KAJIAN ESTETIKA SENI LUKIS ANAK DI SANGGAR SOLIDEO KOTA MANADO

Authors

  • Kezia Makasenggehe Universitas Negeri Manado
  • Arie Tulus Universitas Negeri Manado
  • Meyer Worang Matey Universitas Negeri Manado

DOI:

https://doi.org/10.53682/kompetensi.v4i12.10843

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan estetika karya seni lukis anak yang memiliki karakteristik unik, dengan objek penelitian berupa karya lukis anak di Sanggar Solideo, Kota Manado. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan sumber data primer dan sekunder. Data dikumpulkan melalui studi pustaka, observasi, wawancara, dan telaah dokumen. Validitas data dijamin melalui teknik triangulasi, memanfaatkan data pendukung serta wawancara dengan narasumber terkait. Analisis data dilakukan dengan pendekatan analisis interaktif yang mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karya lukis anak di Sanggar Solideo dapat dikategorikan sesuai dengan tahap perkembangan periodisasi melukis anak yang diuraikan oleh Viktor Lowenfeld, yaitu tahap coreng-moreng, pra-bagan, bagan, realisme awal, naturalisme semu, dan semi-dewasa. Karya-karya ini mencerminkan beberapa tipe gaya melukis, yaitu visual, haptik, dan campuran, dengan aliran realisme, impresionisme, dan ekspresionisme. Dari segi estetika, karya lukis anak di Sanggar Solideo menunjukkan keberagaman dalam bentuk objek, teknik pewarnaan, dan tema. Hal ini didukung oleh pendekatan pembelajaran yang memberikan kebebasan kepada anak untuk berekspresi melalui karya mereka.

References

Arissusila, I. W., Trisdyani, N. L. P., & Pradnyana, I. G. A. M. S. (2023). Seni rupa sebagai media dalam pendidikan anak usia dini di Desa Batubulan Kangin. Dharmasmrti: Jurnal Ilmu Agama Dan Kebudayaan, 23(2), Article 2. https://doi.org/10.32795/ds.v23i2.4899

Bambang, B. (2020). Setelah yang terserak dikumpulkan: Sejarah seni rupa Indonesia. Jurnal Seni Nasional Cikini, 6(1).

Bastomi, S. (1992). Wawasan seni. Semarang: IKAPI Semarang Press.

Djelantik, A. (1999). Estetika: Sebuah pengantar. Bandung: MSPI.

Gie, T. L. (1976). Garis besar estetik, filsafat keindahan. Yogyakarta: Penerbit Kaya.

Gie, T. L. (1996). Filsafat pendidikan. Yogyakarta: PUBIB.

Gunadaa, I. W. A. (2022). Konsep, fungsi dan strategi pembelajaran seni bagi peserta didik usia dini. Kumarottama: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1.

Hamalik, O. (1992). Psikologi belajar dan mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Hamka, D. W. (2023). Analisis karya gambar siswa sekolah dasar berdasarkan teori perkembangan seni rupa anak Viktor Lowenfeld. Skripsi, Universitas Negeri Makassar.

Iyus, R. (1990). Pendidikan seni tari. Bandung: Angkasa.

Kustiawan, U. (2012). Estetika dan tipologi gambar anak-anak sekolah dasar. Skrispi, Universitas Negeri Malang.

Lowenfeld, V., & Brittain, W. L. (1975). Creative and mental growth (6th ed.). New York: Macmillan Publishing.

Moleong, L. J. (2004). Metode penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nanik, A. (2013). Pengelolaan pembelajaran tari Rampak Bedug di Sanggar Bales Seni Ciwasiat Pandeglang. Skripsi, Universitas Pendidikan Indonesia.

Pamungkas, J. (2021). Peran orang tua dalam pembelajaran budaya lokal gamelan cilik pada anak usia dini. Journal of Islamic Early Childhood Education, 131–151.

Pardede, R. M. (2022). Kajian seni rupa anak. Jurnal Desain Sekolah Tinggi Desain Interstudi.

Prihatin, P. (2017). Seni rupa Indonesia dalam perspektif sejarah. Pandang Panjang: LPPMPP ISI Padangpanjang.

Robby, H. (2005). Wawasan seni tari: Pengetahuan praktis bagi guru seni tari. UPPT UNM.

Saripah. (2021). Tahapan perkembangan seni rupa anak usia dini. Skripsi, Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas, Indonesia.

Suda, K. I. (2018). Membentuk karakter anak melalui seni lukis. P.T. Japa Widya Duta.

Sulistyo, E. T. (2005). Kaji dini pendidikan seni. Surakarta: UNS.

Sumanto. (2005). Pengembangan kreativitas seni rupa anak TK. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Suryahadi, A. (2002). Perkembangan seni rupa anak. ARTISTA.

Suryani, E. (2017). Motivasi dan karakteristik karya seni lukis anak pada Sanggar Pamongan di Tasikmadu Karanganyar. Skripsi, ISI Surakarta.

Sutarman. (2012). Pengantar teknologi informasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Suyanto. (2014). Seni lukis dalam perspektif modern. Jurnal Seni Rupa, 10(2), 45–60.

Telaumbanua, K., & Bu’ulolo, B. (2024). Manfaat seni rupa dalam merangsang kreativitas anak usia dini. KHIRANI: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 123–135. https://doi.org/10.47861/khirani.v1i4.920

Downloads

Published

2025-01-21

How to Cite

Makasenggehe, K., Tulus, A., & Matey, M. W. (2025). KAJIAN ESTETIKA SENI LUKIS ANAK DI SANGGAR SOLIDEO KOTA MANADO. KOMPETENSI, 4(12), 780-790. https://doi.org/10.53682/kompetensi.v4i12.10843