PENGGUNAAN BAHAS A TOUTEMBOAN DI DES BERINGIN KECAMATAN RANOYAPO KABUPATEN MINAHASA SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.53682/kompetensi.v1i12.3596Keywords:
pemakaian; bahasa daerahAbstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui situasi penggunaan bahasa daerah
masyarakat desa Beringin Kecamatan Ranoyapo Minahasa Selatan.
Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif
dengan penfekatan deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan di desa
Beringin Kecamatan Ranoyapo Kabupaten Minahasa Selatan. Sumber
data diambil dari dua belas orang yang terdiri dari pemuda dan orang
dewasa yang tinggal di desa Beringin, dengan memenuhi syarat sebagai
berikut: (1) berjenis kelamin pria atau wanita, (2) berusia dua puluh lima
sampai enam puluh lima tahun (tidak pikun dan alat ucap masih lengkap),
(3) lahir dan dibesarkan di desa serta jelas atau tidak pernah meninggalkan
desa, (4) berpendidikan maksimal SD sampai SMA, (5) berstatus sosial
menengah dengan harapan tidak tinggi mobilitasnya, (6) memiliki
kebanggaan terhadap dialeknya, (7) dapat berbahasa Indonesia, dan (8)
sehat jasmani dan rohani. Penelitian menggunakan tiga cara pengumpulan
data yaitu obsevasi dan wawancara. Observasi dilakukan untuk
mengamati penggunaan bahasa daerah di tengah masyarakat desa Beringin
Kecamatan Ranoyapo Minahasa Selatan. Wawancara digunakan untuk
mendapatkan jawaban dari responden dengan cara tanya jawab, sehingaa
terkumpul data mengenai penggunaan bahasa daerah masyarakat desa
Beringin. Proses analisis data dilakukan secara terus menerus dimulai
dengan menelaah seluruh data yang tersedia. Hasil penelitian
menunjukkan: Pemakaian bahasa Tontemboan di desa Beringin
Kecamatan Ranoyapo sudah sangat rendah karena dari 12 informan
tinggal 19% yang dapat menggunakan bahasa Tontemboan dalam
berkomunikasi, 2) Masyarakat yang berkomunikasi dengan campuran
BTswg berjumlah 8,3% dalam berkomunikasi. 3) Masyarakat yang
berkomunikasi dengan BMM, berjumlah 74% dalam arti informan yang
berjumlah 12 orang di dominasi oleh bahasa Melayu Manado.
References
Chaer, Abdul. 2015,
Psikolinguistik Kajian
Teoritik. Jakarta; Rineka
Cipta.
Holmes, Jeanet. 1992. An
Introduction to
Sociolinguistics. New York:
Longman.
Ibrahim, A. Sykur. 1992.
Sosiolinguistik, Sajian, Tujuan,
Pendekatan dan Problem.
Surabaya: Usaha Nasional.
Kridalaksana, H, 1986,.
Pengembangan ilmu
Bahasa dan Pembinaan
Bahasa.Flores; Nusa Indah.
Kumayas, Tirza. 2021. Tontemboan
Affixes. Notes in Teaching
English Tenses. Internasional
Journal of Aplied Business and
International (IJABIM). Vol 6,
No 1 (2021).
Ejournal.aibpm.org. Hal. 101-
Mahsun .2005. Metode penelitian
Bahasa.Jakarta; Sastra
Hudaya.
Mandang F.H. 2020. Frase Nominal
dalam Kalimat Berbentuk
Susun Balik pada Bahasa
Tontemboan. E-Journal Bahtra,
Volume 1, Nomo1 1, Juni
Vol 1 No. 12 (2021) : KOMPETENSI : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni
(2020). E-journal.unima.ac.id.
E-Journal Bahtra, Volume 1,
Nomor 1.
Meruntu, O.S. 2010. Struktur Klausa
Bahasa Tontemboan. Jurnal
BAHTRA, Volume 2, Januari
Jurusan Pendidikan
Bahasa dan Satra Indonesia,
FBS Unima.
Pesik, Meyrofski, Pesik,N. & Palar.
Pemakaian Bahasa
Tontemboan Masyarakat Desa
Mariri Baru Kecamatan
Poigar Kabupaten Bolaang
Mongondow. E-Journal Bahtra,
Volume 1, Nomo1 2, Juni
(2021).E-journal.unima.ac.id.
Jurusan Pendidikan Bahasa
dan Satra Indonesia, FBS
Unima.
Pongantung O., Palar, W.R., &
Meruntu O.S. 2020. Sufiks
Bahasa Tontemboan dan
Kontribusinya bagi
Pembelajaran Bahasa Daerah
di Sekolah. E-Journal Bahtra,
Volume 1, Nomo1 1, Juni
(2020). E-journal.unima.ac.id.
E-Journal Bahtra, Volume 1,
Nomo1 1, Juni (2020). Ejournal.unima.ac.id. Jurusan
Pendidikan Bahasa dan Satra
Indonesia, FBS Unima.
Ratu, D.M., Meruntu, O.S., & Palar.
Pracmatik Implicatue of
Manado Malay Speaker’s
Question. Prseding Atlantis.
Volume (226). Atlantis Press.
http://creativecommons.org/lic
ences/by-nc/4.0)
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.