https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/eduprimary/issue/feed EDU PRIMARY JOURNAL2024-10-07T11:23:02+00:00Dr. Widdy H.F Rorimpandey, STP, MPdwiddyrorimpandey@unima.ac.idOpen Journal Systems<p><strong>Edu Primary Journal </strong>adalah Jurnal yang menerbitkan tulisan-tulisan ilmiah pada bidang pendidikan dan pembelajaran yang merupakan hasil kajian sebuah penelitian yang masih orisinil terkait dengan pendidikan di sekolah dasar (SD). </p> <p><strong>Edu Primary Journal </strong>merupakan jurnal <em>blind peer-review</em> yang didedikasikan untuk Publikasi hasil Penelitian yang berkualitas dalam bidang pendidikan, pendidikan karakter, pendidikan profesi guru dan pembelajaran di sekolah dasar.</p> <p><strong>Edu Primary Journal</strong> hanya dapat diakses melalui halaman resmi kami http://ejurnal-mapalus-unima.ac.id/index.php/eduprimary, selain dari situs ini, di luar tanggung jawab kami. </p>https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/eduprimary/article/view/9938PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV SD GMIM WATUMEA2024-07-10T06:23:53+00:00Hilkia M. Sumarawkiasumaraw.com@gmail.comAmiana M. Mogotamianamogot@gmail.comMargareta O. Sumilatmargaretasumilat@unima.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar tematik melalui penerapan model pembelajaran berbasis proyek pada siswa kelas IV SD GMIM Watumea. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus, setiap siklus penelitian terdiri dari 4 (empat) tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD GMIM Watumea dengan jumlah siswa 10 orang yang terdiri dari 5 laki-laki dan 5 perempuan. Hasil penelitian menunjukan bahwa siklus I yang tuntas 4 dari 10 siswa atau 40%, siklus II 10 siswa tuntas atau 100%. Ketuntasan Belajar (KB) siklus I dengan nilai keseluruhan siswa hanya mencapai 64,5 sedangkan siklus II 87,5. Sesuai dengan rumusan masalah maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan hasil belajar tematik materi sikap kepahlawanan kelas IV SD GMIM Watumea.</p>2024-05-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/eduprimary/article/view/9939PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD INPRES KOMBI2024-07-10T06:33:28+00:00Dodi F. Bangkaruledbangkarule@gmail.comMozes M. Wullurmozeswullur@unima.ac.idJennej J. Rawungjennyrawung@unima.ac.id<p>Tujuan penelitian untuk meningkatkan hasil belajar IPS materi teknologi transportasi melalui penerapan model <em>Contextual Teaching and Learning (CTL) </em>pada siswa kelas IV SD Inpres Kombi. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD Inpres Kombi dengan jumlah 12 orang siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi dan tes. Hasil analisis data menunjukan bahwa ada peningkatan pembelajaran IPS pada materi "Teknologi Transportasi" yang terlihat dari ketuntasan belajar siswa, dimana dari 12 siswa ketuntasan hasil belajar pada siklus I mencapai 73%. Selanjutnya pada siklus II ketuntasan hasil belajar pembelajaran IPS meningkat menjadi 87%. Dengan demikian disimpulkan penerapan model <em>Contextual Teaching and Learning (CTL) </em>dapat meningkatkan hasil belajar pembelajaran IPS pada materi "Teknologi Transportasi" siswa di kelas IV SD Inpres Kombi.</p>2024-05-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/eduprimary/article/view/9940PENERAPAN MEDIA FLAT OPAQUE PICTURE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IV SD GMIM III TOMOHON2024-07-10T06:40:39+00:00Ingwhie Pandeyingwhiepandey@gmail.comMayske R. Liandomayske_liando@unima.ac.idSteven Mandeysteve@unima.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas IV SD dengan menggunakan media <em>Flat Opaque Picture</em>. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari beberapa tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD. Data yang dikumpulkan oleh peneliti adalah melalui catatan observasi dan hasil evaluasi yang dilakukan sejak awal penelitian sampai dengan siklus II bersama dengan mitra kolaborasi/ Guru kelas. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan setiap akhir pembelajaran. Hasil presentase siklus I ketuntasan belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia melalui media <em>flat opaque picture </em>dikelas IV SD adalah 63, 92%. Sedangkan persentase ketuntasan belajar siswa sebesar 100% lebih besar dari 70% untuk mencapai ketuntasan klasikal. Penerapan media <em>flat opaque picture </em>pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia pada siswa kelas V SD. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ketuntasan belajar siswa melalui penerapan media <em>Flat Opaque Picture</em> pada mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk siklus II di kelas IV SD sudah mencapai ketuntasan belajar klasikal.</p>2024-05-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/eduprimary/article/view/9941IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DI SD INPRES KAKASKASEN II TOMOHON2024-07-10T06:46:56+00:00Jessica M. Sikapejessicameydi@gmail.comNorma N. Monigirnormamonigir@unima.ac.idMartinus M. Krowinmartinuskrowin01@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk meneliti dan menyelidiki seberapa siap guru dalam implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di SD Inpres Kakaskasen II beserta dampaknya terhadap proses pembelajaran serta pencapaian hasil belajar siswa dalam pelaksanaan Kurikulum yang baru ini. Hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa: (1) Kesiapan dari guru merupakan hal yang penting dalam mengimpelementasi Kurikulum Merdeka, (2) Pembelajaran dengan Kurikulum Merdeka lebih menitikberatkan pada peserta didik, (3) Tidak semua guru memiliki kemampuan penggunaan teknologi, (4) Peran guru sangat penting dalam proses pengembangan sehingga guru dapat menciptakan keberhasilan dalam menerapkan kurikulum. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi untuk teknik pengumpulan data. Penelitian ini dilakukan di SD Inpres Kakaskasen II Tomohon, subyek penelitian guru kelas I, II, IV, V. Berdasarkan hasil observasi dan juga wawancara Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar telah dilaksanakan dengan optimal walaupun dalam pelaksanaanya masih ada kekurangan dan hambatan.</p>2024-05-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/eduprimary/article/view/9942PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN DIRECTED READING THINKING ACTIVITY (DRTA) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD INPRES KAKASKASEN II2024-07-10T07:15:13+00:00Dwiyana A. Bagunadwiyanaabaguna@gmail.comRoos M. S. Tuerahroostuerah@unima.ac.idMargareta O. Sumilatmargaretasumilat@unima.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan Strategi Pembelajaran<em> Directed Reading Thinking Activity </em>(DRTA) dalam meningkatkan hasil belajar bahasa indonesia materi unsur intrinsik cerita pada siswa kelas V SD Inpres Kakaskasen II<strong>. </strong>Metode Penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Teknik pengumpukan data dalam penelitian ini adalah observasi dan tes tertulis. Analisis data guna mengetahui kemampuan siswa dalam memahami dan menganalisis unsur intrinsik cerita apakah telah memenuhi kriteria ketuntasan belajar atau tidak. Dari data hasil belajar yang diperoleh, dianalisis dengan presentase ketuntasan hasil belajar siswa mengalami peningkatan, pada siklus I hasil belajar mencapai 69% sedangkan pada siklus II menjadi 95% Sehingga dari pencapaian siswa dengan menggunakan strategi pembelajaran <em>Directed Reading Thinking Activity</em> (DRTA) sangat cocok untuk siswa kelas V SD Inpres Kakaskasen II. Kesimpulannya adalah penerapan Strategi <em>Directed Reading Thinking Activity</em> (DRTA) dapat meningkatkan hasil belajar bahasa indonesia materi unsur intrinsik cerita pada siswa kelas V SD Inpres Kakaskasen II.</p>2024-05-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/eduprimary/article/view/9952PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS III SD INPRES 12/79 GIRIAN BAWAH2024-07-11T00:57:46+00:00Riska Y. Kapojosriskakapoyos12@gmail.comJeanne Mangangantungmangangantungj@gmail.comDeysti T. Tarusudesytitarusu@unima.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan dalam rangka untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas III SD Inpres 12/79 Girian Bawah dengan penerapan model pembelajaran <em>Project based learning</em>. <em>Project based learning</em> diartikan sebagai salah satu pembelajaran yang merupakan proses pembelajaran yang memberikan tantangan bagi siswa untuk mencari solusi dari permasalahan secara individu maupun kelompok pada siswa kelas III SD Inpres 12/79 Girian Bawah. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dari Kemmis dan Mc. Taggart dengan langkah-langkah: 1. Perencanaan, 2. Pelaksanaan Tindakan 3. Observasi dan 4. Refleksi, dengan dua siklus. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada siklus 1 mencapai 37,5% dan pada siklus II mencapai 81,5 %. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas tersebut, dapat disimpulkan bahwa pencapaian siswa dengan Model Pembelajaran <em>Project based learning</em> dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas III SD Inpres 12/79 Girian Bawah. Sebagai saran bagi guru kelas untuk menerapkan model Pembelajaran <em>Project based learning</em> dalam pembelajaran IPA yaitu dapat mengubah cara mengajar guru agar lebih guru agar lebih kreatif, variatif dan lebih melibatkan siswa dalam proses pembelajaran di kelas.</p>2024-05-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/eduprimary/article/view/9954PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PjBL) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DI KELAS IV SD GMIM RAANAN BARU2024-07-11T01:05:02+00:00Queency E. Rewahqueencyrewah04@gmail.comMersty E. Rindenganmerstyrindengan@unima.ac.idMozes Y. Legimozeslegi@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa kelas IV SD GMIM (Sekolah Dasar Gereja Masehi Injili di Minahasa) Raanan Baru melalui penerapan model pembelajaran <em>project based learning (pjbl).</em>Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus, yang terdiri dari 4 tahap, yaitu: Perencanaan, Pelaksanaan Tindakan, Observasi, dan Refleksi. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas IV SD GMIM Raanan Baru yang berjumlah 23 orang, 13 orang laki-laki dan 10 orang perempuan . Untuk mendapatkan data maka digunakan teknik pengumpulan data, melalui: tes tertulis pada siklus I dan II dan lembar pengamatan aktivitas belajar siswa. Hasil belajar siswa yang diperoleh pada siklus I nilai rata-rata kelas mencapai 62,60% dengan persentase ketuntasan belajar mencapai 52,17% dan pada siklus II mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata kelas mencapai 83,04% dan persentase ketuntasan belajar mencapai 91,30%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa kelas IV SD GMIM Raanan Baru dengan menggunakan model pembelajaran <em>project based learning (PjBL) </em>Pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Diharapkan model pembelajaran <em>project based learning (PjBL) </em>ini dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa.</p>2024-05-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/eduprimary/article/view/9955PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS V SD GMIM RAANAN BARU2024-07-11T01:13:18+00:00Shania I. Timbulusshaniatimbulus472@gmail.comNorma N. Monigirnon_modigir@unima.ac.idLucia A. M. Patipatilucia@gmail.com<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPS di kelas V SD GMIM Raanan Baru, melalui model pembelajaran <em>Problem Based Learning (PBL)</em>. Penelitian ini menggunakan jenis Penilaian Tindakan kelas (PTK) model Kemmis dan McTaggart dengan empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksaan tindakan, observasi, refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD GMIM Raanan Baru yang berjumlah 10 orang. Teknik pengumpulan data melalui tes, observasi, dan dokumentasi. Hasil yang dicapai pada siklus I adalah nilai rata-rata kelas mencapai 69% dan ketuntasan belajar mencapai 50%. Dan pada siklus II terjadi peningkatan nilai rata-rata kelas mencapai hasil 88% dengan ketuntasan belajar 9 orang atau 90% yang berarti sudah berhasil. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan model <em>PBL</em> dapat meningkatkan hasil belajar di kelas V SD GMIM Raanan Baru. Dari hasil penelitian ini diharapkan guru dapat menggunakan model pembelajaran yang bervariasi untuk lebih memotivasi siswa dalam belajar sehingga dapat memperbaiki dan meningkatkan hasil belajar siswa.</p>2024-05-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/eduprimary/article/view/9956PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SDN BINTAU2024-07-11T01:19:40+00:00Nestiyana Kaawoahnestiyanakaowoan@gmail.comRichard D. H. Pangkeyrichardpangkey@unima.ac.idMargareta O. Sumilatmargareta.o.sumilat@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran <em>Problem based learning</em> (PBL). Data tentang kegiatan dikelas diperoleh dari pengamatan guru dalam mengolah pembelajara, dan tes hasil belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK). Teknik analisis data mengunakan tes dan lemar observasi. Data yang diperoleh diolah dan mengunakan teknik analisis dengn kriteria ketuntasan belajar yang telah ditentukan. Analisis data guna mengetahui hasil belajar siswa, apakah sudah memenuhi kriteria ketuntasan belajar atau tidak. Penelitian mengunakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Peneliti dilaksanakan dalam dua siklus. Penelitin ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Penerapan Model Pembelajaran <em>Problem based learning</em> untuk meningkatkan hasil belajar IPS kelas IV SDN BINTAU. Subjek pada penelitian ini siswa kelas IV SDN Bintau yang berjumlah 13 orang siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan model pembeajaran problrm base learning untuk meningkatkan hasil belajar IPS di peroleh hasil capaian pada siklus I 63, 07 % dan capaian pada siklus II 86,92 %. Berdasarkan hasil analisis data capaian pada siklus I dan II ternyata mengalami peningkatan, sehingga dapat disimpulkan bahwa, model pembelajaran berbasis masalah (<em>Problem based learning</em><em>)</em> dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas IV SDN Bintau.</p>2024-05-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/eduprimary/article/view/9957PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DI KELAS V SD KATOLIK STA. MARIA RURUKAN2024-07-11T01:25:57+00:00Rusma Paputunganrusmapaputungan01@gmail.comSupit Pusungsupitpusung04@gmail.comDeddy F. Kumolontangdeddykumolontang@unima.ac.id<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran <em>Contextual Teaching And Learning</em> dalam meningkatkan hasil belajar IPA tentang Jenis hewan berdasarkan makanannya di kelas V SD Katolik Sta. Maria Rurukan. Subjek penelitian ini yakni siswa kelas V SD Katolik Sta. Maria Rurukan yang berjumlah 7 siswa yang terdiri dari 1 siswa laki-laki dan 6 siswa perempuan. Desain penelitian yang digunakan yakni desain penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus, prosedur dalam setiap siklus yaitu: perencananaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data, melalui: lembar kegiatan siswa, tes formatif siklus I dan II, lembar pengamtan aktivitas belajar siswa. Model Pembelajaran <em>Contextual Teaching and Learning</em> dikatakan efektif untuk meningkatkan hasil belajar pembelaran IPA siswa apabila, hasil belajar siswa mencapai rata-rata kelas ≥ 75, persentase tuntas belajar klasikal ≥75%. Hasil penelitian penerapan model <em>Contextual Teaching And Learning</em> yang digunakan pada penelitian siklus pertama pada ketuntasan belajar siswa hanya mencapai 28,57% dan nilai rata-rata siswa sebesar 57,85 untuk itu dilanjutkan pada siklus kedua meningkat pada ketuntasan belajar siswa menjadi 100% dan nilai rata-rata sebesar 93,57. Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran <em>contextual teaching and learning</em> pada siswa kelas V di SD Katolik Sta. Maria Rurukan dapat meningkatkan hasil belajar IPA tentang Jenis hewan berdasarkan makanannya.</p>2024-05-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/eduprimary/article/view/9958PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS IV SD GMIM BUKIT KASIH GIRIAN PERMAI2024-07-11T01:29:02+00:00Dewianti Gurumiasdgurumias@gmail.comWiddy H. Rorimpandeywiddyrorimpandey@unima.ac.idAmiana M. Mogotamianamogot@unima.ac.idRonny G. Dumanauwrgdumanauw@unima.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) siswa kelas IV SD GMIM Bukit Kasih Girian Permai melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari empat tahap: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi, yang dilakukan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah 30 siswa kelas IV, yang terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilaksanakan pada mata pelajaran PKN dengan sub tema Sumber Energi dan tema Selalu Berhemat Energi, dapat disimpulkan bahwa penerapan model PBL efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Pada siklus I, nilai ketuntasan siswa adalah 68%, dan pada siklus II meningkat menjadi 96%. Hal ini meMBUKTIKAN bahwa model pembelajaran Problem Based Learning dapat secara signifikan meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD GMIM Bukit Kasih Girian Permai.</p>2024-05-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/eduprimary/article/view/9959PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING BERBASIS STEAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VI SD KATOLIK SALIB SUCI KINILOW2024-07-11T01:45:23+00:00Dhea P. Rumampukdheaprisiliarumampuk@gmail.comZoya F. Sumampowzoyasumampow@unima.ac.idBriane EJ Komedienbrianne.komedien@unima.ac.id<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas VI SD Katolik Salib Suci Kinilow dengan penerapan model pembelajaran <em>Project based learning</em> Berbasis STEAM diartikan sebagai salah satu pembelajaran yang merupakan proses pembelajaran dengan memadukan model pembelajaran berbasis proyek menggunakan pendekatan <em>Science, Technology, Engineering, Art</em> dan <em>Mathematic</em> (STEAM), yang memberikan tantangan bagi siswa untuk mencari Solusi dari pemasalahan secara individu maupun kelompok pada kelas VI SD Katolik Salib Suci Kinilow. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dari Kemmis dan Mc. Taggart dengan langkah-langkah: 1. Perencanaan, 2. Pelaksanaan Tindakan. 3. Observasi, dan 4. Refleksi. dengan II siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I mencapai 63,5% dan pada siklus II mencapai 84,00%. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas tersebut, dapat disimpulkan bahwa pencapaian siswa dengan Model Pembelajaran Pembelajaran <em>Project based learning</em> Berbasis STEAM dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas VI SD Katolik Salib Suci Kinilow. Sebagai saran bagi guru kelas untuk menerapkan model Pembelajaran <em>Project based learning</em> Berbasis STEAM dalam pembelajaran IPA yaitu dapat mengubah cara mengajar guru agar lebih kreatif, variatif dan lebih melibatkan siswa dalam proses pembelajaran di kelas.</p>2024-05-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/eduprimary/article/view/9960PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN RME UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PECAHAN SEDERHANA DI KELAS III SD NEGERI TINIAWANGKO2024-07-11T01:51:39+00:00Febrian P. Rarungfebrianrarung05@gmail.comJuliana M. Sumilatjulianasumilat@unima.ac.idYulmi H. Mottohyulmimottoh08@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika materi Pecahan Sederhana di kelas III dengan penerapan model pembelajaran <em>Realistic Mathematics Education</em> (RME). Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan langkah- langkah : 1. Perencanaan, 2. Pelaksanaan Tindakan, 3. Observasi, dan 4. Refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri Tiniawangko. Teknik pengumpulan data berdasarkan hasil observasi dan juga hasil jawaban peserta didik. Adapaun teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan perhitungan hasil belajar siswa dengan dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I mencapai 68,00% dan pada siklus II mencapai 91,5%. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas tersebut, dapat disimpulkan bahwa pencapaian siswa dengan menggunakan Model Pembelajaran <em>Realistic Mathematics Education</em> (RME) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran Pecahan Sederhana di kelas III SD Negeri Tiniawangko.</p>2024-05-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/eduprimary/article/view/9961EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPBOOK DALAM LITERASI DIGITAL DIKELAS 3 SD GMIM 1 TOMOHON2024-07-11T01:54:13+00:00Gloriana Lestariglorianalestari30@gmail.comMersty E. Rindenganmerstyrindengan@unima.ac.idSteven Mandeysteve@unima.ac.id<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pemasalahan dalam pelaksanaan kegiatan literasi yang belum berbasis teknologi dan juga masih menggunakan media konvensional. Jenis penelitian yang dilaksanakan yaitu penelitian kuantitatif, bentuk Quasi Eksperimental Design dengan tipe Pre-Test and Post-Test with Non-Equivalent Control-Group Design. Populasi dalam penilitian ini adalah siswa kelas 3 SD GMIM 1 Tomohon. Teknik untuk menentukan sampel adalah simple random sampling. Validitas yang digunakan adalah validitas tes butir soal dan reabilitas dengan Alpha Cronbach serta uji tingkat kesukaran. Teknik analisis data menggunakan uji T. Dari hasil post-test diperoleh > yaitu yaitu 3,750 > 2,164 artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok control. Aktivitas belajar siswa yang dengan menggunakan media <em>flipbook </em>lebih baik dibandingkan dengan kelompok siswa yang tanpa menggunakan media <em>flipbook</em>. Hal ini dapat dilihat dari hasil persentase rata-rata kelas eksperimen sebesar 92,14 sedangkan pada kelas kontrol diperoleh persentase rata-rata 86,62. Hasil perhitungan, menunjukkan bahwa rata-rata skor N-gain kelas eksperimen (<em>flipbook</em>) adalah 78,73 atau 79% nilai Ngain tersebut termasuk dalam presentase > 76% dengan tafsiran “Efektif”. Sedangkan N-gain score kelompok kontrol (konvensional) sebesar 62,52 atau 63% termasuk pada presentase 56-75 dengan tafsiran “Cukup Efektif”.</p>2024-05-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/eduprimary/article/view/9962PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SD GMIM BUKIT KASIH GIRIAN PERMAI2024-07-11T02:01:35+00:00Virna Bombomirnabombo@gmail.comRoos M. S. Tuerahroostuerah@unima.ac.idDeddy F. Kumolontangdeddykumolontang@unima.ac.id<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil Pembelajaran IPA dengan menerapkan Model <em>Problem</em><em> Based Learning</em> di kelas V di SD GMIM Bukit Kasih Giper. Subjek Penelitian ini yakni siswa kelas V SD GMIM Bukit Kasih Giper. Desain penelitian yang digunakan yakni desain Penelitian Tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus, prosedur dalam setiap siklus yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data, melalui : Lembar Kegiatan siswa, tes formatif siklus I dan siklus II, lembar pengamatan aktivitas belajar siswa. Model <em>Problem</em><em> Based Learning</em> dikatakan efektif untuk meningkatkan hasil belajar pembelajaran IPA dan aktivitas belajar siswa apabila hasil belajar siswa mencapai rata – rata kelas ≥70, presentase tuntas belajar klasikal ≥75%. Hasil penelitian penerapan model <em>Problem</em><em> Based Learning </em>yang digunakan pada siklus pertama pada ketuntasan belajar siswa hanya mencapai 66,67 % dan nilai rata – rata siswa sebesar 75,5, untuk itu dilanjutkan pada siklus kedua meningkat pada ketuntasan belajar siswa menjadi 100% dan nilai rata – rata sebesar 88,50. Kemudian keaktifan belajar siswa pada siklus I awal penerapan model <em>problem</em><em> based learning</em> sebesar 72,22 dan meningkat pada siklus II sebesar 87,5%. Dapat disimpulkan bahwa penerapan model <em>Problem</em><em> Based Learning </em>pada siswa kelas V di SD GMIM Bukit Kasih Girian Permai dapat meningkatkan hasil belajar IPA serta keaktifan belajar siswa.</p>2024-05-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/eduprimary/article/view/10030PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V DI SD INPRES 1 RUMOONG ATAS2024-08-07T10:19:23+00:00Yella K. A. Kawaeyellakawae@gmail.comJoulanda A. M. Rawisjoulandarawis@unima.ac.idWiddy H. F. Rorimpandeywiddyrorimpandey@unima.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran <em>group investigation</em> dalam meningkatkan hasil belajar IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) materi perubahan wujud benda dikelas V SD Inpres 1 Rumoong Atas. Peneliti menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) meliputi empat tahap yaitu : (1) perencanaan, (2) Tindakan. (3) pengamatan/observasi, (4) refleksi yang dilaksanakan dengan dua siklus. Adapun yang menjadi subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Inpres 1 Rumoong Atas yang terdiri dari 11 orang siswa, 4 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan dengan menggunakan model pembelajaran group investigation. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi yaitu dengan mengamati secara langsung pelaksanaan Tindakan pembelajaran dan tes tertulis untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam memahami materi dari dua siklus. Hasil yang diperoleh pada siklus I mencapai 60% sedangkan pada siklus II hasil belajar siswa mencapai 92% siswa sudah memahami materi dengan baik dan mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran <em>Group Investigation </em>dapat meningkatkan hasil belajar ipa siswa kelas V di SD Inpres 1 Rumoong Atas dimana hasil siklus I memperoleh 60% dan hasil siklus II 92%</p>2024-05-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/eduprimary/article/view/10031PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PADA SISWA KELAS V SD GMIM 40 TANGGARI2024-08-07T10:26:16+00:00Mutiara J. M. Lenteylenteymutiara4@gmail.comJoulanda A. M. Rawisjoulandarawis@unima.ac.idRisal M. Merentekrisalmerentek@unima.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas V SD GMIM 40 Tanggari dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang mengacu pada desain dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Perencanaan, 2. Tindakan, 3. Observasi, dan 4. Refleksi yang digunakan pada dua siklus. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik pengamatan langsung proses pembelajaran dan tes. Data yang diperoleh dari proses pembelajaran dihitung dengan menggunakan rumus ketuntasan belajar Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus dimana pada siklus pertama hasil belajar siswa baru mencapai 62,5% sehingga dilanjutkan pada siklus yang kedua yang diperbaiki proses pembelajaran sehingga hasil belajar siswa meningkat hingga 91,71% dari hasil ini Peneliti dapat menyimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan hasil belajar seiswa kelas V SD GMIM 40 Tanggari pada mata pelajaran IPS.</p>2024-05-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/eduprimary/article/view/10032PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI II TOMOHON2024-08-07T10:31:02+00:00Intan U. Tiwowtiwowintan@gmail.comWiddy H. F. Rorimpandeywiddyrorimpandey@unima.ac.idSarah S. N. Tombokansarahtombokan@unima.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPS pada materi Berbagai Pekerjaan pada siswa kelas IV SD Negeri II Tomohon. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas melalui empat tahap yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV dengan jumlah siswa 16 siswa yang terdiri dari 6 siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki. Teknik pengeumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan pemberian tes. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah menghitung hasil presentase hasil belajar. Hasil penelitian yang dicapai pada siklus 1 yaitu 55,625% dan pada siklus II yaitu 93,75%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat dismpulkan bahwa penerapan model pembelajaran <em>Problem Based Learning </em>dapat meningkatkan hasil belajar IPS pada materi Berbagai Pekerjaan pada siswa kelas IV SD Negeri II Tomohon.</p>2024-05-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/eduprimary/article/view/10033PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD GMIM BUKIT KASIH GIRIAN PERMAI2024-08-07T10:35:55+00:00Novelia D. Maukarnoveldeys2002@gmail.comJoulanda A. M. Rawisjoulandarawis@unima.ac.idRoos M. S. Tuerahroostuerah@unima.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi sifat-sifat wujud zat benda kelas IV SD GMIM Bukit Kasih Girian Permai dengan menerapkan model <em>Problem Based Learning </em>(PBL). Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus, setiap siklus terbagi dalam 4 tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi serta refleksi. Yang menjadi subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD GMIM Bukit Kasih Girian Permai dengan jumlah 40 siswa yang terdiri dari 22 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I persentasi ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 67,19%, kemudian meningkat pada siklus II menjadi 80,73%. Berdasarkan hasil penelitian di SD GMIM Bukit Kasih Girian Permai dapat disimpulkan bahwa penerapan model <em>Problem Based Learning (PBL) </em>dapat meningkatkan hasil belajar dalam mata pelajaran IPA tentang Sifat-sifat wujud zat benda siswa kelas IV SD GMIM Bukit Kasih Girian Permai.</p>2024-05-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/eduprimary/article/view/10034PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA TEMA EKOSISTEM DI KELAS V SD INPRES 4/82 WALIAN2024-08-07T10:42:52+00:00Yehuda Lontengyehudalonteng@gmail.comSupit Pusungsupitpusung04@gmail.comRisal M. Merentekrisalmerentek@unima.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dengan tema ekosistem materi hubungan antar komponen ekosistem dan jaring-jaring makanan. dengan Model Pembelajaran <em>Problem based learning</em> di kelas V SD Inpres 4/82 Walian. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang mengacu pada desain dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Perencanaan, 2. Tindakan, 3. Observasi, dan 4. Refleksi yang digunakan pada dua siklus. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik pengamatan langsung proses pembelajaran dan tes. Data yang diperoleh dari proses pembelajaran dihitung dengan menggunakan rumus ketuntasan belajar Nilai yaitu jumlah skor yang dicapai dibagi jumlah skor maksimum kemudian dikalikan seratus persen (100%). Hasil belajar yang diperoleh pada siklus I yaitu 63,25%dan siklus II mencapai 92,75% dalam hal ini terjadi peningkatan hasil belajar dalam pembelajaran dengan tema ekosistem materi hubungan antar komponen ekosistem dan jaring-jaring makanan di kelas V SD Inpres 4/82 Walian sehingga pelaksanaan tindakan dapat dikatakan berhasil. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan penggunaan model pembelajaran <em>Problem based learning</em> dapat meningkatkan hasil belajar dengan tema ekosistem materi hubungan antar komponen ekosistem dan jaring-jaring makanan di Kelas V SD Inpres 4/82 Walian dengan presentase hasil pada siklus II adalah 92,75% dan disarankan guru dapat menerapkan model pembelajaran <em>Problem based learning</em> dalam proses belajar mengajar materi ekosistem untuk meningkatkan hasil belajar siswa.</p>2024-05-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/eduprimary/article/view/10035PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SD KATOLIK 3 WOLOAN2024-08-07T10:46:16+00:00Wildy A. Rumangkangwildyrumangkang@gmail.comJoulanda A. M. Rawisjoulandarawis@unima.ac.idJeanne M. Mangangantungmangangantungj@gmail.com<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat belajar IPA siswa kelas IV SD Katolik 3 Woloan melalui penerapan model pembelajaran interaktif. Dalam penelitian ini rumusan masalahnya adalah “Bagaimana Penerapan model pembelajaran interaktif dapat meningkatkan minat belajar IPA siswa kelas IV SD Katolik 3 Woloan tahun ajaran 2023/2024”. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yaitu guru yang berperan langsung dalam kegiatan pembelajaran. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Katolik 3 Woloan semester I tahun ajaran 2023/2024 dengan jumlah 16 siswa. Objek penelitian ini adalah minat belajar IPA siswa kelas IV SD Katolik 3 Woloan semester I tahun ajaran 2023/2024. Berdasarkan hasil penelitian, maka diperoleh kesimpulan bahwa Penerapan Model Pembelajaran Interaktif ini, dapat meningkatkan minat belajar IPA siswa kelas IV SD Katolik 3 Woloan pada materi Bagian-Bagian Tumbuhan dan Fungsinya, yang mana rata-rata minat belajar IPA siswa berdasarkan indikator pembelajaran secara keseluruhan pada siklus I sebesar 69%, dan minat belajar IPA siswa berdasarkan indikator pembelajaran secara keseluruhan pada siklus II mencapai 80,87%, sedangkan minat belajar IPA siswa per indikator sudah mencapai target yaitu 75%. Dari penjelasan diatas menunjukkan bahwa minat belajar IPA siswa kelas IV SD Katolik 3 Woloan dapat ditingkatkan melalui Penerapan Model Pembelajaran Interaktif.</p>2024-05-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/eduprimary/article/view/10036PERANAN GURU DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS V DI SD GMIM MAKASILI2024-08-07T11:53:36+00:00Jesse C. Pangemananpangemananjesse@gmail.comSupit Pusungsupitpusung04@gmail.comRoos M. S. Tuerahroostuerah@unima.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan guru dalam pembelajaran IPA kelas V di SD GMIM Makasili. Fokus penelitian ini ialah peranan guru dalam pembelajaran IPA di kelas V di SD GMIM Makasili. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif meliputi lokasi penelitian di SD GMIM Makasili, Desa Makasili, Kecamatan Kumelembuai, Kabupaten Minahasa Selatan Provinsi Sulawesi Utara. Sumber data adalah kepala sekolah wakil kepala sekolah dan wali kelas V SD GMIM Makasili. Instrumen penelitian adalah peneliti itu sendiri, teknik pengumpulan data adalah observasi, dokumentasi, wawancara. Teknik analisis data adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru dapat meningkatkan minat belajar IPA siswa di sekolah berupa peran guru sebagai pendidik, pengajar, fasilitator, Motivator, pengarah, transmitter., kemudian usaha yang dilakukan guru yaitu selalu memberikan motivasi dan bimbingan kepada siswa di sekolah untuk belajar yang baik, dan memberikan bimbingan belajar dengan baik pula agar dapat meningkatkan minat belajar siswa.</p>2024-05-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/eduprimary/article/view/10037PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV SD KATOLIK SALIB SUCI KINILOW2024-08-07T11:57:24+00:00Veronika Pangaribuanvrnkpngrbn@gmail.comWiddy H. F. Rorimpandeywiddyrorimpandey@unima.ac.idStien A. Diendienstien@unima.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan model <em>Problem Based Learning</em> dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV SD Katolik Salib Suci Kinilow. Peneliti menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK) terdiri dari empat tahap, yaitu : (1) perencanaan, (2) tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi yang dilaksanakan dengan dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Katolik Salib Suci Kinilow dengan menggunakan model <em>Problem Based Learning</em>. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi yaitu pengamatan secara langsung terhadap pelaksanaan tindakan pembelajaran dan tes lisan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam memahami materi. Teknik analisis data menggunakan rumus KB = x 100%. Hasil yang diperoleh pada siklus I mencapai 63% sedangkan pada siklus II diperoleh mencapai 89,5% yang artinya siswa sudah memahami materi dan mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa guru di SD Katolik Salib Suci Kinilow diharapkan untuk menerapkan Model <em>Problem Based Learning</em> agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV.</p>2024-05-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/eduprimary/article/view/10038PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS III SD NEGERI 7 TONDANO2024-08-07T12:01:37+00:00Sherina Z. H. Djaafarninahajidjaafar@gmail.comLucia A. Patiluciapati@unima.ac.idMargereta O. Sumilatmargareta.o.sumilat@gmail.com<p>Tujuan Penelitian ini untuk Mendeskripsikan Penerapan Model Pembelajaran <em>Numbered Heads Together </em>dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPS di Kelas III SD Negeri 7 Tondano. Metode yang digunakan adalah Penelitian tindakan Kelas oleh Kemmis dan Mc. Taggart meliputi empat tahap yaitu : (1) Perencanaan, (2) Tindakan, (3) Observasi, (4) Refleksi yang dilakukan dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri 7 Tondano dengan menggunakan model pembelajaran<em> Numbered Head Together</em>. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan evaluasi. Teknik analisis data menggunakan rumus persentase KB = x100 %, Hasil penelitian pada siklus I = 57.36 % dan siklus II 92.42 %. Dari hasil penelitian maka dapat di simpulkan bahwa penerapan model pembelajaran <em>Numbered Head Together </em>dapat meningkatkan hasil belajar IPS dan membantu siswa lebih aktif, khususnya siswa kelas III SD Negeri 7 Tondano.</p>2024-05-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/eduprimary/article/view/10039PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP PERILAKU BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS TINGGI SD INPRES 5/81 TENDEKI2024-08-07T12:05:31+00:00Nusry P. Rombenusrypaya029@gmail.comMeisie L. Mangantesmeisiemangantes@unima.ac.idRoos M. S. Tuerahroostuerah@unima.ac.id<p>Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh media sosial terhadap kedisiplinan belajar peserta didik kelas tinggi SD Inpes 5/81 Tendeki. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan asosiatif dengan teknik pengambilan random sampling dengan responden sebanyak 33 orang peserta didik SD Inpres 5/81 Tendeki. Data dalam penelitian dikumpulkan menggunakan angket/kuosioner dengan skala linkert. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear sederhana dengan bantuan komputer SPSS 23 for windows. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh antara media sosial terhadap perilaku belajar peserta didik dengan persamaan regresi Y = 65,305 + 0,231 X hasil ini menunjukkan bahwa apabila terjadi kenaikan nilai pada variabel media sosial (X), maka akan diikuti kenaikan nilai pada variabel perilaku belajar peserta didik (Y), artinya setiap peningkatan satu skor pada media sosial akan memberikan kenaikan dalam perilaku belajar peserta didik sebesar 0,231 pada konstanta 65,305. Persamaan regresi dilakukan dengan uji Fhitung pada taraf signifikan 0,05. Berarti Ha diterima H0 ditolak. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh media sosial terhadap perilaku belajar peserta didik kelas tinggi SD Inpres 5/81 Tendeki doterima dan signifikan, dengan nilai koefisien regresi (F) sebesar 9.050 dengan nilai signifikansi 0.005.</p>2024-05-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/eduprimary/article/view/10156PENGGUNAAN MEDIA PLAY DOUGH UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK TAMAN KANAK-KANAK2024-08-27T12:55:39+00:00Sofyan Amu07sofyanamu1961@gmail.comRisal M. Merentekrisalmerentek@unima.ac.idJuliana K. Tagupiajulianatagupia15@gmail.com<p>Latar belakang dilaksanakannya penelitian karena kreativitas anak kelompok B di TK GMIM Josep Kam Kamenti Kapataran Satu masih rendah.Tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan kreativitas anak melalui penggunaan media <em>playdough</em>. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas model Kemmis dan Mc. Taggart dilaksanakan dua kali siklus dengan langkah-langkahnya yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah anak TK GMIM Josep Kam Kamenti Kapataran Satu yang berjumlah 11 orang anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan catatan lapangan serta analisa data menggunakan teknik penilaian di TK. Hasil penelitian menunjukkan siklus I 54,5 % dan siklus II mengalami peningkatan setelah dilakukan perbaikan menjadi 100 %. Diperoleh kesimpulan bahwa penggunaan media <em>playdough</em> dalam kegiatan pembelajaran dapat meningkatkan kreativitas membuat anak di TK GMIM Joseph Kam Kamenti. Disarankan agar guru TK agar dapat menggunakan media <em>playdough</em> dalam meningkatkan kreativitas anak.</p>2024-05-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/eduprimary/article/view/10364PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V DI SD GMIM PANGOLOMBIAN2024-10-07T11:23:02+00:00Jeisi R. M. Mentujeisimentu@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPS melalui model pembelajaran <em>Problem Based Learning </em>pada siswa kelas V SD GMIM PANGOLOMBIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, observasi/pengamatan, dan refleksi. Subjek pada penelitian ini yaitu siswa kelas V SD GMIM PANGOLOMBIAN dengan jumlah 17 orang. Teknik pengumpulan data ini menggunakan lembar observasi dan tes Pada siklus I diperoleh hasil yaitu sebanyak 59% siswa mencapai hasil belajar sesuai dengan standar KKM dan sebanyak 41% siswa belum mencapai standar KKM. Pada siklus II diperoleh hasil yaitu sebanyak 88% siswa mencapai standar KKM dan hanya sebanyak 12% siswa yang belum mencapai standar KKM. Dari hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa pengunaan model pembelajaran <em>Problem Based Learning </em>dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas IV SD GMIM PANGOLOMBIAN.</p>2024-05-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024