KOSTUM DAN AKSESORIS TARIAN KAWASARAN DI TOMOHON (SEBUAH KAJIAN ESTETIS FUNGSIONAL)

Authors

  • Jackie Lucky Kaunang Universitas Negeri Manado

DOI:

https://doi.org/10.53682/kompetensi.v1i06.1977

Keywords:

Kostum; Aksesoris; Makna Simbolis; Kebudayaan Minahasa

Abstract

Penelitian ini berangkat dari penampilan kostum serta aksesoris para penari tarian kawasaran di Tomohon. Dengan kata lain, bahwa kostum serta segalah aksesoris yang digunakan penari kawasaran memiliki keunikan tersendiri dibanding dengan kostum tarian yang lain, maka dari itu peneliti memutuskan untuk menggali dan mencari tahu interpretasi yang dapat ditelaah dari kostum tarian tersebut. Tujuan penulisan skripsi ini, ialah (1) mengetahui seperti apa kostum tarian kawasaran Tomohon pada awalnya; (2) apa saja makna simbolis yang terkandung didalamnya; (3) Apa saja aksesoris yang dikenakan para kawasaran pada jaman dahulu; (4) apa yang mempengaruhi terjadinya perubahan bentuk dalam kostum tarian kawasaran di Tomohon. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan estetis fungsional. Adapun, lokasi penelitian ini berada di Kota Tomohon, Sulawesi Utara. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dokumentasi, serta catatan lapangan. Teknik analisis data terdiri atas tahap deskripsi data, tahap reduksi data, dan tahap seleksi. Hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian ini, yaitu (1) bentuk kostum serta pengembangan kostum dan aksesoris tarian kawasaran di Tomohon. (2) nilai guna dan keindahan kostum dan aksesoris kawasaran Tomohon (3) interpretasi yang dapat ditemukan dari kostum dan aksesoris tarian kawasaran di Tomohon, yaitu segalah sesuatu yang dipakai pada kostum tarian memiliki artinya masing-masing.

References

Ering, Yansen, 2020. Semiologi Waruga Opo Wongkar Sajow di Desa Lotta Kecamatan Pineleng. Skripsi. Tondano; Universitas Negeri Manado. Hal. 39

Hasyim. Muhammad 2016. Buku Ajar Mata Kuliah Kajian Budaya Dan Media. Makasar: Departemen Sastra Prancis Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin.

Jazuli. M 2013. Sosiologi Seni Pengantar Dan Model Studi Seni. (Edisi 2), Yogyakarta: Graha Ilmu.

Kembuan Ivan, 2007. Aksesoris dan Orname Kabasaran di Kelurahan Paslaten Tomohon Tinjauan Simbolik Dan Fungsi.Skripsi. Tondano: Universitas Negeri

Manado. Hal. 46, 48

Laksmi Kusuma Wardani. 2010. Fungsi, Makna, dan Simbol sebuah kajian teoritik. Seminar Jelajah Arsitektur Nusantara 101010. Institute Teknologi Sepiluh November. (XIX 1- XIX 10).

Hal. 5

Maru, M. G. 2009. Engaging Literary Text to Language Exposures for Foreign English Learners. International Conference on TEFL/COTEFL in Muhammadiyah University.

Maru, Mister Gidion, Nur, Sahril, Lengkoan, Fergina. (2020). Applying Video for Writing Descriptive Text in Senior High School in the Covid-19 Pandemic Transition. International Journal of Language Education (IJoLE). No 04, Vol 03.

S K Dharsono. 2007. Estetika. Bandung: Rekayasa Sains. Hal. 49 Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta. Hal. 399

Vivi Nansy Tumuju. 2014. Simbol verbal dan Non Verbal Tarian Kabasaran Dalam Budaya Minahasa. Jurnal VOL 01, NO 06 (2021) KOMPETENSI: JURNAL BAHASA DAN SENI

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sam ratulangi Manado. (1-29). Hal. 13

W R Ningtyas. 2013. Kajian Estetika Kostum Penari Jathilan Studi Kasus Pertunjukan Jathilan di Sleman, Yogyakarta. Perpustakaan Universitas negeri semarang. (37-84). Hal. 39

Sudarsono, Lestary. Samola, Nurmin. Maru, Mister Gidion. 2018. “A Discourse Analysis of Figurative Language in Barrack Obama's Speech”. Journal of English Language and Literature

Teaching (JELLT).Vol 01, No 01.

Downloads

Published

2022-12-15

How to Cite

Kaunang, J. L. . (2022). KOSTUM DAN AKSESORIS TARIAN KAWASARAN DI TOMOHON (SEBUAH KAJIAN ESTETIS FUNGSIONAL). KOMPETENSI, 1(06), 550-561. https://doi.org/10.53682/kompetensi.v1i06.1977