Pengembangan Game Edukasi Dasar Desain Grafis untuk Sekolah Menengah Kejuruan
DOI:
https://doi.org/10.53682/edutik.v3i4.7652Keywords:
Game Edukasi, MDLC, Unity 3DAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu game edukasi sebagai media pembelajaran tambahan berbasis android yang sesuai dengan kebutuhan untuk digunakan pada mata pelajaran dasar desain grafis di SMK Negeri 1 Tompasobaru. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu Multimedia Development Life Cycle (MDLC), dimana terdiri dari enam tahapan yang diantaranya concept, design, material collection, assembly, testing, dan distribution. Pengujian game edukasi ini dilakukan menggunakan standar ISO 25010 yang dalam pengujiannya meliputi aspek materi, aspek media yang terdiri dari functional suitability, compatibility dan usability. Hasil pengujian yang diperoleh disemua aspek telah memenuhi standar kualitas materi serta kualitas media, dengan pengujian pada aspek materi memperoleh nilai rata-rata keseluruhan 4,65 termasuk kategori sangat layak, pada pengujian aspek functional suitability yang memperoleh nilai 100% dengan kategori sangat layak, pada pengujian aspek compatibility yang diuji pada berbagai tipe system operasi android mendapatkan presentase 100% dengan kategori sangat layak, dan pada aspek usability mendapatkan rata-rata skor 84,2 yang dalam hal ini termasuk pada kategori sangat layak. Dari hasil yang didapat maka peneliti mengambil kesimpulan bahwa aplikasi game edukasi dasar desain grafis sebagai media pembelajaran tambahan di SMK Negeri 1 Tompasobaru yang dibuat menggunakan Unity 3D berbasis android telah layak dan sesuai untuk digunakan dalam menunjang proses pembelajaran.
References
Aprianto, A. (2019). Pembangunan Aplikasi Pemesanan Dan Pemasangan Wallpaper Dengan Teknologi Arcore Berbasis Android (Doctoral dissertation, Universitas Komputer Indonesia).
Brooke, J. (1996). SUS: a retrospective. Journal of usability studies, 8(2), 29-40.
Dewi, G. P. F. (2012). Pengembangan game edukasi pengenalan nama hewan dalam bahasa inggris sebagai media pembelajaran siswa sd berbasis macromedia flash. Universitas Negeri Yogyakarta, 1-169.
Ependi, U., Kurniawan, T. B., & Panjaitan, F. (2019). System usability scale vs heuristic evaluation: a review. Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer, 10(1), 65-74.
Ghaffur, T. A. (2017). Analisis Kualitas Sistem Informasi Kegiatan Sekolah Berbasis Mobile Web Di Smk Negeri 2 Yogyakarta. Elinvo (Electronics, Informatics, and Vocational Education), 2(1), 94-101.
Hasanah, U., Safitri, I., Rukiah, R., & Nasution, M. (2021). Menganalisis perkembangan media pembelajaran matematika terhadap hasil belajar berbasis game. Indonesian Journal of Intellectual Publication, 1(3), 204-211.
ISO/IEC. (2011). Systems And Software Engineering – Systems And Software Quality Requirements And Evaluation (Square) – Systems And Software Quality Models, 1. (I. J. 7, Editor)
Luther, A. C. (1994). Authoring Interactive Multimedia. AP Professional. Boston
Maimunah, M., Irsan, M., & Viditya, V. C. (2008). Desain Grafis Menunjang Karya Seni Dalam Komputer Melalui Aplikasi Software. Creative Communication and Innovative Technology Journal, 1(3), 249-270.
Pratasik, S., & Ahyar, B. M. (2022). Pengembangan Media Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Informatika MTS. Edutik: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi, 2(3), 359-373.
Putra, D. W., Nugroho, A. P., & Puspitarini, E. W. (2016). Game Edukasi berbasis android sebagai media pembelajaran untuk anak usia dini. JIMP (Jurnal Informatika Merdeka Pasuruan), 1(1).
Putri, W. N. (2017). Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Motivasi Belajar Bahasa Arab Siswa Madrasah Tsanawiyah. LISANIA: Journal of Arabic Education and Literature, 1(1), 1-16.
Susanti, R. (2005). Sampling Dalam Penelitian Pendidikan. Jurnal Teknodik, 187-208.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 PTIK
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.