Journal of Education Method and Technology : JEMTech

Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif pada Mata Pelajaran Dasar Desain Grafis untuk Siswa Kelas X SMK

2024-07-03T07:42:23+00:00

Penelitian ini bertujuan mengembangkan multimedia pembelajaran interaktif untuk mata pelajaran dasar desain grafis. Metode pengembangan yang digunakan adalah research and development dengan menerapkan prosedur MDLC (Mutlimedia Development Life Cycle). Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan angket. Kelayakan produk dievaluasi oleh ahli media dan ahli materi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk ini berupa multimedia pembelajaran untuk mata pelajaran dasar desain grafis. Evaluasi dari ahli media menunjukkan skor rata-rata 3.83, dengan penilaian sangat layak, sedangkan ahli materi memberikan skor rata-rata 3.75, juga dengan penilaian sangat layak. Pengujian kepada responden memberikan skor keseluruhan 3.62, dengan penilaian sangat layak. Kesimpulannya, multimedia pembelajaran ini sangat cocok untuk digunakan dalam proses pembelajaran mata pelajaran dasar desain grafis di SMK Negeri 1 Sonder

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Hasil Belajar Komputer dan Jaringan Dasar Siswa Kelas X TJKT SMK Negeri 1 Bitung

2024-07-03T07:42:55+00:00

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Hasil Belajar Sistem Komputer Siswa Kelas X TJKT SMK Negeri 1 Bitung. Penelitian ini merupakan penelitian Eksperimen Semu menggunakan Non-equivalent Control Group Design. Populasi yang diambil adalah seluruh siswa kelas X TJKT SMK Negeri 1 Bitung, Sampel yang diambil yaitu Kelas X TJKT I yang menggunakan model pembelajaran Berbasis Masalah dan X TJKT II yang menggunakan model pembelajaran konvensional dengan jumlah 20 siswa di masing-masing kelas, instrument penelitian dikumpulkan berdasarkan tes awal sebelum treatment dan tes akhir sesudah diterapkan treatment. Hasil penelitian diperoleh adalah terdapat Pengaruh Positif Model Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Hasil Belajar Komputer dan Jaringan Dasar Siswa Kelas X TJKT SMK Negeri 1 Bitung.

Pengaruh Fasilitas Belajar dan Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa SMA Negeri 1 Langowan

2024-07-03T07:43:22+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh fasilitas belajar dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa SMA Negeri 1 Langowan. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan menggunakan metode ex-post facto. Sampel dalam penelitian ini berjumalah 30 responden. Hasil penelitian menunjukkan fasilitas belajar berpengaruh terhadap hasil belajar dengan signifikansi 0.000 < 0.05, motivasi belajar berpengaruh terhadap hasil belajar dengan signifikansi 0.000 < 0.05, dan fasilitias belajar dan motivasi belajar berpengaruh terhadap hasil belajar dengan signifikansi 0.000 < 0.05. Dapat disimpulkan terdapat pengaruh fasilitas belajar dan motivasi belajar terhadap hasi belajar siswa SMA Negeri 1 Langowan.

Pengaruh Kemampuan Awal dan Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar Informatika Siswa SMA Yadika Langowan

2024-07-03T07:44:12+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk, 1) mengetahui pengaruh kemampuan awal terhadap hasil belajar, 2) mengetahui pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar, 3) mengetahui pengaruh kemampuan awal dan motivasi belajar terhadap hasil belajar. Penelitian ini merupakan penelitian jenis penelitian korelasi dengan mengguanakn metode expost facto. Sampel dalam penelitian sebanyak 30 responden. Hasil penelitian menunjukkan: 1) terdapat pengaruh kemampuan awal yang signifikan terhadap hasil belajar dengan signifikansi 0.000 < 0.05, 2) terdapat pengaruh motivasi belajar yang signifikan terhadap hasil belajar dengan signifikansi 0.000 < 0.05, dan 3) terdapat pengaruh kemampuan awal dan motivasi awal terhadap hasil belajar dengan signifikansi 0.000 < 0.05.

Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek untuk Meningkatkan Hasil Belajar Teknik Animasi Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Sonder

2024-07-03T07:41:41+00:00

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI Multimedia pada mata melajaran teknik animasi di SMK Negeri 1 Sonder. Penelitian ini menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan prosedur kerja meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus, setiap siklus diadakan refleksi agar hasil belajar siswa dapat terlihat. penilaian proses didapatkan dari hasil tes siswa dalam belajar. kesimpulan hasil penelitian tindakan kelas ini diketahui bahwa Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI Pada Mata Pelajaran Teknik Animasi Di SMK Negeri 1 Sonder telah terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Sistem Informasi Praktik Kerja Industri di SMK Negeri 1 Pusomaen

2024-07-11T09:47:14+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan Sistem Informasi Praktik Kerja Industri Di SMK Negeri 1 Pusomaen dengan menggunakan metode RAD (Rapid Application Development) yang memiliki 4 tahapan utama yaitu pemodelan bisnis, pemodelan proses, pembuatan aplikasi dan pengujian. Bahasa pemrograman yang dipakai untuk membuat sistem ini yaitu PHP (Hypertext Preprocessor) dan MySql. Sistem informasi Praktik Kerja Industri dirancang dan dibuat untuk mempermudah dalam monitoring dan pengolahan Praktik Kerja Industri Di SMK Negeri 1 Pusomaen, sehingga dapat menghindari kesalahan yang sering dilakukan sistem manual sekaligus menghemat waktu. Serta mempermudah siswa dalam mengkases informasi bimbingan informasi tempat industri dan mengolah laporan akhir praktik kerja industri. Pengujian untuk kelayakan sistem informasi diuji dengan menggunakan pengujian blackbox testing untuk mengetahui kelayakan sistem sebelum dilakukan distribusi dengan hasil yang menyatakan sistem informasi telah memenuhi persyaratan dan layak untuk didistribuskan.

Pengaruh Adopsi Inovasi Aplikasi Manajemen Dana Bos SMP di Kota Tomohon

2024-07-11T09:48:08+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat adobsi inovasi para pengguna aplikasi manajemen dana BOS khususnya ARKAS di SMP yang ada di Kota Tomohon. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif kuantitaitf. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 7 SMP dengan teknik analsisi data deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat pengetahuan sebesar 85% - 90%, tingkat persuasi sebesar 90% - 95%, tingkat keputusan sebesar 85% - 95%, tingakt implementasi sebesar 85% - 90%, dan tingkat konformasi sebesar 90 – 95%. Dapat disimpulkan bahswa penggunaan aplikasi manajemen dana BOS dipengaruh oleh tingkat adopi invoasi. Sehingga semakin efektif dan efisein dalam melaporkan dana BOS.

Peningkatan Hasil Belajar Desain Komunikasi Visual melalui Model Pembelajaran Berbasis Proyek pada Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Tondano

2024-07-11T09:48:53+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat keberhasilan hasil belajar yang lebih baik dengan Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek kelas X Desain Komunikasi Visual (DKV) di SMK Negeri 1 Tondano yang sebelumnya belum tercapainya KKM (Kriteria Keberhasilan Minimal). Metode PTK (Penelitian Tindakan Kelas) dipakai dalam memfasilitasi proses peningkatan hasil belajar siswa. Data dikumpulkan melalui pretest dan posttest di setiap siklus pembelajaran. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pada awalnya, nilai rata-rata pretest adalah 71,71 dengan persentase keberhasilan pretest sebesar 39%. Namun, setelah penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek, terjadi kenaikan nilai rata-rata pada siklus I menjadi 77,92 dengan menunjukkan keberhasilan siklus I mencapai 71%. Pada siklus II, terjadi peningkatan nilai rata-rata menjadi 79,77 dengan presentase keberhasilan siklus II sebesar 87%. Indikator keberhasilan di dalam penelitian ini adalah keberhasilan kelas minimal 80% Tuntas, yang berhasil tercapai pada siklus kedua. Hasil ini membuktikan bahwa Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek berpengaruh dalam meningkatkan hasil belajar siswa DKV di SMK Negeri 1 Tondano, sehingga memenuhi indicator keberhasilan yang telah ditetapkan. Penelitian ini memberikan sumbangan penting dalam upaya pengembangan model pembelajaran yang dapat menghasilkan tingkat keberhasilan belajar yang diinginkan.

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Hasil Belajar Administrasi Sistem Jaringan Siswa Kelas XI SMK Negeri 3 Tondano

2024-07-11T09:49:38+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Hasil Belajar Produktif TKJ pada Konten Desain Grafis Siswa Kelas XI SMK Negeri 3 Tondano. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan menggunakan metode eksperimen. Rancangan perelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Eksperimen Semu jenis Non Equivalent Control Group Desain. Jumlah keseluruhan sampel dalam penelitian ini sebanyak 24 orang. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah Pada hasil pretes pada kelompok eksperimen diperoleh jumlah 500 dengan rata-rata 41,67 setelah pembelajaran model berbasis masalah mengalami peningkatan jumlah skor tes akhir menjadi 1040 dengan rata-rata 86,67. Sedangkan pada Kelompok kontrol jumlah nilai pretes sebanyak 550 dengan skor rata-rata 45,83, setelah pembelajaran ceramah mengalami peningkatan pada postes dengan jumlah nilai 945 dengan rata- rata skor tes akhir 78,75. Melalui uji statistik dengan menggunakan uji-t ternyata bahwa nilai thitung lebih besar dari ttabel atau thitung = 52,918 > t tabel = 2,228 pada α = 0,05 dk = n - 2 berarti menerima hipotesis alternatif (Ha) dan menolak hipotesis (H0). Dengan kata lain bahwa pengaruh Pembelajaran model berbasis masalah dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Produktif TKJ di SMK Negeri 3 Tondano. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh pembelajaran model berbasis masalah secara signifikan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Produktif TKJ di SMK Negeri 3 Tondano.

Pengembangan Video Promosi Pariwisata Kabupaten Minahasa Tenggara Menggunakan Kamera 360 Derajat dengan Teknik Natural Light

2025-02-26T07:24:18+00:00

Kabupaten Minahasa Tenggara memiliki destinasi wisata berupa keindahan alam yang cukup banyak. Namun tak hanya itu, Kabupaten Minahasa Tenggara juga memiliki destinasi wisata berupa sejarah dan kesenian. tidak hanya dimanfaatkan sebagai lahan pertanian dan perkebunan namun juga pemanfaatannya dalam sektor pariwisata seperti Aer Konde, Pantai lakban dan terminal transit Gunung Soputan. Upaya promosi yang dilakukan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Minahasa Tenggara masih belum dapat menjangkau calon wisatawan dikarenakan kurangnya informasi dan belum adanya media promosi yang digarap secara serius. Pembuatan video promosi pariwisata menggunakan 360 derajat dirasa menjadi pilihan yang tepat guna membuat video promosi sebagai media bantu promosi objek wisata Aer Konde, Pantai Lakban dan Terminal transit Gunung Soputan. Video yang di ambil menggunakan kamera 360 derajat dengan Teknik natural light dan Penelitian ini menggunakan metode MDLC (Multimedia Development Life Cicle). Dalam pengujian untuk kelayakan video menggunakan kuesioner atau angket dan dihitung dengan skala likert untuk mengetahui kelayakan video sebelum didistribusikan.

Pengaruh Model Discovery Learning terhadap Hasil Belajar Administrasi Infrastruktur Jaringan Siswa Kelas XI Jurusan TKJ SMK Negeri 1 Talaud

2025-02-26T07:50:23+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan hasil belajara Teknologi Layanan Jaringan siswa Jurusan XI TKJ SMK Negeri 1 Talaud yang menggunakan metode Discovery Learning dengan yang tidak menggunakan metode Discovery Learning. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Dimana dalam penelitian quasi eksperimen ada perlakuan (treatment). Dimana metode eksperimen ini digunakan untuk mencari pengaruh model Discovery Learning terhadap hasil belajar Teknologi Layanan Jaringan siswa. Sampel yang diambil yaitu siswa kelas XI TKJ 1 sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa 20 orang, dan kelas XI TKJ 2 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa 20 orang. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah: (1) Penggunaan Pembelajaran Discovery dapat meningkatkan hasil belajar kompetensi Administrasi Infrastruktur Jaringan siswa kelas XI TKJ di SMK Negeri 1 Talaud. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pembelajaran demonstrasi berpengaruh secara signifikan untuk meningkatkan hasil belajar Mengevaluasi dan Mengkonfigurasi routing statis siswa kelas XI TKJ SMK Negeri 1 Talaud. (2) Penggunaan pembelajaran discovery setelah ditransformasikan kedalam uji statistik dengan menggunakan uji-t ternyata bahwa nilai t_hitung lebih besar dari t_tabel atau 3,676 > 1,725 pada α = 0,05 dk = n - 2 berarti menerima hipotesis alternatif (H_a) dan menolak hipotesis normal (H₀). Dengan kata lain bahwa penggunaan pembelajaran model discoveri learning dapat meningkatkan hasil belajar Administrasi Infrastruktur Jaringan materi Mengevaluasi dan Mengkonfigurasi routing statis siswa kelas XI TKJ Di SMK Negeri 1 Talaud. (3) Karena t_hitung lebih besar dari t_tabel atau 3,676 > 1,725 maka Menerima H_a dan menolak H₀, dan artinya Terdapat pengaruh model pembelajaran discovery yang signifikan terhadap hasil belajar pada mata pelajaran Administrasi Infrastruktur Jaringan materi Mengevaluasi dan Mengkonfigurasi routing statis di SMK Negeri 1 Talaud.

Efektivitas Apersepsi Guru Informatika dengan Motivasi Belajar Siswa SMA Negeri 2 Tondano

2025-02-26T08:22:02+00:00

Kegiatan apersepsi adalah menciptakan suasana kelas yang menyenangkan dari awal dimulai pelajaran hingga masuk ke inti materi. Sehingga siswa akan termotivasi, bersemangat dan mudah menerima materi pelajaran yang akan dipelajari pada hari itu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara efektivitas apersepsi guru informatika dengan motivasi belajar siswa SMA Negeri 2 Tondano. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional dengan jenis penelitian ex post facto dibantu dengan SPSS IMB versi 25. Sampel dalam penelitian ini yaitu siswa kelas X dan siswa kelas XI di SMA Negeri 2 Tondano yang berjumlah 37 orang. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan (1) Terdapat hubungan antara efektivitas apersepsi guru informatika dengan motivasi belajar siswa dengan sumbangan apersepsi guru informatika sebesar 13, 54 % dan sisanya dijelaskan oleh variabel lain di luar penelitian ini. (2) Apersepsi yang diberikan guru informatika pada motivasi belajar siswa sangat efektif. Hal ini dapat memberikan implikasi bahwa dengan adanya efektivitas apersepsi guru kepada siswa dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Informatika di SMA N 2 Tondano

Pengembangan Media Pembelajaran Mata Pelajaran Informatika Siswa Kelas X MPLB SMK Negeri 2 Tondano

2025-02-26T09:16:57+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran informatika siswa kelas X MLPB SMK Negeri 2 Tondano. Penelitian ini berjenis research and developmen (RnD) dengan menggunakan prosedur pengembangan ADDIE dengan uji kelayakan media pembelajaran melibatkan seorang dosen sebagai ahli media dan seorang guru sebagai ahli materi. Hasil penelitian ini menunjukkan berhasil dikembangkannya media pembelajaran informatika, hasil uji kelayakan menunjukkan ahli media memberi skor 4,88 dengan kriteria sangat layak dan ahli materi memberi skor 4,68 dengan kriteria sangat layak. Sehingga media pembelajaran ini dapat disimpulkan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran pada mata pelajaran informatika.

Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dasar-Dasar Desain Komunikasi Visual Siswa Kelas X DKV SMK Negeri 1 Ratahan

2025-02-26T09:23:48+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa Kelas X DKV SMK Negeri 1 Ratahan pada Dasar-dasar Desain Komunikasi Visual dengan menerapkan pendekatan pembelajaran berbasis masalah (PBL). Penelitian ini dilakukan 3 tahapan yaitu pra siklus, siklus I, dan siklus II. Saat pre-test persentasenya hanya mencapai nilai 22,72%. Pada siklus I proporsinya meningkat menjadi 45,45%. Namun pada siklus II terjadi peningkatan persentase yang signifikan menjadi 86,36%. Hal ini menghasilkan kesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis masalah memberikan dampak positif terhadap hasil belajar di kelas X DKV SMK Negeri 1 Ratahan pada mata kuliah Dasar-Dasar Desain Komunikasi Visual.

Analisis dan Perancangan Jaringan di SMK Negeri 1 Pusomaen

2025-02-28T01:32:22+00:00

Teknologi jaringan komputer berkembang pesat seiring dengan meningkatnya kompleksitas kebutuhan, terutama dalam bidang pendidikan. Di SMK N 1 Pusomaen, terdapat lima program keahlian dengan total 141 siswa aktif, tetapi hanya satu access point tersedia, menyebabkan masalah stabilitas dan kecepatan internet. Untuk mengatasi masalah ini, penelitian ini bertujuan menganalisis dan merancang jaringan komputer menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer dengan topologi Star. Identifikasi masalah mencakup ketidaktersediaan jaringan komputer, minimnya sarana pembelajaran, dan ketiadaan rancangan jaringan LAN. Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat teoritis berupa wawasan baru dalam pendidikan, dan manfaat praktis sebagai pedoman analisis dan perancangan jaringan komputer, meningkatkan kemandirian siswa, dan memudahkan akses internet bagi guru dan pegawai.