Bagaimana Penerapan Prinsip-Prinsip Good Church Governance Pada Gereja Toraja ?
Studi Kasus Pada Gereja Toraja Jemaat Kasimpo
DOI:
https://doi.org/10.53682/jaim.vi.7261Keywords:
Good Governance, Good church governance, gereja torajaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki penerapan prinsip-prinsip Good Governance yang diterapkan di Gereja Toraja Jemaat Kasimpo. Istilah Good Church Governance (GCG) digunakan untuk melihat penerapan tata kelola pada gereja sebagai implikasi dari pedoman Good Governance. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder yang diperoleh melalui wawancara bersama Badan Pekerja Majelis dan perwakilan jemaat, observasi program dan kegiatan gereja, serta dokumentasi data. Metode analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan prinsip-prinsip GCG yang diterapkan pada Gereja Toraja Jemaat Kasimpo meliputi transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, kemandirian dan kewajaran sudah berjalan dengan baik dan hampir memenuhi berdasarkan indikator yang telah dibuat dari implikasi konsep Good Governance. Namun pada indikator prinsip akuntabilitas yaitu pengelolaan keuangan belum sesuai dengan pedoman Gereja Toraja dan prinsip Independency terkait integritas kerja belum memenuhi.