Kidspedia : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF MELALUI METODE PERMAINAN KARTU HURUF PADA ANAK DI TK GMIM 15 TANDURUSA KOTA BITUNG

Michelle M Kumonong — 2024-05-27

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengenal huruf melalui metode permainan
kartu huruf pada anak di TK GMIM 15 Tandurusa Kota Bitung. Penelitian ini dilaksanakan melalui II
siklus dengan model penelitian tindakan kelas yang mengacu pada model Kemmis dan Mc. Taggart
yang terdiri dari empat tahapan yaitu: Perencanaan, Pelaksanaan, Observasi, Refleksi. Subjek
penelitian yaitu anak di TK GMIM 15 Tandurusa Kota Bitung yang berjumlah 10 anak. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
meningkatkan kemampuan mengenal huruf melalui metode permainan kartu huruf pada anak,
menunjukkan adanya perubahan yang baik dengan hasil yang diperoleh pada siklus I mencapai
62.5%, sedangkan pada siklus II hasil yang diperoleh siswa sudah meningkat mencapai 97.5%.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa melalui metode
permainan kartu huruf dapat meningkatkan kemampuan mengenal huruf dan dapat meningkatkan
hasil belajar pada anak di TK GMIM 15 Tandurusa Kota Bitung.

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI TEKNIK MOZAIK DI TK KEMBANG MEKAR TUNGOI I KECAMATAN LOLAYAN KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW

Adelia F Mukari — 2023-12-31

Tujuan penelitian ini adalah mendesripsikan peningkatan kemampuan motorik halus melalui teknik
mozaik menggunakan kertas origami bentuk kupu-kupu. Penelitian ini menggunakan model penelitian
tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan
observasi, wawancara dan dokumentasi. Dengan subjek penelitian 10 anak terdiri dari 4 laki -laki dan 6
anak perempuan. Hasil yang dicapai anak pada siklus I terdapat 1 anak dengan presentase 10%
menunjukan bahwa motorik halus anak tersebut sudah bisa menggerakkan jari jemarinya dengan benar
dan tidak kaku pada saat mengerjakan teknik mozaik. Sedangkan 9 anak dengan presentase 90% masih
kaku dalam menggerakkan jari jemarinya dalam menggunting kertas origami belum sesuai arahan. Pada
siklus II hasil penelitian meningkat, dimana 10 anak dengan presentase 100% bisa menggerakkan jari
jemarinya dengan benar dan tidak kaku dalam melakukan kegiatan teknik mozaik. Dari hasil penelitian
ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan media dengan teknik mozaik dapat meningkatkan motorik halus
anak sudah dinyatakan berhasil.

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL ALFABET MELALUI MEDIA BALOK HURUF PADA ANAK DI TK GMIM EFRATA II BITUNG

Monica C. A. Pontoh — 2023-12-31

Dalam proses pembelajaran kemampuan anak mengenal alfabet masih rendah, anak belum dapat
menyebutkan huruf secara acak karena penyampaian materi hanya menggunakan media pembelajaran
yang sederhana dan kurang menarik sehingga anak kurang termotivasi dalam belajar yang dapat
mempengaruhi keberhasilan belajar di kelas. Penelitian ini dilaksanakan melalui II siklus dengan
model Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari: perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi.
Subjek penelitian yaitu anak di TK GMIM Efrata II Bitung yang berjumlah 10 anak. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
kemampuan mengenal alfabet melalui media balok huruf pada anak menunjukkan adanya perubahan
yang baik dengan hasil yang diperoleh pada siklus I adalah 60%, sedangkan pada siklus II hasil yang
diperoleh adalah 95%. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa
melalui penggunaan media balok huruf dapat meningkatkan kemampuan mengenal alfabet dan dapat
meningkatkan hasil belajar pada anak di TK GMIM Efrata II Bitung.

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBILANG ANGKA 1-10 MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL LIDI BAMBU PADA ANAK USIA DINI 5-6 TAHUN DI TK GMIM EFRATA 2 BITUNG

Yohana A Toanubun — 2023-12-31

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kamapuan membilang angka 1-10 pada anak usia dini.
Penelitian ini menggunankan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan
Mc.Tanggart yang terdiri dari empat tahap yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.
Pada penelitian siklus I belum mencapai ketuntasan belajar anak hanya mendapatkan ketuntasan 54,5
%. Dan pada peneitian siklus II sudah lebih meningkat lagi pencapaian anak yaitu dari 54,5 % pada
siklus I meningkat menjadi 100% pada siklus II. Berdasarkan daari hasil penelitian yang sudah
peneliti laksanakan di TK GMIM Efrata 2 Bitung menunjukan bahwa hasil siklus II yang menunjukan
permainan tradisional lidi bambu untuk meningkatkan kemampuan mengenal angka 1-10 pada anak di
TK GMIM Efrata 2 Bitung sudah mencapai ketuntasan atau kriteria perkembang yang diharapkan
yaitu BSH (Berkembang Sesuai Harapan) dari 11 anak sudah mencapai ketuntasan dalam belajar.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa permainan tradisional lidi bambu dapat meningkatkan
kemampuan anak dalam membilang angka 1-10.

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU HURUF BERGAMBAR DI TK DAHLIA INOBONTO II

Yudistacia Pontonusa — 2023-12-31

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan dengan menggunakan
media kartu huruf bergambar pada anak di TK Dahlia Inobonto 2. Penelitian ini dilaksanakan melalui
II siklus dengan model penelitian tindakan kelas yang mengacu pada model Kemmis dan Mc. Taggart
yang terdiri dari empat tahap yaitu: 1. Perencanaan, 2. Pelaksanaan, 3. Observasi, 4. Refleksi. Subjek
penelitian yaitu anak di TK Dahlia Inobonto 2 yang berjumlah 10 anak. Teknik pengumpulan data
yang digunakan adalah observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media
kartu huruf bergambar untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada anak,
menunjukkan adanya perubahan yang sangat baik dengan hasil yang diperoleh pada siklus I mencapai
60%, sedangkan pada siklus II hasil yang diperoleh siswa sudah meningkat mencapai 90%.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa dengan penggunaan
media kartu huruf bergambar dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan serta dapat
meningkatkan hasil belajar anak di TK Dahlia Inobonto 2.

PENGGUNAAN MEDIA KOLASE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS PADA ANAK DI TK KEMBANG MEKAR TUNGOI 1

Fadilla Dilapanga — 2023-12-31

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan kolase
menempel biji kacang hijau dan jagung pada gambar kupu-kupu. Metode penelitian yang digunakan yaitu
penelitian tindakan kelas yang dilakukan melalui empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi,
dan refleksi. Subjek penelitian yaitu anak di TK Kembang Mekar Tungoi 1 dengan jumlah 10 anak di
mana 5 perempuan dan 5 laki-laki. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan
dokumentasi. Pada sikslus I yang mencapai indikator secara maksimal ada 5 anak atau 50% yang sudah
berkembang dengan baik sedangkan 5 anak atau 50% belum bisa menempel kolase dengan baik/masih
berantakan. Pada siklus II hasilnya meningkat, yang berhasil mencapai indikator ada 10 atau 100% anak
yang menunjukkan perkembangan menempel kolase biji kacang hijau dan jagung pada pola kupu-kupu
dengan baik. Maka disimpulkan bahwa media kolase menempel biji kacang hijau dan jagung dapat
meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak.

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN BALON MENGEMBANG TANPA DITIUP UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS PADA ANAK DI TK BERINGIN MOYONGKOTA

Ismi W Bumulo — 2023-12-31

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan sains melalui penerapan metode eksperimen
balon mengembang tanpa ditiup pada anak di TK Beringin Moyongkota. Penelitian ini dilaksanakan
melalui II siklus dengan model penelitian tindakan kelas yang mengacu pada model Kemmis dan Mc.
Taggart yang terdiri dari empat tahap yaitu: 1. Perencanaan, 2. Pelaksanaan, 3. Observasi, 4. Refleksi.
Subjek penelitian yaitu siswa di TK Beringin Moyongkota yang berjumlah 10 anak. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
penerapan metode eksperimen balon mengembang tanpa ditiup untuk meningkatkan pengetahuan
sains pada anak, menunjukkan adanya perubahan yang baik dengan hasil yang diperoleh pada siklus I
mencapai 60,0%, sedangkan pada siklus II hasil yang diperoleh siswa sudah meningkat mencapai
92,5%. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa dengan
penerapan metode eksperimen balon mengembang tanpa ditiup dapat meningkatkan pengetahuan
sains dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa di TK Beringin Moyongkota

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI KEGIATAN MENDONGENG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA RITATOON DI TK KEMBANG MEKAR TUNGOI 1

Novincha Pomo — 2024-05-27

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berbahasa anak melalui kegiatan
mendongeng menggunakan ritatoon sebagai media pembelajaran. Penelitian ini mengacu pada prosedur
yang dikemukakan oleh kemmis dan dan Mc. Taggarat dengan II siklus, yang terdiri dari empat tahap yaitu:
perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi serta refleksi. Subjek penelitian adalah seluruh anak di kelas
B1 TK Kembang Mekar Tungoi 1 dengan 4 anak laki-laki dan 6 anak perempuan. Teknik pengumpulan
data melalui observasi dan tes, teknik analisi data menggunakan teknik presentase. Dari hasil penelitian
yang dilakukan dengan II siklus dan menerapkan kegiatan mendongeng dengan tema “binatang”. Siklus I
ditemukan belum ada peningkatan, hasil peneltian pada siklus I hanya 50% yaitu 5 dari 10 anak belum
mencapai ketuntasan belajar, anak masih belum bisa memahami kata-kata dalam bahasa indonesia, pada
siklus II terjadi peningkatan kemampuan memahami bahasa, hasil penelitian pada siklus II yaitu 90%
dimana 9 dari 10 anak sudah mencapai ketuntasan belajar.

PENGGUNAAN MEDIA KERTAS ORIGAMI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK DI TK KEMBANG MEKAR TUNGOI 1

Prity S Tubuon — 2023-12-31

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan melipat kertas origami pada anak didik
dikelompok B TK Kembang Mekar, Tungoi 1 dengan menggunakan media kertas berwarna/origami.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang
dilaksanakan sebanyak dua kali pertemuan. Prosedur penelitian ini terdiri dari empat tahapan yaitu
perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan anak
didik TK Kembang Mekar Tungoi 1 tahun ajaran 2023/2024 sebanyak 10 anak yang terdiri dari 6
anak perempuan dan 4 anak laki-laki. Berdasarkan hasil tindakan siklus I dan siklus II yang telah
dilaksanakan selama penelitian, menunjukkan bahwa adanya peningkatan kemampuan anak dalam
melipat kertas yang pada kondisi awal siklus I sebesar 57,5%, dan pada siklus II meningkat menjadi
92,5%. Dengan demikian, penggunaan media origami dapat meningkatkan kemampuan melipat pada
anak didik kelompok B TK Kembang Mekar Tungoi 1 tahun ajaran 2023/2024.

MENINGKATKAN KEBIASAAN MENCUCI TANGAN MELALUI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA ANAK DI TK GMIM HOSIANA TUMATANGTANG

Femmy M Mende — 2023-12-31

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan menerapkan kebiasaan mencuci tangan
melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dapat meningkatkan kebiasaan mencuci tangan pada
anak kelompok B di TK GMIM Hosiana Tumatangtang. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam
II siklus. Subjek penelitian ini adalah anak Kelompok B TK GMIM Hosiana Tumatangtang yang
berjumlah 12 anak. Model penelitian yang digunakan adalah model Kemmis dan MC Taggart.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa observasi dan dokumentasi. Teknik analisis
data menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan mencuci
tangan dapat ditingkatkan melalui PHBS. Anak-anak dibiasakan mencuci tangan sebelum dan sesudah
makan, setelah dari toilet, dan selesai bermain. Kemampuan memcuci tangan pada Pra Siklus
presentase baru mencapai 16,6%, pada Siklus I presentase meningkat menjadi 48,5% dan presentase
Siklus II meningkat hingga 100%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa melalui
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dapat meningkatkan kebiasaan memcuci tangan pada anak.