HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN SADARI PADA SISWI KELAS 12 SMA NEGERI 2 BITUNG
DOI:
https://doi.org/10.53682/ejkmu.v1i1.573Keywords:
Hubungan, sadari, sma negeri 2 BitungAbstract
ABSTRAK
Kanker payudara merupakan ancaman serius dan menakutkan bagi kaum perempuan. Estimasi insidens kanker payudara di Indonesia ialah 13,8% penderita berada pada umur 15 – 39 tahun. Prevalensi kanker payudara di Sulawesi Utara sebesar 0,3% dengan estimasi jumlah penderita sebanyak 346 penderita berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar 2013. Pemeriksaan payudara sendiri (Sadari) adalah pilihan cara pencegahan kanker payudara yang baik dilakukan karena hampir 86% benjolan di payudara ditemukan oleh penderita sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan tindakan Sadari pada siswi SMA Negeri 2 Bitung Tahun 2017. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 29 - 31 Maret 2017 di SMA Negeri 2 Bitung. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional dengan menggunakan pendekatan studi cross sectional, dengan jumlah populasi sebesar 211 responden dan besar sampel ditentukan dengan rumus slovin berjumlah 138 responden. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner kepada responden. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan analisis uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan nilai r=0,444 untuk kategori pengetahuan dengan tindakan Sadari dan nilai r=0,573 untuk kategori sikap dengan tindakan Sadari. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dan tindakan Sadari dan juga tidak terdapat hubungan antara sikap dengan tindakan Sadari. Diharapkan untuk melakukan promosi kesehatan pada masyarakat bukan hanya pada wanita dewasa saja tetapi juga pada siswi-siswi SMA tentang bahayanya kanker payudara dan juga bagaimana caranya melakukan tindakan Sadari.
Kata Kunci : Hubungan, Sadari, SMA N 2 Bitung.
ABSTRACT
Breast cancer is a serious threat or a frightening specter for women. Estimated incidence of breast cancer in Indonesia is 13.8% of patients at the age of 15-39 years. Prevalence of breast cancer in North Sulawesi is 0.3% with an estimated number of patients as many as 346 patients based on 2013 Basic Health Research data. Breast self-examination (BSE) is a good choice of breast cancer prevention because almost 86% of breast lumps were found by patients own. This study aims to determine the relationship between knowledge and attitude with the action Sadari on female students SMA Negeri 2 Bitung Year 2017. The research method used is observational by using cross sectional study approach, with a sample of 138 respondents. Data were collected through interviews using questionnaires to respondents. Data processing was done by using chi-square test analysis. The results showed p value = 0.444 for knowledge category with action realized and p value = 0.573 for the attitude category with action aware. This shows that there is no connection between knowledge and action Realize and also there is no relationship between attitude with action Realize. It is expected to conduct health promotion to the community not only in adult women but also in high school students about the dangers of breast cancer and also how to do the action realize.
Key Words : Relation, BSE, SMA Negeri 2 Bitung
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Gloria Tuelah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.