GAMBARAN PENGETAHUAN SISWA TENTANG BAHAYA SEKS PRANIKAH DI SMA NEGERI 1 AMURANG

Abstract

Abstrak
Perilaku seks pranikah adalah hubungan seksual yang dilakukan oleh orang-orang yang belum menikah atau tanpa ikatan hal ini cenderung disukai oleh anak muda.Seks pranikah sangat beresiko tertular penyakit kelamin dan HIV/AIDS, gangguan kesuburan, kanker rahim, cacat permanen, terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan (KTD) hingga tindakan aborsi yang dapat menyebabkan kemandulan bahkan kematian.Tujuan Penelitian Untuk mengetahui pengetahuan siswa tentang bahaya seks pranikah di SMA Negeri 1 Amurang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan secara cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas III di SMA Negeri 1 Amurang tahun ajaran 2020/2021 berjumlah 349 siswa. Pengambilan sampel menggunakan rumus slovin berjumlah 186 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan tentang seks bebas menunjukan sebanyak 109 siswa (58,6%) memiliki pengetahuan cukup, pengetahuan tentang faktor yang mendorong seks pranikah menunjukan sebanyak 89 siswa (47,8%) memiliki pengetahuan yang baik, tingkat pengetahuan tentang dampak dari seks pranikah menunjukan sebanyak 89 siswa (47,8%) memiliki pengetahuan yang baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat pengetahuan siswa kelas XII SMA Negeri 1 Amurang tentang dampak dari seks pranikah memiliki pengetahuan baik.
Kata Kunci: Pengetahuan, Perilaku Seks Pranikah, SMA Negeri 1 Amurang

Abstract
Premarital sex is sexual intercourse carried out by people who are not married or without ties, this tends to be liked by young people. Premarital sex is very at risk of contracting venereal diseases and HIV/AIDS, fertility disorders, uterine cancer, permanent disabilities, the occurrence of unintended pregnancies. unwanted pregnancy) to abortion which can lead to infertility and even death. Research Objectives To determine students' knowledge about the dangers of premarital sex in SMA Negeri 1 Amurang. The type of research used is quantitative research with a cross sectional approach. The population in this study, namely third grade students at SMA Negeri 1 Amurang for the 2020/2021 academic year, amounted to 349 students. Sampling using the slovin formula amounted to 186 students. The sampling technique used was purposive sampling. The results showed that the level of knowledge about free sex showed as many as 109 students (58.6%) had sufficient knowledge, knowledge about the factors that encourage premarital sex showed as many as 89 students (47.8%) had good knowledge, the level of knowledge about the impact of premarital sex showed as many as 89 students (47.8%) had good knowledge. The conclusion of this study is that the level of knowledge of class XII students of SMA Negeri 1 Amurang about the impact of premarital sex has good knowledge.
Keywords: Knowledge, Premarital Sex Behavior, SMA Negeri 1 Amurang.