HUBUNGAN KONDISI LINGKUNGAN RUMAH TERHADAP KEJADIAN ISPA PADA BALITA USIA 2 BULAN SAMPAI 59 BULAN DI KELURAHAN WAWALI KECAMATAN RATAHAN
Keywords:
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), Kepadatan Hunian Kamar Tidur, Ventilasi.Abstract
Abstrak
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan salah satu penyakit yang sering menyerang anak terlebih
khusus pada usia 2 bulan sampai 59 bulan (balita) dikarenakan kekebalan tubuh yang masi rentan terhadap
berbagai penyakit. Di provinsi Sulawesi Utara menurut RISKESDAS 2018 prevalensi ISPA yaitu 9.542 kasus atau 6,2%. Tujuan Penelitian yaitu Untuk mengetahui hubungan antara kondisi lingkungan rumah terhadap kejadian infeksi saluran pernapasan akut pada balita usia 2 bulan sampai 59 bulan di kelurahan wawali kecamatan Ratahan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan pada bulan oktober 2020. Populasi yaitu seluruh balita di kelurahan wawali lingkungan I kecamatan ratahan yaitu 60 balita dan sampel sebanyak 54 balita yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi dengan menggunakan teknik purposive sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi-Square. Hasil Penelitian menunjukan bahwa ada hubungan bermakna antara kepadatan hunian kamar tidur kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut dengan nilai (p = 0.000) didapatkan adanya hubungan bermakna antara ventilasi dengan kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut dengan nilai (p=0.000). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu Terdapat adanya hubungan bermakna antara kepadatan hunian kamar tidur dan ventilasi dengan kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut pada balita usia 2 bulan sampai 59 bulan di Kelurahan Wawali Kecamatan Ratahan.
Kata Kunci : Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), Kepadatan Hunian Kamar Tidur, Ventilasi.
Abstract
Acute Respiratory Infection (ARI) is one of the diseases that often attacks children, especially at the age of 2
months to 59 months (toddlers) due to their immune system that is still susceptible to various diseases. In North Sulawesi province, according to the 2018 RISKESDAS, the prevalence of ARI is 9,542 cases or 6.2%. The
purpose of the study was to determine the relationship between home environmental conditions and the incidence of acute respiratory infections in toddlers aged 2 months to 59 months in Wawali sub-district, Ratahan subdistrict. This type of research is a qualitative research with an analytical observational research design with across sectional approach which was carried out in October 2020. The population is all toddlers in the Wawali neighborhood I sub-district of Ratahan, namely 60 toddlers and a sample of 54 toddlers who meet the inclusion and exclusion criteria using this technique. purposive sampling. The statistical test used is the Chi-Square test. The results showed that there was a significant relationship between the density of bedroom occupancy with the incidence of Acute Respiratory Infection with a value (p = 0.000), it was found that there was a significant relationship between ventilation and the incidence of Acute Respiratory Infection with a value (p = 0.000). The conclusion of this study is that there is a significant relationship between the density of bedroom occupancy and ventilation with the incidence of Acute Respiratory Infections in toddlers aged 2 months to 59 months in Wawali Village, Ratahan District.
Keywords: Acute Respiratory Infection (ARI), Bedroom Occupancy Density, Ventilation.