Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Dalam Menyusun Sebuah Gambar Melalui Permainan Puzzle Bagi Anak Usia Dini 3-4 Tahun di RA AT-TAQWA Matayanagan
Keywords:
Motorik halus, Permainan puzzle, Menyusun gambarAbstract
Anak masih mengalami kesulitan melatih konsentrasi,, kesabaran, serta ketelitian dalam menyusun kepingan puzzle menjadi sebuah bentuk gambar yang utuh.. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan motorik halus dalam menyusun sebuah gambar melalui permainan puzzle bagi anak usia dini 3-4 tahun. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus dan ada empat tahapan yang dilakukan yakni, perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data dlakukan dengan observasi dan tes. Analisis data Teknik analisa data ini, peneliti menggunakan statistik sederhana yaitu prosentasi (%); Subjek penelitian adalah dengan jumlah 12 anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penelitian siklus I yaitu, (33%) karena anak mampu menyusun kepingan puzzle menjadi gambar. Sedangkan (25%) karena anak mulai bisa membentuk kepala dan ekor dari gambar, begitupun (42%) karena anak belum mampu menyusun gambar hanya mampu membentuk bagian kepalanya saja. Kemudian peneliti melanjutkan siklus II yaitu: (83%) karena anak bisa menyusun kepingan puzzle baik kepala, badan, kaki, menjadi gambar binatang angsa, sedangkan 2 anak (17%) karena anak mampu menyusun kepingan gambar binatang waalau dalam menggerakkan jari-jari tangannya masih sedikit dalam kesulitan. Dapat dikatakan bahwa permainan puszzle efektif dapat meningkatkan kemampuan motorik halus dalam menyusun sebuah gambar.