ANALISIS KEMACETAN PADA RUAS JALAN SAM RATULANGI KOTA MANADO
Abstract
Kota Manado merupakan kota yang memiliki peran penting sebagai pusat perdagangan dan jasa angkut transportasi darat, laut maupun udara. Dan khususnya untuk perjalanan dalam kota, tepatnya di Jalan Sam Ratulangi yang dekat dengan pusat perbelanjaan pasar 45 Kota Manado. Biasanya terjadi puncak titik kemacetan berada di arah pasar 45 yang dekat dengan lokasi penelitian karena banyak orang melakukan pergerakan serentak di waktu yang sama. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kemacetan yang terjadi pada ruas Jalan Sam Ratulangi, dan dapat mengidentifikasi kemacetan dengan mencari volume arus lalu lintas, hambatan samping, kecepatan arus bebas, kapasitas, derajat kejenuhan dan tingkat pelayanan jalan. Hasil penelitian ini dilakukan dengan pengamatan langsung pada lokasi penelitian menunjukkan bahwa volume lalu lintas tertinggi terjadi pada sore hari yaitu pada jam 17.00-18.00 WITA sebesar 5535 kend/jam, dan diubah kedalam bentuk satuan mobil penumpang (skr/jam) maka didapatkan arus lalu lintas tertinggi yaitu sebesar 3502,45 skr/jam dan total keseluruhan hambatan samping yang dihitung dalam 1 jam yaitu sebesar 527,9 yang termasuk kedalam kelas hambatan samping Tinggi (T), sehingga didapatkan total nilai derajat kejenuhan yaitu sebesar 0,82 dimana tingkat pelayanan D yaitu arus tidak stabil. Berdasarkan dari permasalahan kemacetan tersebut maka diperlukan untuk membuat larangan kepada beberapa kendaraan pribadi maupun angkutan umum untuk tidak berhenti di bahu jalan serta perlu adanya penertiban untuk pedagang kaki lima yang berjualan di trotoar sehingga tidak mengganggu aktivitas pejalan kaki.