PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF DI SMK KRISTEN KAWANGKOAN

Abstract

Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Solving terhadap hasil belajar siswa pada matapelajaran pekerjaan dasar Teknik otomotif Kelas X SMK Kristen Kawangkoan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah model pembelajaran Problem Solving berpengaruh terhadap hasil belajar siswa Kelas X SMK Kristen Kawangkoan. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas X Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM) SMK Kristen Kawangkoan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Eksperimen. Pengumpulan data dilakukan dengan diadakan tes. Data dalam penelitian ini deperoleh dengan menggunakan rumus Uji-T untuk melihat perbedaan nilai pretest dan posttest. Dengan teknik penelitian menggunakan rumus Uji-T, yaitu: analisis penggunaan Uji-T pada taraf sigrifikan α = 0,05 jika nilai Sig (2-tailed) < 0.05 maka terdapat pengaruh yang signifikansi antara hasil belajar pada data nilai pretest dan posttest. Jika nilai Sig (2-tailed) > 0.05 maka tidak terdapat pengaruh yang signifikansi antara hasil belajar pada data nilai pretest dan posttest. Karena terdapat perbedaan hasil belajar pekrjaan dasar Teknik Otomotif pada pretest dan posttest sertelah menerapkan model Problem Solving. Kesimpulan terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran Problem Solving terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pekerjaan Dasar Teknik Ootmotif Kelas X SMK Kristen Kawangkoan.