Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMK
DOI:
https://doi.org/10.53682/edutik.v3i2.7000Keywords:
PTK, Model Pembelajaran Berbasis Masalah, Hasil BelajarAbstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Komputer dan Jaringan Dasar kelas X TKJ SMK Negeri 1 Bitung. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan kelas (PTK). Penelitian berlangsung dalam 2 siklus yang terdiri dari 8 kali pertemuan. Setiap siklusnya terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek dalam penelitian adalah siswa kelas X TKJ SMK Negeri 1 Bitung yang terdiri dari 32 orang siswa. Data yang di ambil dalam penelitian in mencakup data tentang hasil belajar siswa dari ranah pengetahuan (kognitif) dan hasil belajar siswa dari ranah psikomotorik (keterampilan). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran berbsis masalah dapat meningkatkan hasil belajar komputer dan jaringan dasar siswa kelas X TKJ SMK Negeri 1 Bitung. Dapat dibuktikan dengan adannya peningkatan hasil belajar siswa pada setiap siklusnya. Pada siklus I persentase ketuntasan hasil belajar pengetahuan siswa sebesar 72%, sedangkan pada siklus II persentase ketuntasan hasil belajar pengetahuan siswa meningkat menjadi 94%. Kemudian untuk siklus I persentase ketuntasan hasil belajar keterampilan siswa yaitu sebesar 75%, sedangkan pada siklus II persentase ketuntasan hasil belajar keterampilan siswa meningkat menjadi 100%. Bedasarkan hasil yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan hasil belajar komputer dan jaringan dasar siswa kelas X TKJ SMK Negeri 1 Bitung.
References
Arikunto. S, Suhardjono & Supardi. (2006). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Farhana, H., & Awiria, A. (2019). Penelitian tindakan kelas.
Glazer, E. (2001). Problem based instruction. In M. Orey (Ed.), Emerging perspective on learning, teaching, and technology. Diambil dari http//www.coe.uga.edu/ epltt/ProblemBasedInstruct.htm.
Malino, J. (2012). Definisi Pengertian Hasil Belajar. Tersedia: http://juprimalino. blogspot. com/2012/02/definisipengertian-hasilbelajar. html [08 Februari 2013].
Mulyasa, E. (2014). Manajemen Berbasis Sekolah. Edisi ke-15. Bandung: Rosda.
Mutia. (2017). Pengaruh Penerapan Metode Problem Solving Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Di Kelas Iv Min 1 Teladan Palembang Uin Fatah Palembang.
Paat, W. R. L., Rianto, I., & Liando, O. E. S. (2022). Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Manajemen Sarana dan Prasarana Berbasis Web di SMK Negeri 1 Ratahan. Edutik: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi, 2(1), 52-64.
Perdana, M. P. (2014). Pengaruh Metode Problem Solving Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Mts. Assyafi’iyah Gondang Pada Materi Hubungan Sudut Pusat, Panjang Busur, Dan Luas Juring Dalam Pemecahan Masalah. IAIN Tulungagung.
Purwanto, (2009). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Baca. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Baca.
Rusman. (2010). Model-Model Pembelajaran. Bandung: Raja Grafindo Persada
Sari, W. P., & Oktamarsetyani, W. (2016). Integrasi Pembelajaran Konsep SETS dengan CPS untuk Meningkatkan Berpikir Kreatif dalam Mengelola Sumber Daya Alam melalui Konservasi. Prosiding Symbion. 27 Agustus 2016. Yogyakarta: FKIP Universitas Ahmad Dahlan.
Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Agresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup
Wulansari, D. N. (2017). Perbedaan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa antara Model Pembelajaran PBI dan CPS pada Konsep Keanekaragam Hayati. Skripsi. Jakarta: FKIP UIN Tarbiyah dan Keguruan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 PTIK
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.