ANALISIS NILAI BUSHIDO DALAM FILM ROROUNI KENSHIN: THE FINAL

Guswanto Darmawansyah; Nooke Joice Hosang; Yos Narande

doi:10.53682/kompetensi.v4i11.10619

Authors

Guswanto Darmawansyah Universitas Negeri Manado
Nooke Joice Hosang Universitas Negeri Manado
Yos Narande Universitas Negeri Manado

DOI:

https://doi.org/10.53682/kompetensi.v4i11.10619

Keywords:

Analisis Film, Analisis Karakter, Nilai Bushido, Rurouni Kenshin: The Final

Abstract

Karya sastra Jepang seperti film Rurouni kenshin: the final mengandung nilai-nilai bushido yang menjadi bagian penting dalam budaya Jepang. Nilai-nilai ini tercermin dalam karakter utama dan memiliki pengaruh besar pada alur serta pesan moral yang disampaikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan nilai-nilai bushido pada karakter Himura Kenshin, Kaoru Kamiya, Sagara Sanosuke, dan Enishi Yukishiro dalam film tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan data yang dikumpulkan melalui teknik simak dan catat pada dialog serta tindakan karakter utama. Analisis data dilakukan menggunakan pendekatan analisis isi untuk mengidentifikasi tema-tema nilai bushido dalam tindakan karakter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai bushido seperti integritas, keberanian, kemurahan hati, kesopanan, kehormatan, dan loyalitas terlihat dalam perilaku dan pilihan karakter, khususnya Himura Kenshin yang berusaha menebus masa lalunya sebagai pembunuh. Film ini tidak hanya menampilkan aksi, tetapi juga menggambarkan konflik moral dan pencarian kehormatan yang mendalam oleh setiap karakter. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa nilai-nilai bushido dapat dijadikan media pembelajaran untuk memahami etika dan budaya Jepang melalui film.

References

Alfatra, F. F. (2019). Penciptaan film animasi "Chase" dengan teknik "digital drawing" (Doctoral dissertation, Institut Seni Indonesia Yogyakarta).

Amelia, Y. (2023). Etika kepemimpinan dalam film Rurouni Kenshin Kyoto Inferno (studi semiotika komunikasi) (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Datokarama Palu).

Asri, R. (2020). Membaca film sebagai sebuah teks: Analisis isi film “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI)”. Jurnal Al Azhar Indonesia Seri Ilmu Sosial, 1(2), 74–86.

Bushido then Inazo, N. (2023). Bushido, the soul of Japan. Aegitas.

Cahyono, A. D., Andayani, S., & SS, M. (2020). Nilai Bushido yang tercermin pada tokoh Melos dalam cerpen Hashire Meros karya Dazai Osamu (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).

Dede Rachmat, D. (2018). Nilai Bushido yang masih dipegang teguh tokoh utama dalam film Rurouni Kenshin karya Keishi Ootomo 啓史大友が制作された [るろうに剣心] という映画における主人公の武士道価値もうしていた (Doctoral dissertation, Diponegoro University).

Fad'li, M. F. A. (2023). Bushido values in the movie: Rurouni Kenshin: The Beginning (2021) and The Last Samurai (2003). Metaphor, 5(2), 40–48.

Isadi, R. P., & Tanjung, S. (2014). Bushido pada perempuan Jepang: Memaknai nilai-nilai Bushido pada perempuan Jepang dalam film Rurouni Kenshin (2012) dan Myu no Anyo Papa ni Ageru (2008). Communication, 5(2).

Mahendra, F. A. (2022). Representasi nilai-nilai Bushido dalam anime (Analisis semiotika Charles Sanders Pierce) (Doctoral dissertation, Universitas Komputer Indonesia).

Octavianti, A. S., Uswatun, F., Hidayat, S. E. N., & Utomo, A. P. Y. (2022). Analisis penggunaan frasa verba pada surat kabar Suara Merdeka yang berjudul “Kurikulum ruh pembelajaran tingkat paling dasar hingga bangku kuliah”: Analysis of the use of verb phrases in Suara Merdeka newspaper. Jurnal Pendidikan Dan Sastra Inggris, 2(1), 77–85.

Oktavian, M. F., & Pramonojati, T. A. (2022). Representasi oligarki dalam film Gundala karya Joko Anwar (Analisis semiotika Roland Barthes). eProceedings of Management, 9(6).

Otomo, K. (Director). (2021). Rurouni Kenshin: The Final [Film]. Warner Bros. Japan.

Pratama, R. (2014). Nilai-nilai Bushido yang tercermin dalam film Rurouni Kenshin karya sutradara Keishi Ohtomo (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).

Rahmah, Y. (2018). Nilai-nilai Bushido dalam minwa. Kiryoku, 2(1), 1–10.

Ramdhan, M. (2021). Metode penelitian. Cipta Media Nusantara.

Roisatin Nadhiroh, F. (2019). Selain Rurouni Kenshin, ini 5 film yang disutradarai Keishi Otomo. IDN Times. Retrieved from https://www.idntimes.com/hype/entertainment/fatma-roisatin-nadhiroh/selain-rurouni-kenshin-ini-5-film-yang-disutradarai-keishi-otomo.

Satoto, S. (2012). Dasar-dasar teori sastra. Penerbit Ombak.

Shaleha, P. U., Sumantri, P., Hutauruk, A. F., Chandra, S., & Saragih, R. G. A. (2023). Analisis proses pelaksanaan pembelajaran sejarah dengan pemanfaatan media film sebagai sumber belajar sejarah di SMA Negeri 11 Medan. Education & Learning, 3(2), 117–124.

Simaremare, J., Santoso, G., Rantina, M., & Asbari, M. (2023). Sastra menjadi pedoman sehari-hari: Telaah singkat karya sastra menurut para ahli. Jurnal Pendidikan Transformatif, 2(3), 57–60.

Suryanto, H. (2021). Film menggunakan kearifan lokal sebagai sumber inspirasi penciptaan (satu cara menuju film beridentitas Indonesia). IMAJI, 12(3), 112–123.

Wijaya, H. (2018). Analisis data kualitatif model Spradley (etnografi). Sekolah Tinggi Theologia Jaffray, 3(1), 1–10.

Ziba, F. (2024). Analisis isi gaya hidup dalam drama The Penthouse I (Doctoral dissertation, Universitas Malikussaleh).