roos.tuerah@gmail.com <p>Penelitian Ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan Model&nbsp; <em>Problem Based Learning (PBL)</em> untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia dengan materi Puisi pengalamanku siswa kelas 4 SDN Inpres 6/80 Wangurer. Subjek penelitian ini berjumlah 20 siswa yang terdiri dari 10 siswa laki laki dan 10 siswa perempuan. Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model siklus yang berulang dan berkelanjutan, yang terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan (observasi) dan refleksi. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan pengamatan tes. Data selanjutnya di analisis menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil Penelitian ini dilaksanakan di SDN INPRES 6/80 Wangurer. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 2 siklus. Pelaksanaan pada siklus 1 keberhasilan siswa hanya mencapai 68%, hal ini berarti keberhasilan pencapaian nilai ketuntasan keberhasilan belajar siswa belum mencapai nilai ketuntasan klasikal 75,sehingga ketika diadakan evaluasi pada siklus 1 dari 20 siswa hanya 5 yang mencapai ketuntasan belajar dan 15 siswa belum mencapai ketuntasan belajar. Oleh karena itu, penelitian dilanjutkan pada siklus kedua dengan memperbaiki langkah-langkah kegiatan pembelajaran model berbasis masalah yang dilakukan peneliti perlu diperbaiki, terlebih khusus dalam pembagian kelompok siswa yang heterogen sehingga dalam KBM semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran. Pada siklus kedua ini keberhasilan pencapaian ketuntasan belajar sudah mencapai ketuntasan klasikal, karena pada siklus kedua ini ketuntasan belajar mencapai 86%. Dengan harapan berhasilnya penelitian ini maka siswa menjadi lebih kreatif lagi dalam pembelajaran yang ada</p> 2024-08-28T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/bloom/article/view/10141 PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DI KELAS IV SD GMIM 1 KIAWA 2024-08-25T16:13:18+00:00 Junia Christy Mondigir christyjuniam@gmail.com Roos M.S Tuerah roostuerah@unima.ac.id Margareta O Sumilat margaretasumilat@unima.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran <em>Problem based learning</em> (PBL) untuk meningkatkan hasil belajar IPA di Kelas IV SD GMIM 1 Kiawa. Peneliti menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Menurut Kemmis dan Mc. Taggrat PTK meliputi empat tahap yaitu : 1. Perencanaan, 2. Pelaksanaan Tindakan, 3. Observasi, 4. Refleksi, dengan dua siklus. Adapun yang menjadi subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD GMIM 1 Kiawa dengan menggunakan model pembelajaran <em>Problem Based Learning</em> (PBL). Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi yaitu dengan mengamati secara langsung pelaksanaan tindakan pembelajaran dan tes tertulis untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dapat memahami materi dari dua siklus. Hasil belajar yang diperoleh siswa pada siklus I yaitu hanya mencapai 45,45% sedangkan pada siklus meningkat mencapai 81,81%. Siswa sudah memahami dan dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terbukti efektif atau mampu meningkatkan hasil belajar&nbsp; IPA di kelas IV SD GMIM 1 Kiawa</p> 2024-08-28T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/bloom/article/view/10142 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CIRCUIT LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V DI SD GMIM SONDER 2024-08-25T16:21:43+00:00 Kezya Zherina Weley kezweley@gmail.com Widdy H. F Rorimpandey widdyrorimpandey@unima.ac.id Hetty Tumurang hettytumurang@gmail.com <p>Tujuan dari penelitian ini, adalah untuk Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia melalui Penerapan Model Pembelajaran Circuit Learning di Kelas V SD GMIM Sonder. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas V yang berjumlah 26 orang. Menggunakan teknik observasi dan tes untuk pengumpulan data. Data yang ada kemudian dianalisis menggunakan rumus ketuntasan belajar oleh Trianto (2010) . Dalam pelaksanaan tindakan siklus I dan siklus II yang juga mengalami peningkatan walaupun waktu pelaksanaanya tidak begitu jauh namun dikarenakan kemauan belajar dan kompetensi seorang guru yang begitu besar mampu mengubah keadaan yang pada siklus I dianggap belum berhasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I memperoleh ketuntasan belajar 61,92% dan pada siklus II memperoleh ketuntasan belajar 75,96%. Dapat disimpulkam penerapan model pembelajaran Circuit Learning dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia di kelas V SD GMIM Sonder</p> 2024-08-28T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/bloom/article/view/10143 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPAS SISWA KELAS IV SDN INPRES 5/81 TENDEKI 2024-08-25T16:26:57+00:00 Lugia Naomi lugianaomi@gmail.com Roos M.S Tuerah roostuerah@unima.ac.id Katrina Siwi katrinasiwi@unima.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar dalam menerapkan model pembelajaran <em>Mind Mapping</em> dalam pembelajaran IPA kelas IV di SDN Inpres 5/81 Tendeki tahun ajaraan 2023/2024. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang mengacu pada siklus penelitian yang terdiri dari dua siklus, dengan empat tahap yaitu perencanaan Tindakan, pelaksanaan Tindakan, pengamatan dan refleksi dengan subjek penilitian adalah siswa kelas IV yang berjumlah 27 siswa. KKM individual yang sudah ditetapkan yaitu 70. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan tes. Hasil penelitian adalah diperoleh dari aktivitas guru pada siklus I memperoleh 80,43 % dan siklus II memperoleh hasil 92,39%. Hasil aktivitas siswa pada siklus I memperoleh presentase 76,08 % dan pada siklus II memperoleh hasil 89,13%.adapun untuk hasil belajar siswa pada siklus I memperoleh hasil 63,33% belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal dan hasil siklus II memperoleh hasil 93,92%. Jadi dapat disimpulkan bahwa pembelajaran melalui penerapan model pembelajaran <em>Mind Mapping</em> dapat meningkatkan hasil belajar siswa</p> 2024-08-28T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/bloom/article/view/10144 ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPAS DI KELAS V SD GMIM RANOMEA 2024-08-25T16:31:49+00:00 Marlina M Suot marlinasuot12@gmail.com Deitje A Katuuk deitjekatuuk@unima.ac.id Deddy F Kumolontang deddykumolontang@unima.ac.id <p>Penelitian ini dilatar belakangi oleh kesulitan belajar siswa kelas V SD GMIM Ranomea. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa dalam mata pelajaran IPAS dikelas V SD GMIM Ranomea, dan untuk mengetahui peran guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa. Metode penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah siswa, guru, dan beberapa orang tua siswa di kelas V SD GMIM Ranomea. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian hasil data yang diperoleh akan dianalisis dan dipaparkan dalam bentuk laporan penelitian berupa deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, peneliti dapat menyimpulkan bahwa 6 siswa dari 17 jumlah siswa kelas V SD GMIM Ranomea masih mengalami kesulitan belajar pada mata pelajaran IPAS disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor internal yang meliputi kurangnya motivasi belajar, minat belajar yang rendah, dan kemampuan intelegensi siswa yang kurang, serta faktor eksternal meliputi lingkungan keluarga, sarana dan prasarana kurang memadai, metode pembelajaran yang monoton, dan teman sebaya. Serta peran guru yang sangat penting dalam keberhasilan pencapaian siswa dengan memberikan motivasi belajar kepada siswa, menggunakan metode pembelajaran yang tepat, mengenali karakteristik siswa serta melibatkan siswa dalam pembelajaran. Dan orang tua juga berperan penting untuk meningkatkan keberhasilan pencapaian belajar siswa. Karena mereka sangat penting dalam kehidupan keseharian anak dalam membimbing dan menuntun, serta memahami kemampuan anak</p> 2024-08-28T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/bloom/article/view/10145 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD INPRES II LEILEM 2024-08-25T16:37:46+00:00 Moti Moniung motimoniung2002@gmail.com Widdy H. F Rorimpandey widdyrorimpandey@unima.ac.id Brianne E J Komedien brianekomedien@unima.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk menipembelajaran berbasis proyek pada siswa kelas V SD Inpres II Leilem. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan menggunakan model spiral dari Kemmis dan Mc Taggart dengan empat tahapan: (1) Perencanaan, (2) Tindakan, (3) Observasi, (4) Refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Inpres II Leilem. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi (observasi dan tes). Sedangkan data yang diperoleh akan dianalisis dengan menghitung persentase dan rata-rata hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketercapaian hasil belajar pada siklus I sebesar 68%, pada siklus II meningkat menjadi 87,75%. Dengan demikian penerapan model pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Inpres II Leilem</p> 2024-08-28T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/bloom/article/view/10146 PERAN GURU DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA KELAS V SD GMIM KUMELEMBUAI 2024-08-25T16:44:13+00:00 Patricia S. M Posumah patriciaposumah657@gmail.com Widdy H. F Rorimpandey widdyrorimpandey@unima.ac.id Hetty J Tumurang hettytumurang@gmail.com <p>Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mendeskripsikan bagaimana peran guru sebagai pendidik dalam meningkatkan kedisiplinan belajar siswa Kelas V SD GMIM Kumelembuai dan (2) Untuk mendeskripsikan bagaimana peran guru sebagai motivator dalam meningkatkan kedisiplinan belajar siswa Kelas V SD GMIM Kumelembuai. Pendekatan penelitian menggunakan deskriptif kualitatif, dengan jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif, dengan keabsahan data menggunakan Triangulasi sumber dan teknik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan (1) Peran guru sebagai pendidik dalam meningkatkan kedisiplinan peserta belajar siswa Kelas V SD GMIM Kumelembuai, guru melakukan langkah-langkah dengan cara mengembangkan kepribadian dan membina budi pekerti siswa, sehingga dengan langkah-langkah yang telah dilakukan, peran guru sebagai pendidik telah mampu meningkatkan kedisiplinan belajar siswa Kelas V SD GMIM Kumelembuai dan (2) Peran guru sebagai motivator dalam meningkatkan kedisiplinan belajar siswa Kelas V SD GMIM Kumelembuai dilakukan dengan selalu memberikan motivasi kepada siswa agar selalu berdisiplin dalam belajar, guru juga membimbing siswa dalam proses pembelajaran di dalam dan di luar kelas, khususnya dalam hal kedisiplinan</p> 2024-08-28T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/bloom/article/view/10147 PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV SD NEGERI I TATAARAN 2024-08-25T16:49:09+00:00 Regita Pelle regitapelle24@gmail.com Widdy H. F Rorimpandey widdyrorimpandey@unima.ac.id Magdalena J Kaunang magdalenakaunang@gmail.com <p>Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Bahasa Indonesia melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) di kelas IV SD Negeri I Tataaran. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas (PTK) adalah penelitian yang dilakukan oleh guru dikelasnya sendiri dengan cara (1) merencanakan, (2) melaksanakan dan (3) merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan memperbaiki kinerja sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat (Wina Sanjaya, 2009 : 20). Subjek penelitian ini adalah anak – anak siswa kelas IV SDN I Tataaran tahun ajaran 2021-2022 dengan jumlah 17 siswa dengan 8 siswa perempuan dan 9 siswa laki – laki. Instrumen penelitian yang digunakan yakni peneliti sendiri, tes tertulis, lembar observasi. Analisis data menggunakan analisis data deskriptif. Penelitian ini berlangsung dalam dua siklus dengan hasil penelitian sebagai berikut. Pada siklus I meningkat sedikit dari pra siklus dengan nilai persentase ketuntasan belajar siswa sebesar 65,31% dengan tingkat keberhasilan yang artinya kurang. Pada siklus II meningkat dengan persentase ketuntasan belajar siswa sebesar 87,05% dengan tingkat keberhasilan yang artinya sangat memuaskan. Dari hasil yang telah diperoleh tersebut dapat dikatakan bahwa pembelajaran Bahasa Indonesia dengan menerapkan Model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV di SD Negeri I Tataaran</p> 2024-08-28T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/bloom/article/view/10158 PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR 2024-08-28T06:58:51+00:00 Aprillia Ansyu apilia_ansyu@gmail.com Risal M Merentek risalmerentek@unima.ac.id Margareta O Sumilat margaretasumilat@unima.ac.id <p>This study aims to improve the learning outcomes of fourth-grade students of GMIM VIII Elementary School Tomohon through the application of the Contextual Teaching and Learning (CTL) Learning Model. This study was conducted using a form of classroom action research that refers to the research design proposed by Kemmis and Mc.Taggart with the stages of planning, action, observation, reflection. The percentage of learning completion, then the criteria and measures of success of learning completion, namely each student completes their learning if the proportion of students' correct answers is (greater than or equal to) 75% then a class can be said to have completed learning. Based on the results of the study and discussion, it can be concluded that the application of the contextual teaching and learning model can improve the learning outcomes of fourth-grade students of GMIM VIII Elementary School Tomohon. The results of the first cycle test showed that the classical learning completion of students was 59.25%. The number of respondents who have achieved learning completion is 1 student, and 14 students who have not achieved learning completion, with the highest score of 65 and the lowest score of 35, and in cycle II the classical learning completion achieved by students increased, namely 91.29% and all students have completed learning, with the highest score of 100 and the lowest score of 80. Based on the results obtained by students during the evaluation, it can be concluded that through the learning model, it can improve the learning outcomes of social studies students in contextual teaching and learning class IV Elementary Schools</p> 2024-08-28T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024