NILAI-NILAI DIDAKTIS DALAM CERPEN “GURU” DAN “MAAF” KARYA PUTU WIJAYA SERTA IMPLIKASINYA BAGI PEMBELAJARAN SASTRA DI SEKOLAH

Authors

  • Fisye F Angginaloy Universitas Negeri Manado
  • Wimsje R Palar Universitas Negeri Manado
  • Nontje J Pangemanan Universitas Negeri Manado

DOI:

https://doi.org/10.53682/kompetensi.v1i12.3591

Keywords:

nilai didaktis; cerpen.

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan nilai-nilai didaktis yang terdapat
dalam cerpen berjudul “Guru” dan “Maaf” karya Putu Wijaya dan
mendeskrispsiskan implikasi hasil penelitian nilai-nilai didaktis yang terdapat
dalam cerpen yang berjudul “Guru” dan “Maaf” karya Putu Wijaya terhadap
pembelajaran sastra di sekolah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif.
Sumber data penelitian adalah dua cerpen karya Putu Wijaya yakni “ Guru”
dan “Maaf”. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik studi
kepustakaan. Analisis data menggunakan teknik analisis isi. Hasil penelitian
yang diperoleh adalah: (1) Nilai-nilai didaktis yang terkandung dalam cerpen
“Guru” adalah religius, persaudaraan/komunikatif, dan cinta kasih. Nilai
didaktis yang terdapat dalam cerpen “Maaf” karya Putu Wijaya adalah: (1)
memiliki pendirian yang kuat, (2) kejujuran, dan (3) mandiri. Hasil penelitian
ini memberikan implikasi penting bagi pembelajaran sastra di sekolah. Nilainilai didaktis dalam cerpen Guru” dan “Maaf” karya Putu Wijaya selaras
dengan delapan belas nilai pendidikan karakter yang dikemukakan oleh
Kemendikbud dalam Kurikulum 2013.

References

Erni, S. Alkatuuk, U.M.K, & Kamagi,

L. 2015. Nilai-Nilai Pendidikan

Karakter Novel “Guru Hidupmu

Hanya untuk Kami” Karya

Edelweis Almira serta

Implikasinya dalam

Pembelajaran Sastra di SMP.

Jurnal Fakultas Bahasa dan Seni

- Kompetensi. Vol 3, No 1

(2015)

http://portalgaruda.fti.unisula.ac

.id

Dojosuroto, K . 2006. Analisis Teks

Sastra dan Pengajarannya.

Yogyakarta: Pustaka.

Marentek, C., Palar, W.R., &

Pangemanan, N.J. 2021.

Citra Perempuan dan

Ketidakadilan Gender

dalam Novel Saat Hati

telah Memilih dan

Implikasi bagi

Pembelajaran Sastra di

Sekolah. Jurnal BAHTRA.

Volume 2, Tahun 2021.

Ejournal.unima.ac.id.

http://ejournal.unima.ac.id.

Nusa Putra. 2011. Penelitian Kualitatif:

Proses dan Aplikasi. Jakarta: PT Indeks.

Pantow, F,M, Ratu D.M. & Meruntu,

O.S. 2021. Nilai-nilai Moral

dalam Teks Anekdot

Abdurrahman Wahid 9Gus

Dur) dan Implikasinya bagi

Pembelajaran Bahasa

Indonesia. Jurnal BAHTRA.

Volume 2, Tahun 2021.

Ejournal.unima.ac.id.

http://ejournal.unima.ac.id.

Vol 1 No. 12 (2021) : KOMPETENSI : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni

Sumardjo, J. 2001. Catatan Kecil

Tentang Menulis Cerpen.

Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Suwarsono, V., Pangemanan, N.J.

& Meruntu, O.S. 2021.

Pendidikan Karakter dalam

Dongeng Mamanua dan

Wanlansendow dan Burung

Kekekow yang Malang serta

Implikasinya dalam

Pembelajaran Sastra di

Sekolah. Jurnal BAHTRA.

Volume 2, Tahun 2021.

Ejournal.unima.ac.id.

http://ejournal.unima.ac.id

Wellek, R. & Waren, A. 1989. Teori

Kesusastraan. Jakarta: PT

Gramedia.

Yudiono, K.S. 2007. Pengantar Sejarah

Sastra Indonesia. Jakarta: PT

Grasindo.

Downloads

Published

2022-12-15

How to Cite

Angginaloy, F. F., Palar, W. R., & Pangemanan, N. J. (2022). NILAI-NILAI DIDAKTIS DALAM CERPEN “GURU” DAN “MAAF” KARYA PUTU WIJAYA SERTA IMPLIKASINYA BAGI PEMBELAJARAN SASTRA DI SEKOLAH. KOMPETENSI, 1(12), 956 - 972. https://doi.org/10.53682/kompetensi.v1i12.3591