KARAKTERISTIK PENDERITA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS YANG DI RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT BUDI SETIA LANGOWAN
DOI:
https://doi.org/10.53682/ejkmu.v1i1.568Keywords:
karakteristik penderita, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), RS Budi SetiaAbstract
Abstrak
Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) merupakan salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas di seluruh dunia. Meskipun biasanya terjadi pada perokok, PPOK bisa juga terjadi pada orang yang tidak merokok akibat pajanan polusi udara. 64,9 persen laki-laki dan 2,1 persen perempuan masih menghisap rokok tahun 2013. Penelitian ini bersifat deskriptif retrospektif yang bertujuan untuk mengetahui karakteristik penderita PPOK di RS Budi Setia Langowan Tahun 2015. Populasi dan sampel adalah data penderita PPOK rawat inap di RS Budi Setia Langowan sebanyak 44 data (total sampling) data univariat disampaikan secara deskriptif. Proporsi penderita PPOK berdasarkan sosiodemografi diperoleh proporsi tertinggi pada kelompok umur ≥ 60 tahun sebesar 72,7%, dengan proporsi laki-laki 79,5% dan perempuan 20,5%, pendidikan SD 77,3%. dan pekerjaan petani 40.9%. Proporsi pasien menurut riwayat merokok sebesar 79.5% Berdasarkan keadaan medis, keluhan tertinggi adalah batuk berdahak dengan proporsi 100%. Lama rawatan rata-rata adalah 3,93 hari. Diharapkan kepada pihak Rumah sakit Budi Setia Langowan agar dapat memberikan penyuluhan dan informasi secara berkala khususnya tentang PPOK bagi keluarga penderita agar pencegahan dan penanganan PPOK dapat dilakukan secara maksimal. Diharapkan juga untuk melengkapi pencatatan rekam medik khususnya yang berkaitan dengan PPOK misalnya lama merokok dan sumber pembiayaan pasien sehingga dapat memudahkan analisis data.
Kata kunci: Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), karakteristik penderita, RS Budi Setia
Abstract
Chronic obstructive pulmonary disease (COPD) is one of the causes of morbidity and mortality around the world. Although usually occur in smokers, COPD can also occur in people who don't smoke due to air pollution exposure. 64.9 percent male and 2.1 percent women are still smoking in 2013 according to RISKESDAS. This is a retrospective descriptive study and aimed to find out the characteristics of COPD patients in Budi Setia Langowan hospital 2015. The population and sample of COPD patients hospitalized in Budi Setia Hospital, univariate data are presented descriptively as many as 44 patient (total sampling). The proportion of patients with COPD based on sociodemographic obtained the highest proportion at the age group of ≥ 60 with the amount of 72.7%, the proportion of males are 79.5% and females 20.5%. Patients with elementary school education are 77,3%, and farmers 40,9%. The proportion of patients according their smoking history is 79.5%. Based on the medical condition, the highest complain was coughing phlegm. The average patient treatment was 3.93 days. The hospital are expected to provide counseling and periodic information especially about COPD for patients' family so that prevention and treatment of COPD can be done optimally. The medical record departement are expected to complete the registration of medical records, especially related to COPD patients smoking history and patients financing source so the data analysis can be done more easily. Keywords: Chronic obstructive pulmonary disease (COPD), characteristics of COPD , Budi Setia Hospital
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Geraldo Gerungan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.