SISTEM PENGOLAHAN SAMPAH MEDIS DI PUSKESMAS DOKULAMO KECAMATAN GALELA BARAT KABUPATEN HALMAHERA UTARA
Keywords:
istem Pengolahan sampah medis, Puskesmas Dokulamo, Kabupaten Halmahera UtaraAbstract
Di Puskesmas Dokulamo, Kecamatan Galela Barat Kabupaten Halmahera Utara didapatkan informasi dari petugas kesehatan untuk sampah bahan, berbahaya dan beracun (B3) dan non B3 atau sisa-sisa kegiatan medis seperti kapas,masih di campurkan dengan sampah umum, sampah jarum suntik, serta obat-obatan dikubur, dibuang kedalam sumur, dan dibakar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penanganan pengolahan sampah medis di Puskesmas Dokulamo Kecamatan Galela Barat Kabupaten Halmahera Utara. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini berupa pendekatan metode deskriptif kualitatif. Informan terdiri atas kepala puskesmas, dokter, petugas kesehatan lingkungan, perawat, bidan dan petugas kebersihan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pengolahan sampah medis di puskesmas dokulamo belum berjalan dengan baik. hal ini dibuktikan dari hasil observasi dan wawancara dengan informan penelitian bahwa mulai dari tahap pemilahan sampah medis masih tercampur seperti spuit, kapas, botol infus yang dicampur dengan sampah non medis berupa kertas karton dan botol aqua. beberapa wadah sampah diberi label dan beberapa tidak sesuai dengan jenis limbah yang dihasilkan. Pengumpulan limbah medis dilakukan secara manual dengan menggunakan kantong plastik, tidak ada tempat penyimpanan sementara dalam bentuk wadah khusus, jika sampah sudah penuh langsung dimasukkan ke dalam sumur. Penanganan akhir tetap menggunakan cara manual dengan cara membakar sampah pada saat dilakukan penggalian sumur kemudian ditutup kembali tanpa menggunakan APD yang lengkap.