Digitalisasi Budaya untuk Meningkatkan Apresiasi Terhadap Kolintang Alat Musik Khas Sulawesi Utara

Authors

  • Trudi Komansilan Fakultas Teknik, Universitas Negeri Manado
  • Glenie Latuni Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Manado
  • Sondy Kumajas Fakultas Teknik, Universitas Negeri Manado

DOI:

https://doi.org/10.53682/ise.v4i2.8937

Keywords:

Kolintang, digitalisasi budaya, konten multimedia, pelestarian budaya, apresiasi musik, Sulawesi Utara.

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi peran digitalisasi dengan konten multimedia dalam mempertahankan dan mengembangkan apresiasi terhadap Kolintang, alat musik tradisional Sulawesi Utara. Berbagai metode penelitian kualitatif, seperti wawancara, observasi, FGD, dan analisis dokumen, digunakan untuk mengkaji dampak digitalisasi terhadap promosi, pemahaman, dan pelestarian Kolintang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa digitalisasi budaya memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan apresiasi terhadap Kolintang. Konten multimedia seperti acara kompetisi, tutorial online, dan video dokumenter memperluas jangkauan audiens dan meningkatkan pemahaman tentang nilai budaya dan sejarah Kolintang. Penelitian ini merekomendasikan beberapa strategi untuk memperkuat upaya pelestarian dan pengembangan budaya Kolintang di era digital, antara lain: Pengembangan konten multimedia yang menarik dan edukatif, Penguatan kerjasama antara pemangku kepentingan terkait dan Pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan aksesibilitas dan partisipasi masyarakat. Penelitian selanjutnya dapat difokuskan pada efektivitas strategi digitalisasi, kolaborasi antar seniman, dan pengembangan karya inovatif yang menggabungkan elemen tradisional dan modern. Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya pemahaman tentang peran digitalisasi dalam pelestarian budaya dan memberikan rekomendasi strategi untuk meningkatkan apresiasi terhadap Kolintang di era digital.

Downloads

Published

2024-03-25

Issue

Section

Articles