Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek untuk Meningkatkan Hasil Belajar Desain Grafis Percetakan Siswa SMK
DOI:
https://doi.org/10.53682/edutik.v2i6.6453Keywords:
Model Pembelajaran berbasis proyek, Hasil Belajar, Desain GrafisAbstract
Pendidikan memiliki dampak yang signifikan terhadap kehidupan masyarakat karena beberapa alasan, antara lain karena kemampuannya mengangkat martabat dan kualitas hidup bangsa. Pencapaian hasil belajar siswa merupakan tolak ukur keberhasilan pendidikan dalam kemajuan belajar mengajar di sekolah. Model pembelajaran merupakan salah satu yang berdampak pada hasil belajar siswa. Cara mengatasi rendahnya hasil belajar siswa adalah memanfaatkan model pembelajaran berbasis proyek. Model pembelajaran berbasis proyek dipilih karena berperan penting dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Metode yang tepat dapat membuat proses pembelajaran menjadi lebih efektif. Dengan berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran yang lebih kompleks, realistik, dan mampu menghasilkan sesuatu, diharapkan model pembelajaran ini mampu melatih dan mengonstruksi kemampuan siswa. Peningkatan hasil belajar siswa merupakan tujuan dari model pembelajaran berbasis proyek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah siswa kelas XI SMK Cokroaminoto Kotamobagu dapat memperoleh nilai yang lebih baik pada kelas desain grafis percetakan dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek. Penelitian tindakan kelas digunakan dalam penelitian ini, setiap siklus memiliki empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subyek dalam penelitian adalah siswa kelas XI SMK Cokroaminoto Kotamobagu, terdiri dari 22 siswa dengan rincian jumlah siswa laki-laki 4 orang dan perempuan 18 orang. Hasil akhir yang didapat adalah penggunaan model berbasis proyek tersebut dapat meningkatkan hasil belajar desain grafis percetakan siswa kelas XI SMK Cokroaminoto Kotamobagu.
References
Abidin, Y. (2014). Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: PT Refika aditama.
Arikunto, S. (2001). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Clark. 1981. Pengertian definisi hasil belajar.
Dalyono. (2012). PsikologiPendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Daryanto H. (2009). Ranah, Kognitif, Afektif dan Psikomotorik. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, S. B. & Aswan, Z. (2014). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamalik, O. (1994). Psikologi Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru.
Istarani & Pulungan, I. (2015). Ensiklopedi Pendidikan. Medan: CV. Iscom Medan.
Manggopa, H. K., Kenap, A. A., Manoppo, C. T. M., Batmetan, J. R., & Mewengkang, A. (2019). The Development of Web Learning as Media to Deliver Web Programming Materials. 299 (Ictvet 2018), 504-508. https://doi.org/10.2991/ictvet-18.2019.115
Priansa, D. (2015). Manajemen Peserta Didik dan Model Pembelajaran. Bandung: ALFABETA.
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Soedijarto. (1993). Menuju Pendidikan Nasional yang relevan dan bermutu. Jakarta: Balai Pustaka.
Sudjana, N. (2009). Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Thomas, J. W. (2000). A riview of Reasearch on PBL. Vol/2).
Tineti, R.Y. (2018). Model Pembelajaran Berbasis Proyek (PBP). Yogyakarta: CV Budi Utama.
Widyantini. (2014). Laporan Penelitian Pengembangan Model Pembelajaran Project Based Learning dalam Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: PPPTK