PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT.SINAR WIJAYA PLYWOOD INDUSTRIES DI DAWAI KABUPATEN YAPEN PROVINSI PAPUA
DOI:
https://doi.org/10.53682/gj.v4i1.5027Keywords:
Pengaruh, Kinerja, karyawanAbstract
Penerapan K3 di PT. Sinar Wijaya Plywood Industries di Dawai, Kabupaten Yapen. Penulis menggunakan Angket untuk memperoleh informasi dari responden atau sampel penelitian. Pada tahap ini dilakukan data yang telah diubah menjadi kode ke dalam mesin pengolahan data. Pada penelitian ini responden yang akan digunakan untuk memperoleh data yang otentik dengan penyajian data yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan oleh penulis. Pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis dilakukan dengan menggunakan cara menyebarkan kuesioner kepada 80 karyawan PT.Sinar Wijaya Plywood Industries. Dalam penelitian ini penulis menggunakan 80 orang sebagai sampel penelitian dengan nilai signifikannya yakni sebesar 0,05. Dengan demikian df pada penelitian ini yaitu 78 dengan alpha sebesar 5% sehingga didapatkan Rtabel sebesar 0,223. Dalam penelitian ini penulis melaukan uji validitas dengan menggunakan SPSS. Sumber data diolah dengan menggunakan Program SPSS.Uji validitas variabel Kesehatan Kerja berdasarkan hasil jawab dari responden dinyatakan Valid.Oleh sebab itu maka dilakukan uji asumsi klasik dengan yang di uji yakni uji normalitas, uji linier, uji multikolinearitas dan Heterokedastitas. Uji multikolinearitas diperlukan agar dapat mengetahui ada tidaknya variabel independen yang memiliki kemiripan antara variebel independen dalam suatu model uji regresi. dengan demikian dapat dikatakan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas.Dalam penelitian ini penulis menggunakan regresi linier berganda untuk menganalisis dan mengetahui seberapa besar hubungan dan pengaruh variabel bebas terhadap varibel terikat. Berdasarkan hasil uji analisis regresi diatas maka dapat dimasukan ke dalam rumus sebagai berikut Y = 13,648 dari hasil uji regresi dapat dilihat bahwa nilai konstant sebesar 12.977 dengan, nilai koefisensi keselamatan kerja yakni sebesar 0,031 dan nilai koefisensi variabel kesehatan kerja yakni sebesar 0,640 artinya bahwa jika keelamatan dan keseahtan kerja ditingkatkan sebesar satuan maka kinerja karyawan akan meningkat sebesar 0,671. Uji Hipotesis dilakukan agar dapat mengetahui jika hipotesis yang dibuat oleh penulis dapat diterima atau ditolak. Berdasarkan hasil analisis uji Parsial dapat dilihat bahwa variabel keselamatan kerja memperoleh hasil T hitung sebesar 0,253 dengan nilai T tabel sebesar 1,991 dengan nilai signifikan sebesar 0,801 lebih besar dari 0,05 dan variabel Kesehatan Kerja diperoleh hasil Thitung sebesar 5,475 dengan Ttabel sebesar 1,991 dengan signifikansinya sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05.