HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DENGAN KEJADIAN DIARE PADABALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TOMPASO

Authors

  • Veronika Nelwan Universitas Negeri Manado
  • Agusteivie Telew Universitas Negeri Manado
  • Vera Tombokan Universitas Negeri Manado

Keywords:

Kata Kunci : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Diare

Abstract

Abstrak
WHO menyatakan diare merupakan penyakit kedua yang menyebabkan kematian pada anak-anak balita. Menurut Kemenkes RI, salah satu penyebab utama kematian akibat diare adalah tata laksana yang tidak tepat baik dirumah maupun dirumah. Sedangakn kurangnya penerapan PHBS menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya diare pada anak. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang dicanangkan pemerintah sudah berjalan sekitar 15 tahun, tetapi keberhasilannya masih jauh dari harapan. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di Puskesmas Tompaso, diperoleh data 1 dari 11 balita mengalami diare pada 3 bulan terakhir. Angka kejadian diare pada balita di Kecamatan Tompaso yang tinggi diduga bukan hanya dipengaruhi oleh faktor lingkungan, akan tetapi dipengaruhi oleh perilaku hidup balita yang tidak bersih dan sehat. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui hubungan perilaku hidup bersih dan sehat dengan kejadian diare pada bilita diwilayah kerja puskesmas Tompaso. Metode penelitian yang digunakan ialah kuantitatif dengan pendeketan. Total tesponden dalam penelitian ini yaitu 48 orang dan menggunakan metode total sampling. Pengisian kuesioner menjadi metode pengumpulan data dalam penelitian ini. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji chi-square yang kemudian menunjukan hasil tingkat pengetahuan (p=0,000), perilaku hidup bersih dan sehat (p=0,002), sehingga kemudian disimpulkan baik tingkat pengetahuan maupun perilaku hidup bersih dan sehat terdapat hubungan signifikan dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja puskesmas Tompaso.
Kata Kunci : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Diare
Abstract
WHO states that diarrhea is the second leading cause of death in children under five. According to the Indonesian Ministry of Health, one of the main causes of death due to diarrhea is improper management both at home and at home. Meanwhile, the lack of implementation of PHBS is one of the factors that cause diarrhea in children. The Clean and Healthy Lifestyle (PHBS) launched by the government has been running for about 15 years, but its success is still far from expectations. Based on the results of observations made at the Tompaso Health Center, data was obtained that 1 out of 11 toddlers had diarrhea in the last 3 months. The high incidence of diarrhea in toddlers in Tompaso District is thought to be influenced not only by environmental factors, but also by the unsanitary and healthy behavior of toddlers. The purpose of this study was to determine the relationship between clean and healthy living behavior with the incidence of diarrhea in young children in the working area of the Tompaso Public Health Center. The research method used is a quantitative approach. The total respondents in this study were 48 people and used the total sampling method. Filling out the questionnaire became the data collection method in this study. Data analysis in this study used the chi-square test which then showed the results of the level of knowledge (p = 0.000), clean and healthy living behavior (p = 0.002), so it was concluded that both the level of knowledge and clean and healthy living behavior had a significant relationship with the incidence of diarrhea in children under five in the working area of the Tompaso Public Health Center.
Keywords: Clean and Healthy Life Behavior, Diarrhea

Published

2023-03-14