MAKNA TUTURAN TRADSI MANE E ANALISIS KEARIFAN LOKAL BAGI MASYARAKAT KEPULAUAN TALAUD
DOI:
https://doi.org/10.53682/kompetensi.v2i06.4760Abstract
Masalah dalam penelitian ini adalah tentang adanya norma yang disebabkan oleh adanya teknologi yang melahirkan cara berfikir kalkulatif dan kausatif Masyarakat telah banyak meninggalkan cara berpikir tradisional Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari dan menemukan makna tuturan dalam upacara tradisi mane e dengan Mendeskripsikan makna tuturan denotatif dan konotatif dalam upacara tradisi mane e < em>pada masyarakat Pulau Kakorotan Kabupaten Kepulauan Talaud Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data cakap simak dan teknik catat Sedangkan teknik analisisnya ialah teknik analisis distribusional Teknik analisis distribusional ialah analisis data yang menggunakan alat nbsp; penentu bahasa yang bersangkutan nbsp; Sumber data penelitian ini berasal dari penutur asli bahasa Talaud sebanyak 1 Satu orang dan dari beberapa pustaka bahasa Talaud Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa makna tuturan Tradisi mane e memiliki 3 tuturan bahasa talaud sasahara dalam upacra tradisi mane e < em> 1 Mangoron Para Permohonan Kepada Tuhan 2 Mamotto U Sam Mi Menebarkan Alat Sami 3 Manarima Alama Mengucap Syukur Serta memiliki makna yang dalam baik makna secara denotatif maupun makna konottif Tuturan yang dituturkan oleh orang yang melakukan upacara tradisi mane e < em>< p>
References
Adisusilo S 2013 Pembelajaran Nilai Karakter Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Chaer Abdul 2007 Lingustik Umum Cetak Ketiga Jakarta: Rineka Cipta
Chaer Abdul 2002 Pembakuan Bahasa Indonesia Jakarta: Rineka Cipta
Danandjaja J 1985 Kegunaan Folklor sebagai Sumber Sejarah Lokal Desa desa di Indonesia dalam Bahasa Sastra Budaya Sutrisno S dkk Ed Yogyakarta Gadja Mada University Press
Endraswara S dkk 2013 Metodologi Penelitian Sastra Yogyakarta : CAPS
Harimurti Kridalaksana 2001 Kamus Linguistik Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Keraf Gorys 2004 Komposisi: Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa Flores: Nusa Indah
Keesing M Roger 1992 Antropologi Budaya: Suatu Perspektif Kontemporer Erlangga
Leech Geoffrey 1993 Prinsip prinsip Pragmatik Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia UI Press
Larson D N Smalley W A 1972 Becoming bilingual A guide to language learnig New Canaan CT: Practical Anthropology
Moleong Lexy J 2001 Metodologi Penelitian Kualitatif PT Remaja Rosda Karya: Bandung
Maru Mister Gidion et all Bibliotherapy in the Pandemic Time: A Bibliometric Analysis International Conference on Social Science 2022 Integrating Social Science Innovations on Post Pandemic Through Society 5 0 ICSS 2022 Vol 149
Maru Mister Gidion 2020 Menulis Esai dalam Bahasa Inggris: Rubrik dan Penilaiannya A Brief Guide to Essay Writing Desolupublisher Yogyakarta
Nazir 1988 Metode Penelitian Jakarta: Ghalia Indonesia
Pateda Mansoer 2010 Semantik Leksikal Jakarta: Rineka Cipta
Rahasrdi Kunjana 2007 Kajian Sosiolingustik Bogor: Ghalia Indonesia
Sugiyono 2005 Metode Penelitian Bandung: Alfabeta
Sudaryanto 1993 Metode dan Aneka Teknis Analisis Bahasa Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistis Yogyakarta: Duta Wacana University Press
Sudaryanto 1990 Menguak Fungsi Hakiki Bahasa Yogyakarta: Duta Wacana Press
Tarigan Henry Guntur 2009 Pengkajian pragmatik Bandung : Angkasa
Yule George 2006 Pragmatik edisi terjemahan oleh Indah Fajar Wahyuni dan Rombe Mustajab Yogyakarta: Pustaka Pelajar