KESANTUNAN BERBAHASA JAWA PADA KALANGAN REMAJA DI DESA MOPUYA SELATAN KECAMATAN DUMOGA UTARA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW
DOI:
https://doi.org/10.53682/kompetensi.v2i07.4694Abstract
Tujuanpenelitianiniyaituuntukmendeskripsikanpematuhandan pelanggaranprinsip prinsipkesantunanberbahasaJawa pada kalanganremaja di DesaMopuya Selatan KecamatanDumoga Utara KabupatenBolaangMongondowdalamberkomunikasi Penelitianinimenggunakanpenelitiankualitatifdeskriptif Penelitianinidifokuskan pada prinsip prinsipkesantunanmenurut Geoffrey Leech prinsip prinsipkesantunanitumemilikienammaksim yaknimaksimkebijaksanaan tact maxim< em> maksimkemurahan generosity maxim< em> maksimpenerimaan aprobation maxim< em> maksimkerendahanhati modesty maxim< em> maksimkecocokan agreeement maxim< em> dan maksimkesimpatian simpaticy maxim< em> Penelitianinimengambilobjekremajayang terdapat di DesaMopuya Selatan KecamatanDumoga Utara KabupatenBolaangMongondow Teknik pengumpulan data berupateknikwawancara dokumentasi dan simak Teknik analisis data menggunakantigacarayaitureduksi data penyajian data dan menarikkesimpulanatauverifikasi AdapunwujudpematuhanberbahasaJawa pada kalanganremajaterdiridarimaksimkebijaksanaan maksimpenerimaan maksimkemurahan maksimkerendahanhati maksimkecocokan dan maksimkesimpatian SedangkanpelanggarankesantunanberbahasaJawameliputimaksimpenerimaan maksimkerendahanhati dan maksimkesimpatian AdapunbahasaJawa yang paling dominandigunakan oleh remaja di desaMopuya Selatan adalahbahasaJawaragamngoko < em>< p>
nbsp;< p>