PENGARUH METODE PEMBELAJARAN EKSPRESI BEBAS TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBUAT RAGAM HIAS WARUGA

Authors

  • Helery F Pratasik Universitas Negeri Manado
  • Ruddy Pakasi Universitas Negeri Manado
  • Ruly Rantung Universitas Negeri Manado

DOI:

https://doi.org/10.53682/kompetensi.v1i02.1846

Keywords:

Ekspresi Bebas; Hasil Belajar; Ragam Hias Waruga.

Abstract

Rumusan Masalah dalam penelitian ini yaitu apakah dengan menerapkan metode
ekspresi bebas dapat berpengaruh dalam meningkatkan hasil belajar membuat ragam
hias waruga siswa kelas VII SMP Negeri 6 Tondano? Kita dapat merumuskan tujuan
dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah metode pembelajaran ekspresi
bebas dalam kegiatan belajar mengajar Seni Budaya khususnya pada materi belajar
membuat ragam hias waruga dapat berpengaruh dalam meningkatkan hasil belajar
siswa kelas VII SMP Negeri 6 Tondano. Penelitian ini menggunakan metode
eksperimen kuantitatif dengan pengolahan data secara statistik, yang berarti
mengadakan percobaan dan pembelajaran membuat ragam hias waruga. Untuk
mendapatkan data yang akan diolah secara statistik maka diadakan tes awal dan tes
akhir yang nantinya hasil dari kedua tes akan digunakan dalam pengolahan data.
Setelah dilakukan perhitungan, maka didapatkan nilai hasil perhitungan
menggunakan rumus t-tes t = -3.70, sedangkan untuk nilai t tabel= -1.677 yang berarti
nilai t hitung < t tabel. Dengan demikian ditarik kesimpulan bahwa metode
pembelajaran ekspresi bebas berpengaruh terhadap hasil belajar membuat ragam hias
waruga siswa kelas VII SMP Negeri 6 Tondano. Melalui penerapan metode ekspresi
bebas ini siswa lebih merasa nyaman serta termotivasi, mereka lebih giat dan
bersemangat dalam kegiatan belajar. Hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan nilai
hasil rata-rata pre-tes 74.8 dan hasil rata-rata post-tes 86.8. Dari penelitian yang
dilakukan maka disarankan kepada guru-guru khusunya dalam mata pelajaran seni
budaya harus menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi dan tentunya
sesuai dengan materi yang diajarkan agar siswa dapat lebih mengerti. Guru juga
harus memberikan waktu kepada siswa untuk bereksperimen dan berkreasi. Dan
Guru harus memberikan penghargaan bagi siswa yang mendapatkan hasil yang baik
maupun siswa dengan hasil yang kurang baik agar mereka lebih semangat dalam
kegiatan pembelajaran dan nantinya semua siswa akan mendapatkan hasil yang
sangat baik.

References

Bahrudin, Ahmad. 2017. Ornamen

Minangkabau Dalam Perspektif

Ikonografi. Padang Panjang. Institut

Seni Indonesia Padang Panjang.

Dewi, Ratna Sari. Dkk. 2014. Pengaruh

Metode Pembelajaran Ekspresi

Bebas Terhadap Hasil Belajar Seni

Musik Ditinjau dari Minat Outdoor

Siswa Kelas XII SMA Negeri 1

Semarapura. E-Journal. Program

Penelitian dan Evaluasi Pendidikan

Program Pascasarjana Universitas

Pendidikan Ganesha Singaraja,

Indonesia. Volume 4, No. 1.

I, R. A. Diah Resita. Jakti, Kuntjoro. Ragam

Hias Nusantara. 2010. E-Journal. 269

Jurusan Desain Komunikasi Visual,

Fakultas Komunikasi dan

Multimedia, Bina Nusantara

University. Volume 1, No. 2. ISSN.

-252.

Kainage, Zeskha D.M. 2003. Meningkatkan

Prestasi Belajar Seni Rupa Melalui

Metode Ekspresi Bebas Pada Siswa

SLTP Negeri XI Manado. Skripsi.

Universitas Negeri Manado. Fakultas

Bahasa dan Seni.

Manorek, Rusli. Dkk. 2009. Tabea Edisi 2,

Garis Depan Nusantara. Manado.

Dirjen NBSF Departemen

Kebudayaan dan Pariwisata.

Manus, Jerry. 2012. Makna Motif Ornamen

Pada Waruga di Minahasa. EJournal (Google Scholar).

Pangkey, Ferdinand. 2004. Relief pada

Waruga di Minahasa dalam

Perspektif Etnografis dan Estetis. EJournal (Google Scholar).

Pratasik, Jooke. 2018. Penggarapan Motif

Waruga di Desa Sawangan sebagai

Desain Seni Kerajinan Keramik

Masyarakat di Desa Pulutan. 2018.

E-Journal (Google Scholar).

Pratasik, Jooke. Dkk. 2007. Penggarapan

Motif Waruga di Desa Sawangan

Sebagai Seni Kerajinan Keramik di

Desa Pulutan. Laporan Penelitian

Kolaborasi. Fakultas Bahasa dan

Seni. Universitas Negeri Manado.

Purnomo, Eko. Dkk. 2017. Seni Budaya

untuk SMP/MTs kelas VII. Jakarta.

Pusat Kurikulum dan Perbukuan,

Balitbang, Kemendikbud.

Sugiyono. 2000. Statistika Untuk

Penelitian. Bandung. CV Alfabeta.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian

Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.

Bandung. CV Alfabeta.

Supangkat, Jim. Zaelani, Rizki A. 2006.

Ikatan Silang Budaya Seni Serat

Biranul Anas. Bandung. Art Fabrics

& KPG.

Syahputra, Edi. 2020. Snowball Throwing,

Tingkatkan Minat dan Hasil Belajar.

Sukabumi. Haura Publishing.

Wahyuningsih, Endang Sri. 2020. Model

Pembelajaran Mastery Learning,

Upaya Peningkatan Keaktifan dan

Hasil Belajar Siswa. Yogyakarta.

Deepublish.

--------------- 2017. Modul 2, Simbol

Kearifan Lokal: Ragam Hias pada

Media Kertas. Seni Budaya Paket B

setara SMP/MTs. Jakarta.

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan, Direktorat Jenderal

Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Masyarakat, Direktorat

Pembinaan Pendidikan Keaksaraan

dan Kesetaraan.

https://sipuu.setkab.go.id/PUUdoc/7308/U

U0202003 UU RI No. 20 Tahun

tentang Sistem Pendidikan

Nasional, BAB I, Pasal I, Ayat I.

Diakses 11 Februari 2020 pukul

15 PM

https://id.wikipedia.org/wiki/Ornamen_(ar

sitektur) Ornamen (Arsitektur).

Wikipedia Ensiklopedia 270

Bebas. Diakses 26 Maret 2020 pukul

14 PM

https://serupa.id/ragam-hias-pengertianmotif-teknik/ Ragam Hias –

Pengertian, Fungsi, Pola, Jenis

Motif & Teknik. 2019. Thabroni,

Gamal. Diakses 26 Maret 2020 pukul

43 PM

Downloads

Published

2022-12-15

How to Cite

Pratasik, H. F., Pakasi, R. ., & Rantung, R. . (2022). PENGARUH METODE PEMBELAJARAN EKSPRESI BEBAS TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBUAT RAGAM HIAS WARUGA. KOMPETENSI, 1(02), 261-270. https://doi.org/10.53682/kompetensi.v1i02.1846