https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/epidemia/issue/feedEpidemia : Jurnal Kesehatan Masyarakat Unima2023-10-11T09:14:25+00:00Richard Palilinganrichardpalilingan@unima.ac.idOpen Journal Systems<p><strong>EPIDEMIA</strong> merupakan jurnal berkalah ilmiah yang diterbitkan oleh Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Manado. <strong>EPIDEMIA</strong> berisi hasil penelitian pada bidang<em> Epidemiologi Kesehatan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Kesehatan Lingkungan, Gizi Kesehatan Masyarakat, Administrasi Kebijakan Kesehatan, Biostatistika, Promosi Kesehatan, Kesehatan Ibu dan Anak, Kesehatan Reproduksi, dan Kedokteran Komunitas. Jenis naskah yang diterima dapat berupa hasil penelitian atau original research (diprioritaskan), dan/atau kajian pustaka, laporan kasus yang asli dan belum pernah dipublikasikan.</em></p> <p> </p>https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/epidemia/article/view/6017ANALISIS POTENSI BAHAYA KECELAKAAN KERJA MENGGUNAKAN METODE JSA (JOB SAFETY ANALYSIS) PADA PEGAWAI DI PT X CABANG BITUNG2023-03-14T16:32:54+00:00Sultan Ab Izur Sunaizursunah862@gmail.comRichard Andreas Palilinganrichardpalilingan@unima.ac.idPrycilia Pingkan Mamuajapryciliamamuaja@unima.ac.id<p>Abstrak<br>JSA (Job Safety Analysis) merupakan metode yang dapat digunakan untuk mempelajari suatu pekerjaan dalam mengidentifikasi bahaya dan potensi risiko yang berkaitan dengan setiap rankaian proses kerja dan dapat digunakan untuk mengembangkan solusi dalam melakukan pengendalian bahaya di tempat kerja .Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana"Analisis Potensi Bahaya Kecelakaan Kerja Menggunakan Metode JSA (Job Safety Analysis) Pada Pegawai Di PT X Cabang Bitung". Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kualitatif Deskriptif. Informan penelitian terdiri dari kepala p2k3, sekretaris p2k3 dan tiga orang karyawan yang ada di PT.X cabang bitung. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Angka Kecelakaan kerja di PT X Cabang Bitung tentunya masih sangat banyak yang dialami oleh pekerja seperti terjatuh, tergores, terjepit bahkan terbentur, Potensi bahaya kecelakaan kerja masih sangat tinggi seperti kegagalan mekanisme akibat kesalahan operator yang berdampak pada masalah kesehatan dan Pihak karyawan masih lalai menggunakan APD dan mengikuti SOP yang telah dibuat oleh pihak perusahaan yang sehingga bisa terjadi kecelakaan kerja.<br>Kata kunci: Kecelakaan Kerja, Job Safety Analysis, PT X Cabang Bitung.</p> <p><br>Abstract<br>JSA (Job Safety Analysis) is a method that can be used to study a job in identifying hazards and potential risks associated with each series of work processes and can be used to develop solutions in carrying out hazard control in the workplace (National Occupational Safety Association, 1999 in Kusumasari, 2014).The purpose of this study was to find out how the Analysis of Potential Hazards of Work Accidents Using JSA (Job Safety Analysis) Methods in Employees at PT Pelindo X Bitung . The method used in this research is descriptive qualitative. Research informants consisted of the head of p2k3, secretary of p2k3 and three employees at PT. X bitung branch. The results of this study indicate that the work accident rate at PT X Bitung Branch is certainly still very much experienced by workers such as falling, scratching, pinching and even colliding. and the employees still neglect to use PPE and follow the SOP that has been made by the company so that work accidents can occur.<br>Keywords:Work Accidents, Job Safety Analysis, PT X Bitung Branch"</p>2023-10-11T00:00:00+00:00Copyright (c) 2022 https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/epidemia/article/view/6018TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU MASYARAKAT DESA KLABAT TENTANG COVID-192023-03-14T16:38:56+00:00Alfareza Z. Telewalfaresazefanyatelew@gmail.comLucyana Pongohlucyanapongoh@unima.ac.idjilly Toarjillytoar@unima.ac.id<p>Abstrak<br>Covid-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh jenis corona virus yang baru ditemukan. Pengetahuan adalah sesuatu yang diketahui manusia, dari hasil reaksi manusia terhadap alam sekitar atau obyek tertentu yang ditentukan memalui pengindraan manusia. Perilaku merupakan seperangkat perbuatan atau tindakan seseorang dalam melalukan respon terhadap sesuatu dan kemudian dijadikan kebiasaan karena adanya nilai yang diyakini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan perilaku masyarakat desa klabat tentang covid-19 dengan menggunakan metode kuantitaf dan Analisis data yang digunakan adalah univariat. Responden 350 orang pada masyarakat Desa Klabat. Dari hasil penelitian, berdasarkan hasil analisis data menunjukkan tingkat pengetahuan masyarakat tentang COVID-19 di Desa Klabat untuk kategori baik yaitu sebanyak 308 orang dengan tingkat presentase sebesar (88 %) sedangkan pengetahuan kurang sebanyak 42 orang responden dengan presentase sebesar (12%). Perilaku masyarakat desa Klabat tentang Covid-19 dengan kategori baik sebanyak 301 orang dengan tingkat presentase sebesar (86%) sedangkan sisanya berperilaku kurang sebanyak 49 orang responden dengan tingkat presentase (14%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah masyarakat Desa Klabat memiliki tingkat pengetahuan yang baik dan memiliki perilaku yang baik. Saran sebaiknya masyarakat lebih memahami virus Covid-19 dan lebih memperhatikan peraturan pemerintah untuk lebih meningkatkan protokol kesehatan agar lebih mengurangi resiko terkena virus Covid-19 hingga secepatnya negara kita kembali normal seperti sebelum terkena dampak Covid-19.<br>Kata Kunci: Tingkat Pengetahuan, Perilaku, Covid-19</p> <p><br>Abstract<br>Covid-19 is an infectious disease caused by a newly discovered type of corona virus. Knowledge is something that is known to humans, from the results of human reactions to the natural surroundings or certain objects that are determined through human sensing. Behavior is a set of actions or actions of a person in responding to something and then becoming a habit because of the values that are believed. The purpose of this study was to determine the level of knowledge and behavior of the Klabat village community about covid-19 using quantitative methods and univariate data analysis used. Respondents were 350 people in the Klabat Village community. From the results of the study, based on the results of data analysis, the level of public knowledge about COVID-19 in Klabat Village for the good category was 308 people with a percentage rate of (88%) while 42 respondents had less knowledge with a percentage of (12%). The behavior of the Klabat village community regarding Covid-19 was in the good category as many as 301 people with a percentage rate of (86%) while the rest behaved less as many as 49 respondents with a percentage rate (14%). The conclusion of this study is that the people of Klabat Village have a good level of knowledge and have good behavior. It is recommended that the public better understand the Covid-19 virus and pay more attention to government regulations to further improve health protocols in order to further reduce the risk of being exposed to the Covid-19 virus so that our country returns to normal as soon as possible as before being affected by Covid-19.<br>Keywords: Knowledge Level, Behavior, Covid-19</p>2023-10-11T00:00:00+00:00Copyright (c) 2022 https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/epidemia/article/view/6019FAKTOR DETERMINAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 6 SAMPAI 59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WORI KABUPATEN MINAHASA UTARA2023-03-14T16:42:20+00:00Esther Suothesthersuoth@gmail.comEsther Suothesthersuoth@gmail.comAgusteivie Telewagusteivie@unima.ac.idMesak A.S.F. Rambitanmesakrambitan@unima.ac.id<p>Abstrak<br>Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Prevalensi kejadian Stunting berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Utara Tahun 2021 sebanyak 3,14% dari 10.550 Balita. Prevalensi kejadian stunting tertinggi yaitu berada pada wilayah kerja Puskesmas Wori dengan Prevalensi kasus stunting 1,6% . Wilayah kerja puskesmas Wori memiliki 106 kasus yang terbagi di 12 desa. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui Faktor Determinan Kejadian stunting pada anak Usia 6 sampai 59 bulan di wilayah Kerja Puskesmas Wori Kabupaten Minahasa Utara. Jenis penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan, desain cross sectional. Penelitian di laksanakan pada bulan Agustus – Oktober Tahun 2021 di Wilayah Kerja Puskesmas Wori. Teknik Pengambilan Sampel purposive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 75 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ASI Eksklusif mempunyai hubungan bermakna dengan Kejadian Stunting dengan nilai p-value 0,025 sedangkan Tinggi badan ibu mempunyai hubungan bermakna dengan Kejadian Stunting dengan nilai p-value 0,029. Kesimpulan dari Penelitian ini terdapat hubungan antara Pemberian ASI Ekslusif dan Tinggi badan ibu dengan Kejadian Stunting di wilayah Kerja Puskesmas Wori Kabupaten Minahasa Utara.<br>Kata Kunci: Kejadian Stunting, Pemberian ASI Ekslusif, Tinggi Badan Ibu</p> <p><br>Abstract<br>Stunting is a chronic malnutrition problem caused by inadequate nutritional intake for a long time due to feeding that is not in accordance with nutritional needs. The prevalence of stunting based on data from the North Minahasa District Health Office in 2021 was 3.14% of 10,550 toddlers. The highest prevalence of stunting is in the working area of the Wori Health Center with a stunting prevalence of 1.6%. The working area of the Wori Health Center has 106 cases divided into 12 villages. The purpose of this study was to determine the determinants of stunting in children aged 6 to 59 months in the working area of the Wori Health Center, North Minahasa Regency. This type of research is quantitative by using a cross sectional design. The research was carried out in August – October 2021 in the Wori Health Center Work Area. Sampling technique purposive sampling. The number of samples in this study were 75 respondents. The results showed that exclusive breastfeeding had a significant relationship with Stunting Incidence with a p-value of 0.025 while maternal height had a significant relationship with Stunting Incidence with a p-value of 0.029. The conclusion of this study is that there is a relationship between exclusive breastfeeding and maternal height with the incidence of stunting in the Wori Public Health Center, North Minahasa Regency.<br>Keywords: Stunting Incidence, Exclusive Breastfeeding, Mother's Height</p>2023-10-11T00:00:00+00:00Copyright (c) 2022 https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/epidemia/article/view/6020HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK, MEROKOK DAN KONSUMSI ALKOHOL TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI PADA LAKI-LAKI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TARERAN2023-03-14T16:46:21+00:00David Siwidavidsiwi@gmail.comilham Salamilhamsalam@unima.ac.idVera Tombokanveratombokan@unima.ac.id<p>ABSTRAK<br>Peningkatan kejadian penyakit tidak menular berhubungan dengan peningkatan faktor risiko akibat perubahan gaya hidup seiring dengan perkembangan dunia yang makin modern, pertumbuhan populasi dan peningkatan usia harapan hidup Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Aktivitas Fisik, Merokok Dan Konsumsi Alkohol Terhadap Kejadian Hipertensi Pada Laki-Laki Di Wilayah Kerja Puskesmas Tareran. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Cross Sectional, dengan jumlah populasi 75 orang dan teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling sejumlah 75 orang. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2021. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner. Data penelitian kemudian diolah dengan menggunakan uji Chi Square untuk melihat adakah pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen, didapatkan hasil terdapat hubungan yaitu Merokok (p-Value=0,011), Konsumsi Alkohol (p-Value=0,016) dan Aktivitas Fisik (p-Value=0,018). Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan ada hubungan antara Aktivitas Fisik, Merokok dan Konsumsi Alkohol terhadap Hipertensi pada laki-laki diwilayah kerja Puskesmas Tareran.<br>Kata Kunci : Aktivitas Fisik, Merokok, Konsumsi Alkohol dan Hipertensi</p> <p><br>ABSTRACT<br>The increase in the incidence of non-communicable diseases is associated with an increase in risk factors due to lifestyle changes in line with the development of an increasingly modern world, population growth and increasing life expectancy. This study aims to determine the relationship between physical activity, smoking and alcohol consumption on the incidence of hypertension in men in The Work Area of the Tareran Health Center. This study uses a cross sectional research design, with a population of 75 people and the sampling technique uses a total sampling of 75 people. This research was conducted in September 2021. Data was collected by means of interviews using a questionnaire. The research data was then processed using the Chi Square test to see if there was an influence between the independent variables on the dependent variable, the results showed that there was a relationship, namely Smoking (p-Value = 0.011), Alcohol Consumption (p-Value = 0.016) and Physical Activity (p-Value = 0.018). Thus, it can be concluded that there is a relationship between physical activity, smoking and alcohol consumption on hypertension in men in the working area of the Tareran Health Center.<br>Keywords: Physical Activity, Smoking, Alcohol Consumption and Hypertension</p>2023-10-11T00:00:00+00:00Copyright (c) 2022 https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/epidemia/article/view/6021HUBUNGAN PEMBERITAAN MEDIA MASSA TENTANG COVID-19 TERHADAP PSIKOLOGIS MASYARAKAT DI KELURAHAN PATETEN DUA KECAMATAN AERTEMBAGA KOTA BITUNG2023-03-14T16:50:07+00:00Puspita Sari Sultanpuspitasarisultan22@gmail.comAchmad Paturusiachmadpaturusi@unima.ac.idGrace Pingkan Lumentutpingkanlumentut@unima.ac.id<p>Abstrak<br>Covid-19 merupakan penyakit menular yang di sebabkan oleh jenis corona virus baru yang di temukan. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui hubungan pemberitaan media massa tentang Covid-19 terhadap psikologis masyarakat di kelurahan pateten dua kecamatan aertembaga. Dengan menggunakan metode deskriptif kuantitaf dan Analisis data yang digunakan adalah univariat dan bivariat. Responden 98 orang pada masyarakat kelurahan pateten dua. Berdasarkan hasil analisis data didapatkan bahwa responden Untuk pemberitaan Media Massa tentang Covid-19 bersifat Negatif sebanyak 67 orang dengan tingkat presentase sebesar (68,4 %). Psikologis Masyarakat dengan kategori Terganggu tentang pembritaaan media Massa tentang Covid-19 sebanyak 75 orang dengan tingkat presentase sebesar (76,5%). Penghitungan uji hipotesis diperoleh hasil ρ=0.037, dengan demikian dapat diartikan bahwa semakin ditingkatkan pemberitaan Covid-19 di Media Massa maka psikologis masyarakat di Kelurahan Pateten Dua Kecamatan Aertembaga Kota Bitung juga meningkat. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan pemberitaan media massa tentang covid-19 terhadap psikologis masyarakat di kelurahan pateten dua kecamatan aertembaga kota bitung<br>Kata Kunci : Pemberitaan Media Massa, Covid-19, Psikolgis Masyarakat</p> <p><br>Abstract<br>Covid-19 is an infectious disease caused by a newly discovered type of corona virus. The purpose of this study was to find out the relationship between mass media reporting about Covid-19 and the psychology of the people in the Pateten Dua sub-district, Aertembaga sub-district. By using descriptive quantitative method and data analysis used are univariate and bivariate. Respondents were 98 people in the Pateten Dua village community. Based on the results of data analysis, it was found that 67 respondents for mass media reporting on Covid-19 were negative with a percentage rate of (68.4%). Psychological Society with the Disturbed category regarding mass media coverage of Covid-19 as many as 75 people with a percentage level of (76.5%). The calculation of the hypothesis test obtained the result ρ = 0.037, thus it can be interpreted that the more the coverage of Covid-19 is improved in the Mass Media, the psychology of the people in Pateten Dua Village, Aertembaga District, Bitung City also increases. The conclusion from this study is that there is a relationship between mass media reporting about Covid-19 on the psychology of the people in the Pateten Dua sub-district, Aertembaga sub-district, Bitung city<br>Keywords : Mass Media Coverage, Covid-19, Community Psychology</p>2023-10-11T00:00:00+00:00Copyright (c) 2022