HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DENGAN TINDAKAN MEROKOK PADA REMAJA PUTRA DI DESA WALEWANGKO KECAMATAN LANGOWAN BARAT KABUPATEN MINAHASA
DOI:
https://doi.org/10.53682/ejkmu.v1i2.563Keywords:
pengetahuan, sikap, remaja putra, tindakan merokokAbstract
Abstrak
Merokok adalah kebiasaan kurang sehat yang menyebabkan berbagai macam penyakit. Prevalensi penduduk yang pertama kali mulai merokok pada kelompok umur 5-9 tahun di Indonesia yaitu 1,7 persen. Pada kelompok umur 10-14 tahun yaitu 17,5 persen dan pada kelompok umur 15-19 tahun yaitu 43,3 persen. Provinsi Sulawesi Utara, prevalensi merokok pada kelompok umur 15-19 tahun yaitu 44,7 persen dari 100 persen jumlah perokok di Sulawesi utara. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap remaja putra dengan tindakan merokok di Desa Walewangko Kecamatan Langowan Barat Kabupaten Minahasa tahun 2017. Jenis penelitian ini merupakan penelitian survei bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putra usia 13-19 tahun di Desa Walewangko Kecamatan Langowan Barat Kabupaten Minahasa sebanyak 56 orang. Teknik sampel yang digunakan adalah Purposive sampling, dalam penelitian ini sampel sebanyak 51 orang. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari kuesioner, sedangkan data sekunder diperoleh dari Pemeriintah Desa Walewangko. Uji statistik dilakukan menggunakan Spearman Test dalam aplikasi SPSS dengan derajat kepercayan 95%, didapati bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan P Value = 0,827 (P Value ≥ 0,05) dan sikap P Value = 0,019 (P Value ≥ 0,05) dengan nilai Correlation Coefficient pengetahuan yaitu 0,031 dan nilai Correlation Coefficient sikap yaitu -0,328 artinya tingkat kekuatan hubungan (korelasi) antara pengetahuan dan sikap dengan tindakan merokok pada remaja putra di Desa Walewangko Kecamatan Langowan Barat adalah pengetahuan rendah dan sikap sangat rendah.
Kata kunci : Pengetahuan, Sikap, Remaja putra, Tindakan Merokok
Abstract
Smoking is less healthy habits that cause a variety of diseases. The prevalence of population who first started smoking cigarettes at the age group 5-9 years in Indonesia namely 1.7 percent. In the age group 10-14 years i.e. 17.5 percent and in the age group 15-19 years i.e. 43.3 percent. The province of North Sulawesi, the smoking prevalence in the age group 15-19 years i.e. 44.7 percent from 100 percent of the number of smokers in North Sulawesi. The purpose of this research is to know the relation of knowledge and attitude of the teenage son with the action of smoking in the village of Walewangko Sub-district West Langowan Regency of Minahasa in the year 2017. Type of this research is a survey research is descriptive analytic with cross-sectional approach. The population in this research is the entire teenage son age 13-19 years in the village of Walewangko Sub-district Langowan west Regency of Minahasa in as many as 56 people. The method used is the sample of Purposive sampling, the sample in this research as much as 51 people. Primary data in the study was obtained from the questionnaires, while secondary data obtained from the Government of the village of Walewangko. Statistical tests performed using Spearman Test in SPSS degrees of confidence 95%, it was found that there is no relationship between knowledge P Ve Correlation's knowledge i.e. 0.031 and Correlation's stance means that the level of 0.328 namely-the power relaalue = 0.827 (P Value ≥ 0.05) and the attitude of the P Value = 0.019 (P Value ≥ 0.05) with the value of thtions (correlations) between knowledge and attitudes with the Act of smoking on adolescent sons in the village Langowan west Subdistrict Walewangko are low-knowledge and attitude is very low.
Keywords : Knowledge, Attitude, Teen Son, Act of Smoking
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Vandy Andrey Manitik, Agusteivie Telew, Nancy Bawiling
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.