Analisis Pelayanan Jaringan Internet di Kepulauan Karakelang
DOI:
https://doi.org/10.53682/edutik.v2i3.5368Keywords:
Teknologi, Bandwidth, Download, Upload, Action ReseachAbstract
Pada Era Milenial seperti saat ini perkembangan teknologi semakin hari semakin maju terutama di bidang jaringan internet. Hal ini dikarenakan untuk memaksimalkan kebutuhan masyarakat baik yang tinggal dikota maupun didesa, teknologi dan akses jaringan internet yang cepat dibutuhkan didalam setiap aspek kehidupan masyarakat baik dibidang bisnis ataupun dibidang pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui menanalisis jaringan internet di Kabupaten Kepulauan Talaud yang berpusat pada Kepulauan Karakelang dan berfokus pada 4 Kecamatan yaitu Kecamatan Melonguane, Kecamatan Beo, Kecamatan Rainis dan Kecamatan Essang. Dalam pelaksanannya, penelitian ini menggunakan metode action reseach atau penelitian tindakan. Berdasarkan hasil penelitian ini jaringan internet di Kepulauan Karakelang Kabupaten Talaud, dengan jumlah download 32.00666667 dan upload 11.764375 untuk Kecamatan Melonguane, download 17.17875, upload 6.76937, untuk Kecamatan Rainis, download 16.62666667, upload 6.87, dan download 30.25833333 upload 10.4391667 dengan adanya hasil Bandwidth ini maka hasil pengukuran di Kabupaten Kepulauan Talaud sudah lumayan baik meskipun masih memiliki kekurangan tetapi provider dan pemerintahan kabupaten kepulauan talaud ini masih mengusahkan agar setiap masyarakat yang berada didesa-desa terpencil dapat mengakses jaringan, baik jaringan seluler maupun jaringan internet.
References
Ahn, J. H., Shin, D. J., & Cho, C. H. (1997). Development of the base station controller and manager in the CDMA mobile system. ETRI journal, 19(3), 141-168.
Azizah, N. (2016). Analisis Quality of Service Jaringan Internet PT. Jawa Pos National Network Medialink Pontianak. Jurnal Teknik Elektro Univ. Tanjungpura, 1(1).
Davison, R., Martinsons, M. G., & Kock, N. (2004). Principles of canonical action research. Information systems journal, 14(1), 65-86.
Dony, A., & Rum, A. K. (2008). Komunikasi data. Yogyakarta: Andi.
Flannagan, M., Froom, R., & Turek, K. (2003). Cisco catalyst QoS: quality of service in campus networks. Cisco Systems, Inc.
Gani, T. A., Rahmad, R., & Afdhal, A. (2010). Aplikasi Pengaruh Quality of Service (QoS) Video Conference Pada Trafik H. 323 Dengan Menggunakan Metode Differentiated Service (Diffserv). Jurnal Rekayasa Elektrika, 9(2), 55-61.
Kamarullah, A. H. (2009). Penerapan Metode Quality of Service (QOS) Pada Jaringan Traffic yang Padat. Jurnal Jaringan Komputer. Universitas Sriwijaya. Hal, 1-22.
Kustanto, D. T. S. (2015). Belajar Jaringan Komputer Berbasis Mikrotik OS. Yogyakarta: Penerbit Gava Media.
Oetomo, B. S. D. (2002). Perencanaan dan Pengembangan Sistem Informasi Edisi I. Yogyakarta: ANDI.
Papua, I., Djamen, A. C., & Togas, P. V. (2021). ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN DI SMK. Edutik: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi, 1(5), 427-438.
Retnosari, D., & Setiadi, B. (2018). Implementasi Monitoring Base Transceiver Station System (BTS) Berbasis Web. Technologia: Jurnal Ilmiah, 9(2), 109-114.
Ruth, E. (2013). Deskripsi kualitas layanan jasa akses internet di Indonesia dari sudut pandang penyelenggara. Buletin Pos dan Telekomunikasi, 11(2), 137-146.
Siregar, M. I. S., Suwarno, S., & Putri, S. M. (2019). Perancangan Peralatan Sistem Keamanan Elektronik di SHELTER BTS Secara Real Time Melalui SMS Berbasis MIKROKONTROLLER ATMega16 dan Module GSM. Journal Of Electrical and System Control Engineering, 2(2), 68-79.
Yan, J., & Wang, K. (2015). QoS analysis based on ACO in WMSNs. In 2015 IEEE 16th International Conference on Communication Technology (ICCT) (pp. 525-528). IEEE.