JUMBURE KALENGGIHANG SEBAGAI PEMUSIK DAN PEMBUAT MUSIK LIDE

Authors

  • Zifra Anggriny Kroma Universitas Negeri Manado
  • Glenie Latuni Universitas Negeri Manado

DOI:

https://doi.org/10.53682/kompetensi.v1i10.3580

Keywords:

Jumbure Kalenggihang; Musik Oli

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui bagaimana proses
perjalanan hidup Jumbure Kalenggihang dan upaya yang dilakukan oleh
Jumbure Kalenggihang dalam mempertahankan Musik Lide. Jumbure
Kalenggihang adalah seorang pemusik sekaligus pembuat musik di desa
Manumpitaeng Kecamatan Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Musik ini terdiri dari 5 jenis alat musik yaitu Arababu, Bansi, Sasesaheng,
Salude, Oli. Keahlian memainkan alat musik lide. Metode yang digunakan
adalah metode kualitatif bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data
dilakukan dengan cara dokumentasi baik dalam pengambilan gambar, video,
rekaman, melakukan observasi penelitian, wawancara dengan Jumbure
Kalenggihang. Dari hasil penelitian di dapati bahwa Jumbure Kalenggihang
merupakan anak bungsu dari dua bersaudara yakni dari pasangan
Katarangang Kalenggihang dan Opure Hormati. Jumbure Kalenggihang
adalah keturunan ketiga pemain dan pembuat musik lide. proses
pengambilan bahan baku dilakukan pada saat bulang matualage (bulan
terang). Bahan baku pembuatan musik lide adalah tabadi (bambu Jawa),
kalaeng sina (bambu cina), timbelang (bambu nasi lembu), nibong (kulit luat
batang pohon enau), kawulu (batok kelapa), uee (rotan), ginto (rotan tikus),
pisi tabadi (kulit rebung Jawa), hote (serat pisang abaca), dan goro lima
(karet gelang)

References

Dian S. Retno. Metodologi Penelitian.

Semarang: STMK Dian

Nuswantoro, 1996, 15.

Etnomusikologi pada Program Studi

Pengkajian Seni Pertunjukan dan

Seni Rupa, Fakultas Ilmu Budaya,

Universitas Gadjah Mada

Yogyakarta, 2017..

Jazuli, M. Sosiologi Seni. Yogyakarta:

Graha Ilmu, 2014.

Koentjaningrat. 1970. Manusia dan

Kebudayaan di Indonesia. Jakarta:

Djambatan.

M. Amirin, Tatang. 1995. Menyusun

Rencana Penelitian. Jarakarta: PT.

Grafindo Persada.

Moleong, Lexy J. 2004. Metodologi

Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi

Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi

Penelitian Kualitatif. Bandung:

Rosdakarya.

Ni’matuzahroh dan Prasetyaningrum,

Susanti. Observasi Dalam Psikologi.

Malang: Universitas

Muhammadiyah Malang, 2016.

Pier Karel Edmund. Sejarah Musik Jilid I.

Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi,

Hal 200.

Pono Banoe. Kampus Musik,

(Yogyakarta: Kanasius) 2013 Hal

Rumenga, Perry. Musik Etnik Minahasa,

Kontinuitas dan Perubahan Dalam

Struktur dan Fungsi. Disertasi untuk

mendapat gelar Doctor di bidang

Etnomusikologi pada Program Studi

Pengkajian Seni Pertunjukan dan

Seni Eupa, Fakultas Ilmu Budaya,

Universitas Gadjah Mada

Yogyakarta, 2007.

Rumengan, Perry. Musik Vokal Etnik

Minahasa. 2009. (Jakarta: Panitia

Pelaksana Kongres Budaya

Minahasa. Hal 19-20).

Starus, Anselm dan Juliet Corbin. Dasardasar Penelitian Kualitatif.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003.

Sudarso, R. M. Metodologi Penelitian

Seni Pertunjukan dan Seni Rupa.

Vol 1 No. 10, 2021

Bandung: Masyarakat Seni

Pertunjukan Indonesia, 2001.

Taylor, E. B. 1974. Primitive Culture.

London: John Murray Albermarle

Street..

Usman, Husain dan Setiady Akbar,

Purnomo. Metodologi Penelitian

Sosial. Jakarta: PT Bumi Askara,

Downloads

Published

2022-12-15

How to Cite

Kroma, Z. A. ., & Latuni, G. (2022). JUMBURE KALENGGIHANG SEBAGAI PEMUSIK DAN PEMBUAT MUSIK LIDE. KOMPETENSI, 1(10), 873 - 880. https://doi.org/10.53682/kompetensi.v1i10.3580