PERSEPSI DAN SIKAP MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI KEBIASAAAN BARU NEW NORMAL SAAT PANDEMI CORONA VIRUS (COVID-19) DI DESA PONOMPIAAN KECAMATAN DUMOGA
DOI:
https://doi.org/10.53682/ejkmu.vi.1639Keywords:
Persepsi, Sikap, Kebiasaan Baru, Desa PonompiaanAbstract
New normal dimaknai sebagai perubahan perilaku masyarakat untuk tetap menjalankan aktivitas secara normal dan sebagai skenario untuk mempercepat penanganan COVID-19 dalam aspek kesehatan dan sosial ekonomi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persepsi dan sikap masyarakat dalam menghadapi kebiasaan baru (new normal) di Desa Ponompiaan, Kecamatan Dumoga. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Informan terdiri dari Kepala Desa, Ketua BAMAG, Ketua Karangtaruna, Guru, dan Masyarakat Biasa. Hasil penelitian menunjukkan di Desa Ponompiaan sebagian besar masyarakat Desa Ponompiaan sudah memiiki persepsi yang cukup baik mengenai pola hidup new normal pada masa pandemi COVID-19. Sebagian kecil masih memiliki persepsi yang kurang terhadap pola hidup tersebut dan Sikap masyarakat dalam menghadapi new normal saat pandemi COVID-19 berjalan kurang optimal. Hal ini ditunjukkan dengan kepatuhan masyarakat melaksanakan protokol kesehatan tidak sesuai dengan anjuran dari pemerintah. Selain itu, kurangnya ketegasan Pemerintah Desa dalam pelaksanaan new normal mengakibatkan longgarnya kegiatan new normal di Desa Ponompiaan
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Injillia Jacobis, Richard Andreas Palilingan, Nancy Bawiling
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.