Peningkatan Motivasi Belajar Keahlian TKJ Siswa SMK Kristen 1 Tomohon
DOI:
https://doi.org/10.53682/edutik.v3i1.6863Keywords:
Upaya Guru, Motivasi Belajar, Deskriptif KualitatifAbstract
Masalah dalam penelitian ini dibatasi pada upaya guru dalam memotivasi belajar keahlian TKJ siswa SMK Kristen 1 Tomohon. Metode dalam penelitain ini adalah deskriptif kualitatif. Instrument penelian adalah peneliti itu sendiri dengan sumber informasi guru keahlian TKJ, waka kurikulum, siswa, dan orang tua siswa. Pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan 3 macam teknik yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah data diperoleh selanjutnya dilakukan analisa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya guru dalam memotivasi belajar keahlian TKJ siswa SMK Kristen 1 Tomohon secara keseluruhan sangat baik, dimana terlihat motivasi belajar siswa untuk belajar keahlian TKJ sangat besar. Kemudian upaya guru dalam memotivasi belajar siswa yaitu dengan menggunakan metode belajar yang bervariasi, memberi nilai, memberi pujian dan memberikan tugas kepada siswa, menunjukkan semangat saat mengajar kemudian mengontrol dan memperhatikan siswa ketika sedang belajar. Hambatan yang dialami oleh guru dan orang tua dalam memotivasi belajar siswa yaitu karena teman seangkatan yang kurang baik, perbedaan kemampuan siswa, siswa yang tidak fokus dalam pembelajaran, faktor ekonomi, kurangnya ilmu pengetahuan dari orang tua, siswa yang tidak bisa membagi waktu belajar dan bermain. Solusi yang digunakan guru dan orang tua dalam memotivasi belajar siswa yaitu memisahkan tempat duduk siswa, melakukan penanganan terhadap setiap siswa, mengelilingi ruangan kelas untuk memperhatikan siswa, memanfaatkan fasilitas yang disediakan sekolah, menyediakan alat dan fasilitas pembelajaran, dan membatasi jam bermain anak. Siswa keahlian TKJ merasa termotivasi karena adanya motivasi dan dorongan dari guru dan orang tua untuk belajar kapan pun dimanapun.
References
Djaali. (2013). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Kompri. (2016). Motivasi Pembelajaran Perspektif Guru dan Siswa. Bandung: PT Rosda Karya.
Manggopa, H. K., Kenap, A. A., Manoppo, C. T. M., Batmetan, J. R., & Mewengkang, A. (2019). The Development of Web Learning as Media to Deliver Web Programming Materials. 299 (Ictvet 2018), 504-508. https://doi.org/10.2991/ictvet-18.2019.115.
Manizar, E. (2015). Peran guru sebagai motivator dalam belajar. Tadrib, 1(2), 204-222.
Marisa, S. (2019). Pengaruh motivasi dalam pembelajaran siswa upaya mengatasi permasalahan belajar. Jurnal Taushiah, 9(2), 20–27. https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/tsh/article/view/1786
Riduwan. (2013). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru - Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta.
Sanjaya, W. (2013). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.
Sardiman, A. M. (2012). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press.
Sardiman, A. M. (2014). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Grafindo
Setiani, A., Priansa, D. J., & Kasmanah, A. (2015). Manajemen peserta didik dan model pembelajaran cerdas, kreatif, dan inovatif.
Sugiyono, D. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan.
Suryana, A., & Fathurrohman, P. (2012). Guru profesional. Bandung: PT Refika Aditama.
Syah, M. (2001). Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru.
Uno, H. (2013). Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 PTIK
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.