TEKNIK DESENSITISASI SISTEMATIK UNTUK MEREDUKSI GANGGUAN KECEMASAN SOSIAL (SOCIAL ANXIETY DISORDER) PASCA PANDEMI COVID-19

Authors

  • Wahyu Almizri Universitas Negeri Padang
  • Yeni Karneli Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.53682/educouns.v2i1.2130

Keywords:

Teknik Desensitisasi, Mereduksi, Kecemasan

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui penerapan teknik desensitisasi dalam upaya mereduksi gangguan kecemasan sosial pasca pandemi covid-19 yang dialami konseli. Perlu diketahui bahwa teknik disensitisasi yaitu teknik membawa klien ke pengalaman traumatik, kemudian ke tempat kedamaian, dan kembali ke pengalaman traumatik lagi, tingkat intensitas emosi atau perasaan terhadap pengalaman itu akan berkurang. pendekatan desensitisasi dimaksudkan untuk mengubah tingkah laku melalui perpaduan beberapa teknik yang terdiri dari memikirkan sesuatu, menenangkan diri dan membayangkan sesuatu. Dalam hal ini, konselor berusaha memberikan “stimulus” bagi klien untuk menanggulangi ketakutan ataupun kebimbangan yang mendalam dalam suasana tertentu. Konselor melakukan teknik ini dengan memanfaatkan ketenangan jasmaniah klien untuk melawan ketegangan jasmaniah yang timbul bila klien berada pada suasana yang menakutkan atau menegangkan.

References

Asrori, A. (2015). Terapi Kognitif Perilaku Untuk Mengatasi Gangguan Kecemasan Sosial. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan (JIPT).

Azka, F., Firdaus, D. F., & Kurniadewi, E. (2018). Kecemasan Sosial dan Ketergantungan Media Sosial pada Mahasiswa. Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi. https://doi.org/10.15575/psy.v5i2.3315

Bagus, I., Hendra, G., & Ardani, I. G. A. I. (2018). Hubungan tingkat kecemasan terhadap aktivitas sehari-hari pada lansia di Panti Werdha Wana Seraya , Denpasar - Bali. E-Journal Medika.

Depiani, K. M., Suarni, N. K., & WMP, D. A. (2014). Efektivitas Konseling Behavioraldengan Teknik Desensitisasi Sistematis Dan Modelinguntuk Meminimalisasi Kecemasan Dalam Menghadapi Prakerin Siswa Kelas Xi Tata Boga Di Smk Negeri 2 Singarajatahun Pelajaran 2013/2014. Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling (JJBK) UNDIKSHA.

Machmudah. (2015). Gangguan Psikologis Pada Ibu Postpartum; Postpartum Blues. Jurnal Keperawatan Maternitas .

Rosyanti, L., & Hadi, I. (2020). Dampak Psikologis dalam Memberikan Perawatan dan Layanan Kesehatan Pasien COVID-19 pada Tenaga Profesional Kesehatan. Health Information : Jurnal Penelitian. https://doi.org/10.36990/hijp.vi.191

Sa’adah, F. M., & Rahman, I. K. (2015). Konsep Bimbingan Dan Konseling Cognitive Behavior Therapy (Cbt) Dengan Pendekatan Islam Untuk Meningkatkan Sikap Altruisme Siswa. Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling Dan Dakwah Islam. https://doi.org/10.14421/hisbah.2015.122-05

Sanyata, S. (2012). Teori dan Aplikasi Pendekatan Behavioristik dalam Konseling. Jurnal Paradigma.

Sugiantoro, B. (2018). Teknik Desensitisasi Sistematis (Systematic Desensitization) dalam Mereduksi Gangguan Kecemasan Sosial (Social Anxiety Disorder) yang dialami Konseli. Nusantara of Research : Jurnal Hasil-Hasil Penelitian Universitas Nusantara PGRI Kediri. https://doi.org/10.29407/nor.v5i2.13078

Syaodih, N. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Tresa, I. G. (2011). Efektivitas Konseling Behavioral dengan Teknik Desensitisasi Sistematis untuk Mereduksi Kecemasan Menghadapi Ujian. Jurnal UPI EDU.

Downloads

Published

2021-05-30

How to Cite

Almizri, W., & Karneli, Y. . (2021). TEKNIK DESENSITISASI SISTEMATIK UNTUK MEREDUKSI GANGGUAN KECEMASAN SOSIAL (SOCIAL ANXIETY DISORDER) PASCA PANDEMI COVID-19. Educouns Journal: Jurnal Pendidikan Dan Bimbingan Konseling, 2(1), 75-79. https://doi.org/10.53682/educouns.v2i1.2130

Issue

Section

Articles