PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK PENGELASAN SISWA TEKNIK SEPEDA MOTOR DI SMK KRISTEN GETSEMANI MANADO
DOI:
https://doi.org/10.53682/gj.v2i1.1049Keywords:
problem solving, Model Pembelajaran, Learning OutcomesAbstract
ABSTRAK
Dengan mengalami materi belajar secara langsung, diharapkan siswa dapat lebih membangun makna serta kesan dalam ingatannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penggunaan model pembelajaran problem solving terhadap hasil belajar teknik pengelasan siswa teknik sepeda motor di smk kristen getsemani manado. Penelitian ini menggunakan metode quasi experimental design dengan desain penelitian pretest-posttest control-group design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 45 siswa diambil sesuai dengan kebutuhan penelitian. Kemudian sampel tersebut diberikan pretest, setelah itu diberikan treatment secara bertahap. Setelah diberikan treatment, sampel tersebut diberikan posttest untuk mengukur hasil belajar pada kelompok tersebut. Perbedaan hasil pretest dengan posttest tersebut menunjukan hasil dari perlakuan yang telah diberikan. Hasil penelitian ini menunjukkan data yang diperoleh melalui analisis pengujian hipotesis dimana: thitung = 4,818 dan harga ttabel = 1,681071 dengan db (n1 + n2) -2 = 23 + 22 – 2 = 43 pada taraf signifikan = 0,05. Artinya thitung = 4,818 > ttabel = 1,681071. Maka dapat disimpulkan penggunaan model pembelajaran problem solving memberikan pengaruh positif terhadap hasil belajar teknik pengelasan siswa teknik sepeda motor di smk kristen getsemani manado.
Kata Kunci : model pembelajaran, problem solving, hasil belajar