Renewable Energy Sebagai Katalisator Ketahanan Finansial: Membandingkan Indonesia dengan Para Pemimpin Manufaktur Global
DOI:
https://doi.org/10.53682/jaim.vi.11527Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi transisi energi terbarukan dan efisiensi operasional terhadap kinerja keuangan perusahaan manufaktur, dengan membandingkan antara perusahaan di Indonesia dan perusahaan global. Penelitian ini menerapkan Structural Equation Modeling (SEM) dengan teknik Multi-Group Path Analysis untuk mengevaluasi peran mediasi efisiensi operasional dalam hubungan antara praktik keberlanjutan dan indikator kinerja finansial. Temuan peneltian mengemukakan bahwa pada perusahaan manufaktur Indonesia, efisiensi operasional berperan sebagai mediator signifikan yang memperkuat dampak transisi energi terhadap kinerja keuangan. Sebaliknya, pada perusahaan global, peran mediasi ini tidak signifikan, mengindikasikan bahwa praktik keberlanjutan telah terintegrasi dalam operasional mereka. Temuan ini menekankan pentingnya strategi keberlanjutan yang disesuaikan dengan konteks struktural dan institusional masing-masing perusahaan. Penelitian ini memberikan kontribusi teoritis dalam kerangka Teori Transisi Keberlanjutan dan Teori Stakeholder, serta implikasi praktis bagi pembuat kebijakan dan manajemen perusahaan dalam merumuskan strategi keberlanjutan yang efektif dan kontekstual.