PEMICU PERSELINGKUHAN ISTRI ANALISIS TOKOH SUGIRI TOKO PADA FILM RED (2020)

Authors

  • Viana Prasetio Universitas Negeri Jakarta
  • Tia Ristiawati Universitas Negeri Jakarta
  • Cut Erra Erra Rismolita Universitas Negeri Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.53682/kompetensi.v1i09.2901

Keywords:

Pernikahan, Perselingkuhan, Kekerabatan, Istri, Film

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk merangkumkan masalah-masalah sosial budaya masyarakat Jepang yang dapat memicu perselingkuhan dalam suatu keluarga. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif yang didasarkan pada dua alasan yaitu permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini yaitu tentang pemicu perselingkuhan istri serta kaitannya dengan sosial budaya Jepang. Kemudian penelitian ini dilakukan dengan pendekatan ekstrinsik, yaitu pandangan dan penilaian peneliti dari kacamata netral. Objek penelitian ini adalah transkrip subtitle dan adegan dalam film Jepang “Red” yang berpusat pada tokoh utama wanita, Toko.Data yang dikumpulkan merupakan dialog dan adegan yang mengandung konteks penyebab perselingkuhan dan hubungannya dengan patriarki dalam keluarga Jepang.Berdasarkan analisis data, penyebab karakter Toko Sugiri melakukan perselingkuhan dengan Kurata dalam film Red didominasi oleh alasan psikologis. Alasan psikologis tersebut antara lain adanya masalah kepribadian, tekanan, dan kebutuhan. Penyebab seorang wanita Jepang yang berstatus istri melakukan perselingkuhan dipengaruhi oleh sistem patriarki yang tertanam dalam sistem keluarga Jepang, terutama sistem ie dimana kedudukan wanita hanya berfokus pada pekerjaan domestik dan melayani suami. Hal itu sangat menekan wanita Jepang. Ketidakbebasan inilah yang membuat wanita Jepang mencari hubungan di luar pernikahan yang bisa melepaskan mereka dari belenggu sistem ini.

References

Anogara. (1992). Psikologi Kerja. Jakarta: Rineka Cipta.

Anwar, Ety N. (2007). Ideologi Keluarga Tradisional Ie dan Kazoku Kokka. Jurnal Wacana: Jurnal Ilmu Pengetahuan Budaya. Vol. 9, No. 2. 2007. Diakses dari http://wacana.ui.ac.id/index.php/wjhi/article/view/212 (21 Februari 2021)

Felicidad, Marsha & Yenny Simulya. (2013). Fungsi Pembagian Peran Suami Istri terhadap Manajemen ala Jepang pada Masa Pertumbuhan Ekonomi Pesat 1955-1973. Depok: FIB UI.

Fukutake, Tadashi. (1967). Japanese Rural Society. R.P. Dore, Penerjemah, London, New York: Oxford University Press.

Kojima, Kazue. (2013). Gender, Family, and Fertility: Why are Japanese Women Having Fewer Children?. York: University of York The Center for Woman’s Studies.

Marshall, R. (2017). Gender Inequality and Family Formation in Japan. Asian Anthropology.

Osawa, M. (2006). The Vicious Cycle of the "Male Breadwinner" Model of Livelihood Security. Voices From Japan: Women's Asia.

Satiadarma, Monty. P. (2001). Menyikapi Perselingkuhan. Jakarta: Pustaka Populer Obor.

Sudarsih, Sri. (2020). Nilai Etis dalam Sistem Kekerabatan Jepang. Universitas Diponegoro Semarang. Kiryoku, Volume 4, No.1. 2020, p. 38-47. Diakses dari http://ejournal.undip.ac.id/index.php/kiryoku (21 Februari 2021)

Weber, M. (1947). The Theory of Social and Economic Organizations. New York: Free Press.

Downloads

Published

2022-12-15

How to Cite

Prasetio, V., Ristiawati, T., & Erra Rismolita, C. E. (2022). PEMICU PERSELINGKUHAN ISTRI ANALISIS TOKOH SUGIRI TOKO PADA FILM RED (2020). KOMPETENSI, 1(09), 786-794. https://doi.org/10.53682/kompetensi.v1i09.2901