EKSPLORASI FUNGSI MUSIK DALAM PERIBADATAN SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN SPIRITUALITAS JEMAAT DI GPDI KARMEL TATAARAN II
DOI:
https://doi.org/10.53682/kompetensi.v5i1.10528Abstract
Penelitian ini mengkaji fungsi dan dampak musik dalam peribadatan di GPdI Karmel Tataaran II. Musik memainkan peran penting dalam peribadatan, dengan berbagai tugas dipercayakan kepada jemaat untuk mendukung pelayanan gereja. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan pimpinan gereja, pelayan, anggota remaja atau pemuda, serta jemaat dari berbagai usia untuk memahami perspektif mereka mengenai fungsi dan dampak musik dalam ibadah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa musik dalam peribadatan memiliki beberapa fungsi utama, yaitu: (1) menghubungkan umat dengan Tuhan, (2) meningkatkan kesadaran spiritual, (3) membangun komunitas, (4) mengembangkan iman, dan (5) menumbuhkan kesadaran moral. Sementara itu, dampak musik dalam ibadah meliputi: (1) peningkatan iman dan kesadaran spiritual, (2) penguatan nilai-nilai moral, (3) pengembangan komunitas, (4) peningkatan kualitas hidup, dan (5) penguatan kesadaran sosial. Implikasi penelitian ini menekankan pentingnya pemeliharaan dan pengelolaan musik gerejawi agar ibadah dapat berlangsung dengan khidmat. Selain itu, gereja perlu mendorong jemaat untuk memahami makna bernyanyi dalam ibadah sehingga mereka dapat mengalami hubungan yang lebih mendalam dengan Tuhan dan memperkaya pengalaman spiritual mereka.
References
Alkitab. (2006). Alkitab. Lembaga Alkitab Indonesia.
Apell, W. (1965). Harvard dictionary of music. Harvard University Press.
Best, H. (1987). Music: Offerings of creativity. PML.
Boschman, L. (2001). Musik bangkit kembali. Pekabaran Injil Immanuel.
Bulang, N., Amalina, U., & Naseri, S. (2019). The effects of three different background music between vocal, instrumental, and silent on verbal and spatial task performance in learning. Jurnal Varidika, 31(2).
Disdikbud. (1998). Kamus besar bahasa Indonesia. Balai Pustaka.
Djohan. (2020). Psikologi musik. Kanisius.
Hali, M. S. (1998). Unsur musik dalam 3 buah sajak Khalil Matran [Skripsi Sarjana Pendidikan, Universitas Indonesia]. Perpustakaan UI.
Hardjana, S. (2018). Estetika musik. Art Music Today.
Hofler, C. R. (1971). The understanding of music. Wadsworth Publishing Co.
Hooper, W. L. (1963). Church in music transition. Broadman Press.
Hulzaelmah. (2002). Musik sebagai media dakwah: Analisa isi program syair dan syair TVRI Juni-November 2001 [Skripsi Sarjana Pendidikan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah]. Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah.
Jamalus. (1983). Musik untuk PSG. Depdikbud.
Khan, H. I. (2002). Dimensi mistik musik dan bunyi. Pustaka Sufi.
Kornelius, A. S. (2003). Musik dalam Perjanjian Baru: Bermazmur dan bernyanyi dalam Efesus 5:19-20. Jurnal Theologia Aletheia.
Linton, R. (1936). The study of man: An introduction. Appleton Century Crofts.
Lumbantoruan, T. (2019). Pengaruh jenis musik tradisional yang diintegrasikan dalam ibadah gereja lokal. Jurnal Teologi dan Kebudayaan Indonesia, 8(2), 45–60.
Martasudjita, E. (1999). Pengantar liturgi: Makna, sejarah, dan teologi liturgi. Kanisius.
Merriam, A. P. (1964). The anthropology of music. Northwestern University Press.
Merriam, A. P. (1983). The functions of music. University of Illinois Press.
Mulyana, D. (2005). Ilmu komunikasi: Suatu pengantar. PT Remaja Rosdakarya.
Picanusa. (2017). Musik sebagai media berbagi iman. Kajian Teologi.
Prelseltya, P. D. (2002). Peran nyanyian dan musik gerejawi di GKMI Pacangaan [Skripsi, Universitas Kristen Satya Wacana]. Fakultas Teologi UKSW.
Rahardjo, A. (2015). Peran musik dalam membangun suasana khusyuk di gereja urban. Jurnal Liturgi Nusantara, 12(1), 15–30.
Rumengan, P. (2009). Musik gerejawi kontekstual etnik. Panitia Pelaksana Kongres Kebudayaan Minahasa.
Rumengan, P., & Hartati, R. A. D. (2022). Fungsi dan dampak peranan musik dalam pencapaian tujuan peribadatan: Studi kasus pada ibadat ekaristi di Gereja Katolik Keuskupan Manado. Musik dan Pendidikan Musik.
Salim, D. (2005). Psikologi musik. Buku Baik.
Samuel, W. J. (2006). Kristen karismatik: Refleksi atas berbagai kecenderungan pasca-karismatik. PT BPK Gunung Mulia.
Sapalakka, R. S., et al. (2021). Musik sebagai media di ladang misi. Prosiding Pelita Bangsa.
Saragih, W. (2008). Misi musik: Menyembah dan menghujat Allah. Andi Offset.
Seigler, F. M. (1967). Christian worship: Its theology and practice. Broadman Press.
Simamora, B. (2017). Dampak musik liturgi terhadap keterlibatan jemaat dalam ibadah. Jurnal Pastoral dan Liturgi Kontemporer, 5(3), 90–110.
Sorgel, B. (1991). Mengungkap segi pujian dan penyembahan. Andi Offset.
Subama, A. D. (1995). Islam dan kesenian. Majelis Kebudayaan Muhammadiyah Universitas Ahmad Dahlan.
Supratignya, A. (2005). Psikologi musik. Penerbit Buku Baik Yogyakarta.
Thaut, M., & Hoemberg, V. (2014). Handbook of neurologic music therapy. Oxford University Press.
Wangsa, C. I. (2016). Ambient song karya kelompok musik Dinding Kota: Kajian tentang proses pembulatan dan pemanfaatan sebagai media meditasi [Skripsi, Universitas Negeri Semarang]. Prodi Pendidikan Sendratasik UNNES.
Wijaya, H. (2015). Kajian teologis tentang penyembahan berdasarkan Injil Yohanes 4:24. Jaffray, 13(1).
Wijowo, K. (2014). Analisis bentuk dan fungsi serta dampak pujian penyembahan dalam ibadah Minggu di GBI Gajah Mada Semarang. Seni Musik, 3(1).
Wilson, J. F. (1974). An introduction to church music. Moody Press.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 KOMPETENSI

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.