HUBUNGAN POLA ASUH IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING ANAK USIA 24-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MOTOBOI KECIL KOTA KOTAMOBAGU

Authors

  • Selly Lineleyan Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat
  • Prycilia Mamuaja Universitas Negeri Manado
  • Deviana Munthe Universitas Negeri Manado

Keywords:

Kata Kunci : Pola Asuh Ibu, Kejadian Stunting, Anak Usia 24-59 Bulan

Abstract

Dinas Kesehatan Kota Kotamobagu, prevalensi stunting pada tahun 2018 mencapai 30,7% dari jumlah 8084 balita se Kotamobagu dan pada tahun 2019 menurun drastis mencapai 0,26% dari jumlah 8084 balita se Kotamobagu. Tetapi pada tahun 2020 prevalensi stunting di Kotamobagu sebanyak 208 balita atau berada pada angka 5,09% dibawah angka nasional sebesar 20%. Dan jumlah sasaran balita berjumlah 7.554 balita. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara pola asuh ibu dengan kejadian stunting anak usia 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Motoboi Kecil Kota Kotamobagu. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian survey analitik dengan rancangan penelitian cross sectional study yang dilakukan selama bulan April-Mey 2021. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Jumlah responden yang menjawab tidak atau pola asuh kurang yaitu sebanyak 27 orang (90%) dan responden yang menjawab ya atau pola asuh baik sebanyak 3 orang (10%). Hasil penelitian berdasarkan uji chi-square menunjukan hasil dengan nilai p = 0.001 (< 0.05) menyatakan bahwa ada hubungan bermakna antara pola asuh ibu dengan kejadian stunting anak usia 24-59 bulan dan terdapat hubungan antara pola asuh ibu dengan kejadian stunting anak usia 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Motoboi Kecil Kota Kotamobagu.

Published

2021-11-30