PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CIPRO (CITIZEN PROCEDURE) DALAM PEMBELAJARAN MENENTUKAN STRUKTUR TEKS PROSEDUR: STUDI DI SMP NEGERI 4 MANADO

Willy Bobby Lapian; Elvie Agustina Sepang; Victory N. J. Rotty

doi:10.53682/kompetensi.v5i1.10959

Authors

Willy Bobby Lapian Universitas Negeri Manado
Elvie Agustina Sepang Universitas Negeri Manado
Victory N. J. Rotty Universitas Negeri Manado

DOI:

https://doi.org/10.53682/kompetensi.v5i1.10959

Keywords:

Model Pembelajaran, Citizen Procedure, Pembelajaran Bahasa Indonesia

Abstract

Penerapan model pembelajaran CIPRO (Citizen Procedure) dirancang untuk melibatkan peserta didik secara aktif dalam proses pembelajaran dengan menekankan kolaborasi serta pemecahan masalah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran CIPRO dalam pembelajaran menentukan struktur teks prosedur pada peserta didik kelas VII.1 SMP Negeri 4 Manado. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik, yang berfungsi untuk mendeskripsikan objek penelitian berdasarkan data yang telah dikumpulkan. Teknik pengumpulan data yang digunakan mencakup wawancara, observasi, dan tes. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 4 Manado pada Januari hingga Maret 2023, dengan sumber data sebanyak 20 peserta didik kelas VII.1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran CIPRO secara signifikan meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menentukan struktur teks prosedur. Dari total 20 peserta didik, sebanyak 12 orang memperoleh skor 100, sementara 4 peserta didik mendapatkan skor 87, yang keduanya termasuk dalam kategori Sangat Mampu (80%-100%). Selanjutnya, 2 peserta didik memperoleh skor 79 dan 2 peserta didik lainnya memperoleh skor 75, yang masuk dalam kategori Mampu (70%-79%). Secara keseluruhan, hasil tes menunjukkan bahwa rata-rata capaian peserta didik mencapai 93%, yang tergolong dalam kategori Sangat Mampu dan Mampu. Penelitian ini memberikan wawasan mengenai kendala yang dihadapi peserta didik dalam memahami struktur teks prosedur serta membantu dalam menentukan strategi pembelajaran yang lebih efektif guna meningkatkan kemampuan mereka.

References

Adhiti, I. A. I., Artajaya, G. S., & Pidada, I. A. P. (2022). Pemahaman keterampilan berbahasa pada penguatan profil Pancasila. Pedalitra: Prosiding, Linguistik dan Sastra, 2(1), 56–63.

Ali, M. (1997). Penelitian pendidikan: Prosedur dan strategi. Bandung: Penerbit Angkasa.

Andriyani, R. (2017). Penggunaan media kertas lipat untuk meningkatkan pemahaman konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan pada peserta didik kelas V di SDN 1 Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Pendidikan: Universitas Pendidikan Indonesia.

Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Darmuki, A., Hariyadi, & Hidayati, N. A. (2020). Peningkatan minat dan hasil belajar keterampilan pidato menggunakan metode mind map pada mahasiswa kelas IA PBSI IKIP PGRI Bojonegoro tahun akademik 2019/2020. Kredo: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 3(2), 263–276.

Faozan, T. N. (2022). Jenis-jenis membaca dan penjelasannya yang perlu diketahui. Jakarta: Bola.com.

Herung, A., Ratu, D., & Polii, I. (2022). Pembelajaran menulis teks prosedur dengan menggunakan model Citizen Procedure. Kompetisi: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni, 2(4).

KBBI Edisi V. (2023). Definisi pemula, mahir, ahli. Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2021). Buku panduan guru cerdas cergas berbahasa dan bersastra Indonesia SMA/SMK kelas X.

Kusuma, E. R. (2018). Model pembelajaran Cipro (Citizen Procedure) sebagai alternatif pengajaran teks prosedur dalam mata pelajaran bahasa Indonesia. Basindo: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia dan Pembelajarannya, 2(1), 1–10. http://journal2.um.ac.id/index.php/basindo

Krisnan. (2022). Pengertian teks prosedur menurut para ahli. Meenta.net.

Kandoli, A., Fatmah, A. R., Umar, & Sartika, E. (2024). Model Cipro (Citizen Procedure) dalam pembelajaran teks prosedur pada peserta didik. Pedagogika, 5(1), 1–9. https://ejournal-fip-ung.ac.id/ojs/index.php/pedagogika/article/view/3153

Lekstiyanto, O., Nurharsono, T., & Pujianto, A. (2013). Model permainan Basket Holl dalam pembelajaran Penjasorkes bola besar pada peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Purbalingga. Journal of Physical Education, Sport, Health, and Recreation, 1(2), 55–76.

Rahim, F. (2005). Pembelajaran membaca di sekolah dasar. Padang: Bumi Aksara.

Shabrina, A. (2023). Teks prosedur: Pengertian, tujuan, ciri, jenis, struktur, dan contohnya bahasa Indonesia kelas 11. Jakarta: Ruangguru.

Soekamto, & Winataputra. (1995). Model-model pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Sriwiyana, H., & Akbar, S. (2010). Pengembangan kurikulum dan pembelajaran ilmu pengetahuan sosial (IPS). Yogyakarta: Cipta Media.

Sudirman. (2023). Buku digital metodologi penelitian 1. Bandung: CV. Media Sains Indonesia.

Setiono, P., & Amaliyah, Y. (2024). Tinjauan desain pengembangan e-modul interaktif Project Citizen: Inovasi peningkatan keterampilan di era 4.0. Jurnal PGSD: Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 17(1), 75–84. https://doi.org/10.33369/pgsd

Tantri, A. S. (2016). Hubungan antara kebiasaan membaca dan penguasaan kosakata dengan kemampuan membaca pemahaman. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UNDIKSHA, 1(1), 256–269.

Tarmizi. (2010). Metode penelitian. Jakarta: Gaung Persada Press.

Tarigan. (2008). Menulis sebagai suatu keterampilan berbahasa. Bandung: Alfabeta.

Wijayanto, R. P., Sulistiani, I. R., & Zakaria, Z. (2021). Analisis penggunaan media Bibook untuk keterampilan membaca permulaan peserta didik kelas 1 MI Assalam Batu. JPMI: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 3(1), 120–128.

Zakaria, Z., Kurniawan, C., & Pratiwi, S. A. (2020). Literasi visual melihat gambar pemandangan calon guru madrasah. Nasional Pendidikan Islam, 2(4), 1–12.

Simamora, S. A., Cahyani, I., & Kurniawan, K. (2022). Pembelajaran menulis teks prosedur melalui penerapan model Cipro (Citizen Procedure) berbantuan video YouTube. Seminar Internasional Riksa Bahasa, 2(2), 265–271.