STRATEGI GURU DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA PADA PEMBELAJARAN SENI MUSIK MATERI TANGGA NADA DI SMP NEGERI 2 BITUNG

Authors

  • Akxel Tiden Kalensang Universitas Negeri Manado
  • Meyny Kaunang Universitas Negeri Manado
  • Luccylle Takalumang Universitas Negeri Manado

DOI:

https://doi.org/10.53682/kompetensi.v1i12.3594

Keywords:

Strategi; Motivasi; Tangga Nada

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang
pembelajaran seni musik dengan materi tangga nada mayor di SMP Negeri 2
Bitung. Alasan pemilihan judul penelitian ini adalah didasarkan pada pemahaman
bahwa dalam kegiatan pembelajaran seni music dengan materi tangga nada mayor,
guru berupaya menerapkan metode dan strategi tertentu untuk memotivasi siswa
dalam kegiatan pembelajaran. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data
dalam penelitian ini adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data
diperiksa dengan teknik pemeriksaan keabsahan data, kemudian data dianalisis
dengan cara reduksi data,penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa strategi guru dalam memotivasi siswa pada pembelajaran seni
musik materi tangga nada mayor, masih menggunakan strategi yang lazim
digunakan yaitu dengan memadukan strategi penggunaan metode dan media dalam
pembelajaran musik. Metode-metode tersebut yaitu metode ceramah dan tanya
jawab, metode demonstrasi, metode latihan, dan metode tugas. Metode-metode
tersebut masing-masing memiliki 2 tahapan yaitu tahap persiapan dan tahap
pelaksanaan, Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, pelaksanaan
pembelajaran telah berlangsung dengan baik, oleh karena penggunaan media dan
strategi-strategi yang diterapkan guru sehingga memungkinkan siswa termotivasi
untuk mempelajari materi dengan baik. Meskipun proses pembelajaran Tangga
Nada belum menunjukkan hasil dan aktivitas belajar siswa yang benar-benar
optimal, hal tersebut terjadi karena guru masih menggunakan metode ceramah,
sehingga siswa cenderung bosan dan sulit untuk memahami materi yang
disampaikan guru. Motivasi belajar siswa mengalami peningkatan setelah guru
menggunakan metode pembelajaran Langsung dan Kooperatif dengan bantuan alat
musik Pianika sebagai pengganti metode ceramah yang selama ini telah
dilaksanakan. Berdasarkan kesimpulan maka saran-saran peneliti adalah sebagai
berikut: Siswa meningkatkan kreativitas bermain alat musik baik individual
maupun kelompok, guru pengajar menggunakan metode yang tepat.

References

Andi Prastowo,(2012), Metode Penelitian

Kualitatif: Dalam Perspektif

Rancangan Penelitian. Yogyakarta:

Ar-Ruzz Media, h. 204-205

Bimo Walgito, Pengantar psikologi umum,

(Yogyakarta: Andi, 2004), hal. 166

Binti Maunah, Landasan Pendidikan ,

(Yogyakarta: Teras, 2009), hal. 151-

Hamzah B. Uno, Profesi Kependidikan:

Problema, Solusi, dan Reformasi

Pendidikan di Indonesia, (Jakarta:

Bumi Aksara, 2012), hal. 17

Hamzah B. Uno, Teori Motivasi dan

Pengukurannya Analisis di Bidang

Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara,

, hal. 23

Herman Hudojo, Pengembangan Kurikulum

dan Pembelajaran Matematika,

(Malang: Universitas Negeri Malang,

, hal. 71

Jamil Suprihatiningrum, Guru Profesional

Pedoman Kinerja, Kualifikasi, dan

Kompetensi Guru, (Jogjakarta: ArRuzz Media, 2014), hal. 27

Keke T. Aritonang, Jurnal Pendidikan

Penabur: Minat dan Motivasi dalam

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.

(Jakarta: SMPK 1 BPK PENABUR

Jakarta, 2008), hal. 14

Kompri, Motivasi Pembelajaran Perspektif

Guru dan Siswa, (Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya, 2016), hal. 231

Lexy J. Moelong, (2002), Metodologi

Penelitian Kualitatif. Bandung:

Remaja Rosdakarya, h.3.

Martono, Strategi Pembelajaran (Pengantar

Kajian Pembelajaran Efektif) Jurnal

Visi Ilmu Pendidikan. Pdf., hal. 371

Matthew B. Miles & A.Michael Huberman:

Penerjemah Tjetjep Rohandi Rohadi,

(2007), Analisis Data Kualitatif,

Jakarta:Universitas Indonesia Press, h.

Muh. Uzer Usman, Menjadi Guru

Profesional, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2008), hal. 4

Vol 1 No. 12 (2021) : KOMPETENSI : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni

Muhammad Fathurrohman dan Sulistyorini,

Belajar dan Pembelajaran,

(Yogyakarta: Teras, 2012), hal. 77

Muhammad Samsul, Triyo, Tarbiyah

Qur’aniyah, (Malang: UIN Malang

Press, 2006), hal. 64-65

Mulyasa, Menjadi Guru Profesional:

Menciptakan Pembelajaran Kreatif

dan Menyenangkan, (Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya, 2015), hal. 37

Nana Saodih Sukmadinata, (2008), Metode

Penelitian Pendidikan. Bandung Rosda

Karya, h. 12.

Nana Sudjana, Dasar-dasar Proses Belajar

Mengajar, (Bandung: Algesindo,

, hal. 15

Ngainun Naim, Menjadi Guru Inspiratif,

(Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009),

hal. 1

Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan,

(Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,

, hal. 72

Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan,

(Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,

, hal. 84-85

Nuri Ramadhan, Tugas, Peran Kompetensi,

dan Tanggungjawab menjadi Guru

Profesional: Prosiding Seminar

Nasional Tahunan Fakultas Ilmu

Sosial Universitas Negeri Medan

Tahun 2017, Jurnal hal. 372.pdf

Oemar Hamalik, Dasar-Dasar

Pengembangan Kurikulum, (Bandung:

PT. Remaja Rosdakarya, 2007), hlal.

Sardiman, Interaksi, dan Motivasi Belajar

Mengajar, (Jakarta: PT. RajaGrafindo

Persada, 2007), hal. 73

Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang

Mempengaruhinya, (Jakarta: Rineka

Cipta, 2003), hal. 5

Suharsimi Arikunto, (2010), Prosedur

Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta, hal. 172

Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar,

(Jakarta: Rineka Cipta, 2011), hal. 200.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor

Tahun 2003 Tentang Sistem

Pendidikan Nasional

Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran

Berorientasi Standar Proses

Pendidikan, (Jakarta: Kencana, 2007),

hal. 110

Yatim Riyanto, Paradigma Baru

Pembelajaran, (Jakarta: Prenada

Media Group, 2010), hal. 5

Zainal Asril, Micro Teaching: Disertasi

dengan Pedoman Pengalaman

Lapangan, (Jakarta: Rajawali Pers,

, hal. 13

Downloads

Published

2022-12-15

How to Cite

Kalensang, A. T. ., Kaunang, M. ., & Takalumang, L. . (2022). STRATEGI GURU DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA PADA PEMBELAJARAN SENI MUSIK MATERI TANGGA NADA DI SMP NEGERI 2 BITUNG. KOMPETENSI, 1(12), 1001- 1008. https://doi.org/10.53682/kompetensi.v1i12.3594