KAJIAN NILAI-NILAI DIDAKTIS DALAM PUISI LISAN SALAMAT TONGGINA BOLAANG MONGONDOW DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN SASTRA

Authors

  • Mointa Bangki Universitas Negeri Manado
  • U. M. Kamajaya Al Katuuk Universitas Negeri Manado
  • Donal Mateos Ratu Universitas Negeri Manado

DOI:

https://doi.org/10.53682/kompetensi.v5i1.10958

Keywords:

Nilai Didaktis, Puisi Lisan, Pembelajaran Sastra, Bolaang Mongondow

Abstract

Puisi lisan Salamat Tonggina Bolaang Mongondow karya Haris Yayubangkai merupakan warisan budaya lokal yang yang mengandung nilai-nilai sosial dan moral yang relevan untuk pembelajaran sastra. Puisi lisan ini memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai karakter sekaligus memperkaya keterampilan berbahasa dan pemahaman teks sastra. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi dan menganalisis nilai-nilai didaktis yang terkandung dalam puisi lisan Salamat Tonggina untuk digunakan sebagai media pembelajaran sastra yang kontekstual. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa studi pustaka dan wawancara. Data utama penelitian terdiri dari tiga puisi lisan, yaitu Lipu Kinolotanganku (Sajak: Desa Kelahiran), Moibaraguna (Sajak: Berdayaguna), dan Mototanoban (Sajak: Saling Mengingatkan). Proses analisis dilakukan dengan mengidentifikasi dan mendeskripsikan nilai-nilai sosial dan moral dalam puisi-puisi tersebut, serta mengeksplorasi relevansinya dalam pembelajaran sastra di sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga puisi lisan tersebut mengandung nilai-nilai penting, seperti penghargaan terhadap tradisi lokal, tanggung jawab terhadap lingkungan, keberanian, kesetiaan, kerja keras, serta pentingnya pendidikan dan kerja sama. Nilai-nilai ini tidak hanya berpotensi membangun karakter siswa, tetapi juga memperkenalkan mereka pada kearifan lokal yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, puisi lisan Salamat Tonggina memiliki potensi besar sebagai media pembelajaran sastra yang efektif dan bermuatan nilai-nilai karakter.

References

Alwiya, A. (2024). Analisis Nilai Pendidikan Moral Pada Cerita Rakyat Silancang. Jurnal Genre (Bahasa Sastra Dan Pembelajarannya), 6(1), 60–70. https://doi.org/10.26555/jg.v6i1.10071

Arsyad, L. (2023). Study on the Assimilation of Huyula and Pogogutat Culture in the Gorontalo and Bolaang Mongondow Border Areas. Journal La Sociale, 4(6), 541–549. https://doi.org/10.37899/journal-la-sociale.v4i6.1198

Astari, D. J. (2024). Pendekatan Pendidikan Integratif Dalam Menanggulangi Westernisasi Pada Generasi Muda. Diksima, 1(2), 9. https://doi.org/10.47134/diksima.v1i2.8

Datunsolang, S. N. (2023). Business Process Reengineering Approval Services for Spatial Use Activities. Journal La Sociale, 4(2), 87–96. https://doi.org/10.37899/journal-la-sociale.v4i2.818

dewantara, J. A. (2023). Mempertahankan Identitas Lokal Di Era Globalisasi Melalui Sanggar Seni Bougenville. Jurnal Borneo Akcaya, 8(2), 112–126. https://doi.org/10.51266/borneoakcaya.v8i2.240

Edi, B. S., Wardarita, R., & Rukiyah, S. (2022). Nilai Pendidikan Dalam Sastra Lisan Pisaan Pada Masyarakat Komering Di Kabupaten Oku Timur. Jurnal Educatio Fkip Unma, 8(2), 716–723. https://doi.org/10.31949/educatio.v8i2.2229

Fadhilah, N. (2024). Dinamika Identitas Budaya Dalam Masyarakat Multikultural: Sebuah Studi Kasus Di Kota Jambi. Sj, 1(2), 12–16. https://doi.org/10.62872/h2088e95

Febria, R. (2023). Identitas Moral Dalam Cerpen “Banjir Yang Di Kirim Ke Champoan” (Studi Analisis Wacana Kritis). Dharmas Education Journal (De_journal), 4(2), 474–483. https://doi.org/10.56667/dejournal.v4i2.1071

Ghufroni, G. (2021). Moral and Social Values in the Novel Ceplik by Nanang Al-Qos and It’s Possibility as High School Teaching Materials. Aksis Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 5(1), 180–189. https://doi.org/10.21009/aksis.050115

Isnaini, H. (2023). Representasi Tradisi Dan Modernitas Pada Antologi Puisi Mantra Orang Jawa Karya Sapardi Djoko Damono. Deiksis, 15(2), 145. https://doi.org/10.30998/deiksis.v15i2.16939

Jahdiah, N. (2021). NILAI PENDIDIKAN KARAKTER CERITA “ARIA TADUNG WANI PEWARIS PUSAKA SAKTI DAN DUA BADANGSANAK DAN HANTU NI BAYUR” KARYA ALIANSYAH JUMBAWUYA (The Character Education Value of “The Story of Tadung Wani Pewaris Pusaka Sakti, Dua Badangsanak and Hantu Ni Bayur” by Aliansyah Jumbawuya. Jurnal Lingko Jurnal Kebahasaan Dan Kesastraan, 3(1). https://doi.org/10.26499/jl.v3i1.54

Kobandaha, R. A. (2023). Nilai Etika Dalam Cerita Rakyat Bolaang Mongondow Sebagai Unsur Pembentuk Karakter Siswa. Kompetensi, 3(02), 1990–2000. https://doi.org/10.53682/kompetensi.v3i02.5883

Mardain, T. (2023). Geology and Alteration of East Pinolosian Area, Bolaang Mongondow, North Sulawesi Province. Eksplorium, 43(2), 71. https://doi.org/10.17146/eksplorium.2022.43.2.5835

Merdiyatna, Y. Y. (2023). Kontribusi Nilai Budaya Cerita Rakyat Kabupaten Ciamis Terhadap Pendidikan Karakter. Judika (Jurnal Pendidikan Unsika), 11(1), 15–28. https://doi.org/10.35706/judika.v11i1.8535

Owon, R. A. S., & Lering, M. E. D. (2021). Analisis Fungsi Dan Isi Pantun Masyarakat Desa Kopong Dan Relevansinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SMP. Jinop (Jurnal Inovasi Pembelajaran), 7(1), 32–43. https://doi.org/10.22219/jinop.v7i1.14028

Ratu, D. M. (2023). Interference: Affixation of Mongondow Dialect in Indonesian Learning. Journal of Language Teaching and Research, 14(6), 1664–1669. https://doi.org/10.17507/jltr.1406.25

Rawati, P. D. (2023). Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dan Persepsi Masyarakat Terhadap Cerita Rakyat Kerinci “Sakunung-Sakunung Ninau". Literasi Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Dan Daerah, 13(1), 59–64. https://doi.org/10.23969/literasi.v13i1.6594

Riastuti, R., Muwahhid, K., Maksum, A., Soedarsono, J. W., & Asfar, M. I. Y. (2022). Effect of Thiosulfate Concentration and Leaching Temperature in Ammoniacal Thiosulfate Leaching of Refractory Sulfide Gold Ore. Jurnal Mettek, 8(2), 146. https://doi.org/10.24843/mettek.2022.v08.i02.p09

Safriandi, S. (2022). Wujud Karakter Masyarakat Aceh Utara Dalam Sastra Lisan Aceh Di Kabupaten Aceh Utara. Eunoia (Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia), 2(2), 76. https://doi.org/10.30821/eunoia.v2i2.2036

Sanubarianto, S. T. (2022). STRUKTUR DAN FUNGSI HETA PUISI PERGAULAN LAMA DARI SUKU UAB METO Structure and Function of Heta Old Association Poetry From Uab Meto. Jurnal Tradisi Lisan Nusantara, 1(1). https://doi.org/10.51817/jtln.v1i1.134

Sari, D. I. (2022). Multikulturalisme : Identitas Budaya Individu Di Luar Negeri (Studi Pada Siswa Sekolah Indonesia Singapura, Ltd.). Jurnal Kalacakra Ilmu Sosial Dan Pendidikan, 3(1), 15. https://doi.org/10.31002/kalacakra.v3i1.4913

Sawa, O. S., Owon, R. A. S., & Lautama, M. (2023). Analisis Fungsi Dan Isi Syair Adat Pada Upacara Pernikahan. Jurnal Genesis Indonesia, 2(01), 35–44. https://doi.org/10.56741/jgi.v2i01.149

Syaputra, E. (2023). Analisis Kebutuhan Pengembangan Bahan Ajar Tradisi Lisan Dalam Perkuliahan Bahasa Indonesia Di STIT Makrifatul Ilmi Bengkulu Selatan. Alfabeta Jurnal Bahasa Sastra Dan Pembelajarannya, 6(2), 74–80. https://doi.org/10.33503/alfabeta.v6i2.3495

Syaputra, E., & Dewi, D. E. C. (2020). Tradisi Lisan Sebagai Bahan Pengembangan Materi ajarPendidikan IPS Di SMP: Sebuah Telaah Literatur. Jurnal Teori Dan Praksis Pembelajaran Ips, 5(1). https://doi.org/10.17977/um022v5i12020p051

Wissang, I. O. (2023). Inovasi Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia Mahasiswa Prodi Pbsi Iktl Melalui Literasi Budaya. Pena Literasi, 6(2), 186. https://doi.org/10.24853/pl.6.2.186-198

Wulandari, Y., Purwanto, W. E., Arohmawati, I., & Nawangsari, R. (2021). Representation Minangkabau Culture in Syair Sidi Djamadi: Study of Literary Anthropology. Susastra Jurnal Ilmu Susastra Dan Budaya, 10(1). https://doi.org/10.51817/susastra.v10i1.7

Yuliawati, L., Sutrimah, S., & Hasanudin, C. (2020). Analisis Penelaahan Puisi Rakyat Dengan Strategi Pq4r. Jurnal Ilmiah Semantika, 2(01). https://doi.org/10.46772/semantika.v2i01.260

Downloads

Published

2025-01-31

How to Cite

Bangki, M., Al Katuuk, U. M. K., & Ratu, D. M. (2025). KAJIAN NILAI-NILAI DIDAKTIS DALAM PUISI LISAN SALAMAT TONGGINA BOLAANG MONGONDOW DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN SASTRA. KOMPETENSI, 5(1), 866-877. https://doi.org/10.53682/kompetensi.v5i1.10958